TEMPO.CO, Jakarta - Pasar telepon seluler pintar yang sudah sesak tak membuat vendor asal Cina, Vivo, gentar untuk turut meramaikan persaingan di Tanah Air. Pada akhir bulan lalu, Vivo Indonesia meluncurkan tiga ponsel pintar premiumnya sekaligus, yakni Vivo Xplay, Xshot, dan X3S.
Ketiga ponsel tersebut sempat dipamerkan dalam acara IndoComtech 2014 lalu. Vivo Xplay dibanderol dengan harga Rp 6,99 juta dan Xshot Rp 5,99 juta. Adapun Vivo X3S dijual dengan harga Rp 4,99 juta.
Lantas, apa yang membuat Vivo yakin bakal meraih pangsa pasar di Tanah Air? Selain sebagai negara dengan penjualan ponsel pintar terbesar di Asia Tenggara, dengan angka 7,3 juta unit ponsel pintar per tahun, Indonesia dianggap sebagai negara dengan pertumbuhan penjualan ponsel pintar terbaik.
“Peran Indonesia di dunia digital terus berkembang dan dipandang sebagai salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara,” ucap Kenny Chandra, Vice General Manager Vivo Communication Indonesia, di Jakarta dalam acara peluncuran tersebut.
Dalam menembus pasar di Indonesia, Vivo tak khawatir untuk bersaing dengan ponsel premium merek global, semisal Samsung, Sony, atau HTC yang sudah memiliki penggemar setia di Indonesia. “Karena setiap orang punya pilihan yang berbeda dan kekhususan sendiri,” kata Kenny. (baca: Vivo Boyong Tiga Ponsel Premium ke Indonesia).
Vivo, dia menambahkan, punya kelebihan berupa fitur high fidelity (Hi-Fi) untuk audio. Ini ada pada seri Xplay. Adapun Xshot mengandalkan kamera berkekuatan 13 megapiksel serta lensa f/1.8. Untuk X3S, meski spesifikasinya lebih rendah, tampilannya cukup elegan dan tipis.
“Core brand Vivo pada dasarnya adalah fun, sesuatu yang seru; figure, pribadi muda dan energetik; inovatif, teknologi yang sedang dikembangkan,” ujar Edy Kusuma, Brand Manager Vivo Communication Indonesia, dalam acara yang sama.
Dalam dua pekan terakhir, Tempo sempat mencoba salah satu ponsel andalan Vivo tersebut, yakni Vivo Xshot. Ketika dipegang, ponsel dengan layar 5,2 inci ini terasa kokoh lantaran di sekeliling bodinya dilapisi bahan aluminium berkualitas tinggi. Yang paling menarik tentu adalah kameranya.
KAMERA
Vivo Xshot tergolong dalam kategori ponsel Android premium yang berfokus pada kamera dan performa pencitraan gambar. Untuk menunjang kemampuan itu, Xshot dipersenjatai kamera berkekuatan 13 megapiksel dengan sensor Sony IMX214 dan lensa f/1.8, tercepat untuk ponsel pintar sejauh ini.
Dikombinasikan dengan optical image stabilization, kamera Xshot mampu mengambil gambar dengan tajam dan terang, meski dalam kondisi minim cahaya. Selain terdapat dua tombol shutter, fisik dan digital, kamera dilengkapi dual-LED flash seperti pada iPhone 5S dan HTC One (M8).
Dibenamkannya dua lampu kilat itu membuat warna yang dihasilkan lebih seimbang ketika menjepret dengan lampu kilat on. Untuk membuktikannya, Tempo mencoba memotret di dalam ruang. Hasilnya, gambar cukup tajam dengan warna tetap terjaga di setiap sudut gambar.
Terdapat beberapa pilihan mode untuk kamera belakang, antara lain normal, face beauty, micro video, HRD, pose, panorama, night Msport (begitulah Vivo menuliskannya), children, PPT, broken, dan scene auto. Hebatnya, setiap mode bisa diatur sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna.
Beberapa fitur kamera tersebut mungkin sudah banyak dikenal dan beberapa ada yang baru. Broken, misalnya, memiliki kemampuan untuk membuat gambar terlihat lebih dalam dengan merekam dua gambar sekaligus untuk kemudian disatukan. Hasilnya cukup mengagumkan.
Mode children digunakan untuk memotret anak kecil. Agar anak mau melihat ke arah kamera, terdapat berbagai pilihan suara, seperti suara kucing, anjing, bel, bayi menangis, atau pistol. Suara-suara itu ternyata efektif menarik perhatian anak-anak untuk menengok ke arah kamera.
Adapun pada mode video, kamera ponsel ini dapat merekam pada resolusi 480p, 720p, 1.080p, hingga 4K UHD. Selain itu, ada pilihan untuk slow motion dan fast video. Untuk yang gemar selfie, sendiri atau beramai-ramai, tersedia kamera depan 8 megapiksel plus lampu kilat LED. Selfie pada malam hari pun menjadi tak masalah berkat lampu kilat tersebut.
KONKLUSI
Baterai Vivo Xshot tidak terlalu besar, hanya 2.600 mAh. Kelihatannya kecil, tapi ketika Tempo mencoba untuk pemakaian normal, seperti menjelajahi Internet, memainkan musik, menonton video, memotret, dan chatting, daya tahan baterai lebih panjang dari yang diharapkan. Bisa bertahan seharian penuh.
Satu lagi yang menarik adalah sistem operasi Funtouch di bawah platform Android KitKat. Tampilan user interface ponsel ini menjadi lebih segar dan bisa diatur sesuai dengan selera. Dengan ukuran yang pas di tangan, performa bagus, kamera luar biasa, dan daya baterai tahan lama, Vivo Xshot bisa dimasukkan dalam daftar pilihan untuk kategori ponsel premium.
SPESIFIKASI
Sistem operasi: Android 4.4.2 KitKat dengan user interface Funtouch
Prosesor: Qualcomm Snapdragon 801 quad-core, 2.500 MHz
GPU: Andreno 330
Layar: 5,2 inci, resolusi 1.920 x 1.080 piksel
Kapasitas RAM: 3 gigabita versi Ultimate (2 gigabita model Elite)
Internal memori: 32 gigabita versi Ultimate (16 gigabita model Elite)
Kamera utama: 13 megapiksel sensor Sony, lensa f/1.8, Optical image stabilization, 4K video
Kamera depan: 8 megapiksel dengan lampu kilat LED
Baterai: 2.600 mAh Li-Ion
Dimensi: 73,3 x 146,45 x 7,99 milimeter
Berat: 148 gram
Harga: Rp 5,99 juta
FIRMAN
Berita lain:
Flickr Jual Foto dan Lukisan Berlisensi
Zomato Mendapat Dana Segar US$ 60 Juta
Oppo Segera Pasarkan Ponsel Tertipis 4,9 Milimeter
Industri Didorong Gunakan Teknologi Tiga Dimensi
Google Perbarui Gambar dengan Angle 360 Derajat
Letusan Kecil Hambat Pemanasan Global
Google Bakal Kembali ke Cina?
Ibu Hamil Pakai Antibiotik, Anak Berisiko Obesitas
Mendekati Matahari, Philae Bisa 'Hidup' Lagi