TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Cina, Huawei, memperkenalkan rangkaian solusi bagi konsumen perusahaan yang terdiri atas empat produk, yaitu storage, server, cloud computing, dan cloud storage data center switches. Solusi yang ditawarkan mengunggulkan kolaborasi antara jaringan dan keamanan.
Perkenalan produk dilakukan dalam acara Enterprise ICT Carnival di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Gelaran ini berlangsung pada 19-20 November 2014. "Kami ingin menyediakan produk yang bisa menyesuaikan dengan berbagai industri," ujar Channel Director Huawei Indonesia Nelly Young di Jakarta, Rabu, 19 November 2014. (Baca: Huawei Fokus Pasarkan Mobile Wi-Fi)
Nelly mengatakan Huawei ingin mengintegrasikan teknologi bagi perusahaan di Indonesia agar dapat bersaing dengan perusahaan asing. Ini juga sejalan dengan kebutuhan akan pemanfaatan data dalam jumlah besar oleh perusahaan.
Empat produk yang diluncurkan terdiri atas OceanStar 1800 Series Enterprise Storage System yang merupakan platform untuk menampilkan virtualisasi, komputasi awan hibrida (hybrid cloud), dan sistem teknologi informasi yang sederhana. (Baca: Huawei Ascend Y320, Ponsel bagi Penikmat 3G)
"Ini memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar, terutama bagi perusahaan yang membutuhkan kegiatan operasional selama 24 jam," kata Nelly. Dia menambahkan, OceanStar cocok digunakan oleh bank dan asuransi.
Selanjutnya adalah server Converge Infrastructure FusionCube yang merupakan kategori produk kelas atas. Server ini mendukung alokasi sumber daya sesuai permintaan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dalam pelayanan.
Produk berikutnya adalah Agile Network dan Agile Switch S12700 untuk pusat data. Nelly menyebutkan keduanya cocok digunakan oleh perusahaan yang karyawannya memiliki mobilitas tinggi. Agile Network dan Agile Switch S12700 diklaim bekerja tiga kali lipat lebih besar dibandingkan produk sejenis.
Produk terakhir adalah Cloud Engine 12800 Data Center Switches yang dirancang untuk jaringan pusat data. Selain kemampuannya mengatur data dalam jumlah besar, produk ini diklaim hemat energi.
Dalam menyasar konsumen, Huawei mengelompokkan berdasarkan sektor industri. Pertama adalah energi dan pertambangan, manufaktur, instansi pemerintah, transportasi, finansial, dan usaha-kecil menengah. Mitra yang sudah menggunakan teknologi Huawei adalah Universitas Gadjah Mada dan PT Astra.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Organda Naikkan Tarif Angkutan 30 Persen Besok
Kaesang Jokowi Pun Ingin ke Taman Jomblo
Baru Kembali Latihan, Sturridge Cedera Lagi