Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yahoo! Indonesia Bakal Ditutup?  

image-gnews
TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yahoo! Indonesia dikabarkan segera ditutup mulai 14 Desember mendatang. Alasannya karena pemasukan yang tidak sesuai harapan. (Baca: Yahoo! Indonesia Tampil Lebih Personal.

Seorang sumber situs teknologi Tech Crunch mengungkapkan rencana ini bermula dari adanya pengurangan karyawan di Budapest, Hungaria, dan Yordania. Kemudian, karyawan yang berada di Bangalore, India, diminta untuk pindah ke California. Sejalan dengan hal itu, Yahoo! saat ini sedang mengkaji kegiatan operasionalnya di wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

“Ini adalah bagian dari usaha kami untuk merampingkan kegiatan operasional di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika guna mengatur sumber daya dan investasi dalam mendirikan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Vice President Yahoo! Asia-Pasifik Yvone Chang, Selasa, 4 November 2014.

Karena itulah, kini tersiar kabar mengenai penutupan kantor Yahoo! di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, pada kuartal ketiga tahun ini. Kantor lain di wilayah Asia Tenggara pun terkena imbasnya, seperti di Indonesia dan Malaysia.

Situasi tersebut dinilai bakal merugikan karyawan karena diperkirakan tidak ada program relokasi. Berbeda dengan yang ada di Bangalore, di mana sejumlah pakar teknisnya diberikan tawaran untuk pindah ke California.

Jika benar Yahoo! bakal menutup kantornya di Indonesia, situasi ini sama persis dengan yang terjadi di Yordania. Di negara tersebut, kantor dibangun setelah Yahoo! mengakuisisi portal lokal bernama Maktoob. Sedangkan di Tanah Air, untuk membangun portofolio, Yahoo! mengakuisisi aplikasi pencarian bernama Koprol pada 2010.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Country Editor Yahoo Indonesia! Ibnu Rusydi belum dapat dihubungi. Pesan dan telepon yang dikirim Tempo tidak berbalas.

TECH CRUNCH | SATWIKA MOVEMENTI | MARTHA WARTA SILABAN

Berita Terpopuler:
Anak Menteri Susi Balas Cuitan Putra Jokowi
Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000
Nadine Kaiser Bangga dengan Menteri Susi
Kata Anak Menteri Susi Soal Akun Palsu di Twitter
Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

8 Juli 2020

Ilustrasi hacker sedang menjual identitas digital di dalam dark web. mic.com
Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

Ruiz telah mengakses akun tersebut selama masa jabatan di Yahoo mulai 2009 hingga 2019.


Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

22 Oktober 2019

Logo Yahoo
Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

Setelah logo Yahoo berubah pada akhir September 2019, jumlah unduhan aplikasi Yahoo meningkat.


Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

27 September 2019

Yahoo! Mail
Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

Aplikasi baru Yahoo Mail menawarkan solusi mengatur kekacauan kotak masuk pengguna, mempersonalisasi dan mengontrol kotak masuk mereka.


Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

6 September 2019

Ketika Raksasa Yahoo! Limbung
Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

Yahoo Mail dikabarkan down baru-baru, dan membuat banyak pengguna kesal serta mengancam akan menutup akun mereka.


Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

30 Januari 2019

Yahoo
Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

Yahoo dinilai lambat melaporkan tiga celah keamanan dari 2013 hingga 2016 yang berdampak pada 3 miliar akun.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

4 Oktober 2017

Loeb Lepas Sahamnya di Yahoo!
Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

Yahoo meyakini semua tiga miliar akunnya terkena dampak pencurian, bukan sebanyak 1 miliar seperti yang diperkirakan sebelumnya.