TEMPO.CO, Jakarta - Hewlett-Packard (HP) berencana memisahkan unit bisnisnya menjadi dua bagian, yakni bisnis komputer dan perangkat keras untuk perusahaan. The Wall Street Journal melaporkan, HP bakal mengumumkan pembagian ini secara resmi dalam waktu dekat.
“Pemisahan bisnis dilakukan atas rekomendasi para investor yang sudah menanamkan sahamnya dalam jangka waktu lama,” demikian dikutip dari BBC, Senin, 6 Oktober 2014.
Baca Juga:
Pemasukan yang diperoleh HP dari penjualan komputer, sabak digital, printer, dan produk personal lainnya mencapai US$ 55,9 miliar atau sekitar Rp 682 triliun. Jumlah tersebut hampir separuh dari total pemasukan perusahaan.(Baca: HP Bakal Luncurkan Jam Tangan Pintar Mewah)
Analis memprediksi, jika memisahkan unit bisnisnya, perusahaan asal Amerika Serikat ini bakal dengan mudah merebut posisi puncak sebagai penguasa pasar komputer. Saat ini HP berada di posisi kedua, di belakang produsen asal Negeri Tirai Bambu, Lenovo.
“Kami membentuk HP sebagai perusahaan yang berpusat pada konsumen dan mitra untuk meraih kesuksesan dalam berkompetisi di tengah cepatnya perubahan industri teknologi informasi,” ujar Chief Executive Officer HP Meg Whitman. Dia menambahkan, saat ini perusahaannya tengah memperbarui bisnis komputer dan sabak digital.
Tren perangkat bergerak dalam beberapa tahun terakhir telah memaksa produsen komputer melakukan inovasi yang signifikan. Saat ini, peluang yang tengah dimanfaatkan HP adalah berinovasi di bisnis perangkat keras untuk korporasi.
Seorang sumber The Wall Street Journal menyebutkan Whitman akan menjadi ketua sekaligus CEO di perusahaan yang menangani bisnis komputer dan produk personal. Sedangkan Patricia Russo, yang sebelumnya duduk di jajaran direksi, akan menjabat CEO perusahaan yang menangani produk korporasi.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya HP menyatakan rencana membagi unit bisnisnya. Pada 2011, CEO HP saat itu, Leo Apotheker, mengusulkan adanya unit baru yang khusus menangani bisnis komputer. Pada saat itu, rencana Apotheker ditolak investor.(Baca juga: Masuk ke Bisnis Perangkat Bergerak, HP Optimistis)
BBC | CNET | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Lain
Kano Berusia 600 Tahun Ditemukan di Selandia Baru
Cara Dokter Mendiagnosa Ebola
Robot Bawah Air Pendeteksi Penyelundupan