Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ASUS Kini Bidik Segmen Korporasi  

image-gnews
ASUS PRO SERIES BU401LG
ASUS PRO SERIES BU401LG
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berhasil menguasai pasar retail konsumen di Tanah Air, ASUS Indonesia kini membidik pasar notebook dan personal computer (PC) segmen korporat untuk memperkuat kinerja penjualan. Untuk itu, ASUS akan menjalin kerja sama dengan berbagai korporasi atau business-to-business (B2B).

Berdasarkan data lembaga riset Gfk, pangsa pasar ASUS untuk kategori notebook consumer meningkat tajam. Pada kuartal IV 2013, raihan pangsa pasar ASUS adalah 26,1 persen dan menempati peringkat pertama. Adapun hingga akhir kuartal II tahun ini, ASUS meraih pangsa pasar 33,1 persen. Peringkat kedua ditempati Acer dengan 19,6 persen dan Lenovo 15,7 persen.

Inovasi adalah kata kunci kesuksesan ASUS dalam menguasai pasar notebook di Indonesia. Tengok saja beberapa produk unggulan di pasar retail konsumen selalu sarat inovasi baru, antara lain ASUS Transformer Book T100 dan ASUS X452CP, notebook terjangkau dengan performa grafis dahsyat.

Keberhasilan di sektor business-to-consumer (B2C) membuat ASUS mencoba untuk mengembangkan sayapnya ke B2B. “Dalam waktu dekat ASUS mulai membidik segmen komersial dengan masuk ke pasar korporasi,” kata Juliana Cen, Country Product Group Leader ASUS Indonesia, di Surabaya beberapa waktu lalu.

Tentu bukan hanya perusahaan besar yang bisa digarap, tapi juga small medium business atau usaha kecil-menengah (UKM). Pada akhir 2013, menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, ada lebih dari 56 juta UKM di Indonesia.

Potensi besar ini membuat beberapa vendor lain juga melirik pasar komersial, antara lain Dell, Lenovo, Acer, dan Fujitsu. Apalagi, sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, UKM memerlukan solusi informasi teknologi yang bisa mendukung produktivitas, seperti desktop, notebook, cloud, dan server.

Bagi ASUS Indonesia, berfokus pada segmen komersial memang baru dimulai pada kuartal III tahun ini. Di negara lain, seperti India dan Selandia Baru, ASUS sudah menapaki segmen ini sejak 2–3 tahun lalu. Dengan berbekal inovasi, ASUS optimistis dapat bersaing di pasar komersial Indonesia.

“Pada tahun ini kami mulai memasarkan produk untuk kebutuhan perusahaan atau korporasi,” kata Project Manager ASUS System BG, Hendry Lim, di Makassar pada akhir bulan lalu. Tiga produk andalan ASUS terbaru sudah disiapkan untuk menyasar pasar komersial: Notebook Pro Series ASUS BU401LG, PC Desktop ASUS Mini PC EB1036, dan PC All-In-One ET1612.

ASUS PRO SERIES BU401LG

ASUS PRO SERIES BU401LGInilah ultrabook untuk para pebisnis, UKM, maupun kantor pemerintahan. Ukurannya yang kompak membuat ASUS Pro Series BU401LG dapat digunakan di mana saja dengan daya tahan tinggi dan tingkat kemanan terjamin. Dengan berat 1,64 kilogram dan tebal 20 milimeter, kegiatan kerja akan menjadi lebih nyaman.

Yang menarik, daya tahan ultrabook ini sudah diuji dan terbukti memenuhi standar militer MIL-STD 810G yang menawarkan keandalan luar biasa. Dalam uji tersebut, Pro Series BU401LG melewati serangkaian uji coba, seperti dijatuhkan dari ketinggian tertentu, uji engsel layar, dan tekanan pada bodinya.

Dari segi kemanan, ultrabook ini diperkuat dengan trusted platform module (TPM) dan pembaca sidik jari. TPM adalah perangkat yang terintegrasi dengan fungsi menahan serangan hacker atau peretas yang berniat mencuri password data rahasia. TPM menjamin keamanan dalam menjalankan aplikasi, melakukan transaksi, maupun komunikasi.

Di bagian dalam dibenamkan prosesor generasi ketiga Intel Core, teknologi Intel vPro, dan Intel Small Business Advantage (Intel SBA). Dalam Intel SBA terdapat enam aplikasi yang dapat meningkatkan keamanan dan produktivitas, yakni Software Monitor, Data Backup dan Restore, USB Blocker, PC Health Center, Energy Saver, dan Wireless Display.

Meski tipis dan kompak, dengan layar 14 inci, bukan berarti konektivitas diabaikan. ASUS menyematkan beberapa port input dan output, di antaranya adalah USB 3.0, VGA, HDMI, audio port, 2-in-1 card reader, dan Kingston lock. Semua itu ditujukan untuk memudahkan koneksi dengan perangkat lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, data merupakan aset berharga dalam berbisnis. Untuk mengamankan data di Pro Series BU401LG, ASUS menyertakan anti-shock hard-drive, termasuk mekanisme pengamanan tiga lapis, untuk memastikan data yang ada di hard-drive selalu aman ketika Pro Series BU401LG ini dibawa bepergian.

ASUS MINI PC EB1036

ASUS MINI PC EB1036Selain ultrabook, ASUS menyiapkan desktop PC berukuran mini, yakni ASUS Mini PC EB1036. Meski berukuran mungil, di dalamnya tersimpan tenaga besar. Selain untuk kantor, PC desktop mini ini juga dapat digunakan di rumah sebagai perangkat multimedia.

Ukurannya yang kecil, dengan berat hanya 0,69 kilogram, membuat ASUS PC EB1036 bisa ditempatkan di mana saja, selain di atas meja, tanpa masalah. Misalnya, dengan memakai mounting khusus, desktop ini bisa disembunyikan di belakang monitor LCD.

Meski kecil, PC EB1036 dilengkapi berbagai fitur menarik, seperti port USB 3.0 dengan kecepatan transfer mencapai 6 gigabita per detik. Selain itu, tentu terdapat port USB 2.0. Kapasitas hard-drive yangdisertakan adalah 500 gigabita dan terdapat koneksi nirkabel Wi-Fi.

Sistem operasi yang dibenamkan adalah Windows 8.1. Adapun sebagai dapur pacu tersedia prosesor quad-core generasi terbaru Intel Celeron J1900 dengan kecepatan 2 gigahertz dan system on chip (SoC). Dibanding versi sebelumnya, kinerja ASUS PC EB1036 ini lebih cepat dan efisien.

PC ALL-IN-ONE ET1612

PC All-In-One ET1612Untuk pebisnis yang membutuhkan layar sentuh, ASUS menghadirkan PC All-in-One ET1612. Dilengkapi layar seluas 15,6 inci resolusi high definition dan kaca antisilau, ET1612 mampu menampilkan gambar tajam dan jernih.

Ukurannya tak terlalu bongsor dengan dapur pacu yang dilengkapi prosesor Intel Celeron 847 berkecepatan 1,1 gigahertz dan memori 2 gigabita DDR3. Meski prosesornya hanya dual-core, multitasking tak masalah untuk dilakukan. Yang menarik, konsumsi dayanya sangat rendah, yakni hanya 17 watt.

Hard-drive yang disertakan sebesar 320 gigabita dengan rotasi 5.400 revolusi per menit. Salah satu fitur menarik adalah webcam yang dapat digunakan untuk melakukan video call dan dilengkapi built-in mikrofon serta speaker stereo.

Selain Wi-Fi dan jack RJ-45 sebagai standar koneksi ke jaringan Internet, PC All-in-One ET1612 ini juga dilengkapi video output HDMI dan VGA untuk terhubung ke monitor tambahan. Juga tersedia port Type 2 COM (serial port). Tipe port USB yang tersedia adalah USB 3.0 dan USB 2.0.

FIRMAN ATMAKUSUMA

Berita lain:
Mouse Ini Bisa Memonitor Denyut Jantung Gamer
Sony Keluarkan Kamera Berbentuk Lensa
Hadang MacBook Air, HP Rilis EliteBook 1020
Sony Keluarkan Kamera Berbentuk Lensa
Video Gangnam Style Bikin YouTube Jebol
Solusi Navigasi Menyasar Perusahaan
Ukiran Kerang Tertua Berasal dari Jawa
Vaksin Ebola GlaxoSmithKline Lulus Tes Keamanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Logo Microsoft. REUTERS/Jacky Naegelen
Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.


Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Aplikasi hangouts meet, ruang rapat virtual buatan Google. recode.net
Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.


Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

tekedia.com
Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.


Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

VMware
Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.


Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Microsoft. REUTERS/Beawiharta
Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.


Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Ilustrasi Aplikasi BBM Android dan iOS. Gadgetgestures.com
Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.


Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Diane Greene. REUTERS
Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.


Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

(kiri-kanan) Direktur, Michael Alexander R. Roring, Direktur, Lim Eng Poh,  Presiden Direktur  PT Astra Graphia Lukito Dewandaya,  Direktur, Yusuf Darwin Salim, dan Direktur Herrijadi Halim, saat rapat umum pemegang sahan PT Astra Graphia Tbk di Jakarta, Rabu (25/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.


Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

8 Oktober 2015

Komputasi Awan.
Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.


Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

google.co.id
Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.