Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Batuan Padat Penyebab Gempa Besar Cile  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Petugas memeriksa kondisi mobil yang tertimpa longsor usai gempa bumi  disusul tsunami yang mengguncang Iquique, Cile (2/4). Gempa 8,2 SR mengguncang kota pengekspor tembaga, Iquique dan menewaskan 6 orang. REUTERS/Cristian Vivero
Petugas memeriksa kondisi mobil yang tertimpa longsor usai gempa bumi disusul tsunami yang mengguncang Iquique, Cile (2/4). Gempa 8,2 SR mengguncang kota pengekspor tembaga, Iquique dan menewaskan 6 orang. REUTERS/Cristian Vivero
Iklan

TEMPO.CO, Liverpool - Studi yang dimuat dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters baru-baru ini mengungkap dua gumpalan batuan padat di bawah garis pantai Cile ternyata berperan membangkitkan gempa di Kota Maule pada 2010. Kekuatan gempa tersebut mencapai 8,8 skala Richter. Para ilmuwan berpendapat, gumpalan tersebut terjadi akibat pergeseran lempengan bumi.

Beberapa gempa bumi berkekuatan besar tercatat pernah terjadi di Cile. Penyebabnya karena negara ini terletak di atas zona subduksi antara lempeng tektonik Nazca dan lempeng tektonik Amerika Latin. Punggung bukit dan gunung bawah laut lempeng Nazca yang terletak di Samudra Pasifik mencapai garis pantai Cile. (Baca: Pancaran Gas Vulkanik Cile Terlihat dari Antariksa)

“Karena itu gempa besar tersebut mencapai kota,” kata Stephen Hicks, ahli seismologi dari University of Liverpool di Inggris, seperti dikutip dari Livescience, Kamis, 6 November 2014.

Menurut US Geological Survey, gempa di Maule setidaknya menewaskan lebih dari 520 orang dan melukai 12 ribu orang lainnya. Gempa tersebut merusakkan 370 ribu rumah.

Setelah gempa yang terjadi di pusat Cile 27 Februari 2010 itu, sebuah konsorsium internasional mencatat 40 ribu gempa susulan dalam sebulan. Data tersebut, kata Hicks, memberikan gambaran rinci tentang bagaimana berbagai jenis batuan yang masuk ke dalam zona subduksi.

Berdasarkan data tersebut, Hicks dan timnya mengembangkan studinya. Mereka melihat dua batuan padat terbentuk karena pertemuan lempeng tektonik itu. Batuan padat tersebut terletak di 125 kilometer timur lepas pantai, berada tepat di zona subduksi. Satu lagi terletak di 44 kilometer dari garis pantai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hicks mengatakan batuan padat berbentuk mantel kulit peridotit. Mantel ini biasanya terbentuk dari lapisan batuan panas di bawah bumi. Batuan tersebut, menurut dia, terbentuk pada 250 juta tahun lalu. “Di sinilah letak gunung berapi purba,” ujarnya.

Lokasi tersebut, kata Hicks, merupakan titik pusat gempa 2010. Mulanya, dia menambahkan, beberapa gempa kecil terjadi di tempat ini. “Singkatnya, getaran-getaran kecil tersebut menaikkan peridotit,” ujarnya. Hicks mengklaim, studinya ini akan bermanfaat dalam pembabakan sejarah gempa tektonik di dunia. Simak berita tekno lainnya di sini.

AMRI MAHBUB

Berita lain
Kiamat Ketika Matahari Mengembang dan Memakan Bumi
Google Perbarui Tampilan Gmail di Android
Aplikasi Jongla Fokus Garap Pasar Indonesia
Tongkat Sapu Unik Rancangan Mahasiswa Telkom
Jongla Incar Tiga Besar Aplikasi Pesan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

10 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

11 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

14 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

15 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

15 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

15 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

16 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.


Jepang Diguncang Gempa 7,5 Magnitudo, Peringatan Tsunami Berbunyi

16 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Jepang Diguncang Gempa 7,5 Magnitudo, Peringatan Tsunami Berbunyi

Gempa bumi dahsyat mengguncang Okinawa di Jepang. Peringatan tsunami berbunyi meminta warga Okinawa mengungsi.


Gempa M5,2 di Laut Guncang Halmahera Barat, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Maluku

20 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,2 di Laut Guncang Halmahera Barat, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Maluku

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam kerak bumi.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

21 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.