Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meteorit Ubah Malam Bukares Jadi Siang  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Foto yang menunjukkan suasana kota Bukares dari malam menjadi siang akibat cahaya meteor yang melintas. (mashable.com)
Foto yang menunjukkan suasana kota Bukares dari malam menjadi siang akibat cahaya meteor yang melintas. (mashable.com)
Iklan

TEMPO.CO, Bukares - Sebuah meteorit telah hancur di atas Bukares, ibu kota Rumania, Rabu dini hari, 7 Januari 2015. Diiringi suara keras, pecahan benda itu menyala di langit dan menerangi kota sebentar di larut malam.

Kejadian sekitar pukul 03:05:57 waktu setempat itu tertangkap beberapa kamera keamanan di seluruh kota, seperti kamera atap dari perusahaan pengawasan NXDATA.

Badan Antariksa Rumania (ROSA) menegaskan bahwa kejadian itu disebabkan oleh Meteoroid yang memasuki atmosfer bumi. "Kami tidak memiliki data yang sangat akurat sampai sejauh ini, namun sebuah laporan akan dibuat pada hari-hari mendatang,” kata Marius-Ioan Piso, Presiden ROSA, Kamis, 8 Januari 2015.

“Berdasarkan informasi yang kami miliki sampai saat ini, kami dapat memperkirakan bahwa fenomena itu terjadi pada ketinggian 50-70 km, dari timur ke barat, di atas daerah antara Bukares dan Vrancea,” tambah Piso.

Menurutnya, fenomena ini biasa terjadi. “Hanya semalam sekitar 30 meteor seperti ini terpantau di Amerika Serikat, satu-satunya negara yang memiliki sistem pemantauan untuk benda-benda seperti itu,” ujar Piso.

Meskipun kejadian ini tidak menyebabkan kerusakan dan kemungkinan besar Meteoroid terbakar di atmosfer, hal ini memberi peringatan akan perlunya berinvestasi dalam sistem pemantauan untuk objek yang lebih besar dan lebih berbahaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dalam hal ini, Badan Antariksa Rumania melibatkan Rumania dalam program Space Situational Awareness (SSA) dari Badan Ruang Angkasa Eropa. Program ini bertujuan untuk melindungi planet ini dari jilatan api matahari, puing-puing ruang angkasa dan objek dekat Bumi (NEO). Meteoroid termasuk dalam kategori yang terakhir, bersama dengan asteroid dan komet,” ujar Piso.

Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z | MASHABLE | ROSA

Berita lain
Analisis BMKG Soal Mesin Air Asia Beku Keliru
Bill Gates Minum Air Olahan dari Kotoran Manusia
2 Cara Angkat Ekor Pesawat Air Asia QZ8501
6 Orang Mati Keracunan Alkohol Setiap Hari 
ZTE Berambisi Kuasai Pasar Ponsel Premium  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum Bern Akan Pamerkan Meteorit Berumur 3.500 Tahun, Jadi Mata Panah Pemburu Zaman Perunggu

15 Agustus 2023

Meteorit yang ditemukan di Hoba, Namibia.
Museum Bern Akan Pamerkan Meteorit Berumur 3.500 Tahun, Jadi Mata Panah Pemburu Zaman Perunggu

Museum Sejarah Bern akan memamerkan koleksi unik mulai 1 Februari 2024 hingga 25 April 2025. Keunikannya, benda ini diduga bukan berasal dari bumi.


Coperni Rilis TasTerbuat dari Meteorit Asli, Berapa Harganya?

26 Maret 2023

Tas Meteorit Coperni (Instagram/@coperni)
Coperni Rilis TasTerbuat dari Meteorit Asli, Berapa Harganya?

Coperni menggambarkan tas ini sebagai objek unik yang secara halus menggabungkan arkeologi, desain, dan seni klasik dan primitif.


Meteorit Tabrak Bulan Terekam Kamera Astronom Jepang di Bumi

13 Maret 2023

Astronom Jepang, Daichi Fujii, menangkap gambar peristiwa meteorit menabrak Bulan yang tampak lewat kilatan cahaya terang di kiri bawah pada 23 Februari 2023. mage credit: Daichi Fujii Hiratsuka City Museum
Meteorit Tabrak Bulan Terekam Kamera Astronom Jepang di Bumi

Dibandingkan dengan di Bumi, di Bulan hanya ada eksosfer yang sangat renggang. Meteorit bisa lebih sering menabraknya.


Militer AS Pastikan Meteorit Antarbintang Menghantam Bumi pada 2014

17 April 2022

Ilustrasi asteroid interstellar pertama, Oumuamua. Kredit: M. Kornmesser/ESO
Militer AS Pastikan Meteorit Antarbintang Menghantam Bumi pada 2014

Pada 2019 peneliti Harvard menulis bahwa meteorit sangat cepat yang merintis jejak melalui atmosfer pada tahun 2014 juga sebagai objek antarbintang.


Studi: Meteorit Mars Mengandung Molekul Organik, tapi Bukan Bukti Kehidupan

14 Januari 2022

Meteorit Allan Hills 84001 berasal dari Mars dan ditemukan di Antartika pada tahun 1984. (JSC/NASA)
Studi: Meteorit Mars Mengandung Molekul Organik, tapi Bukan Bukti Kehidupan

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan berdebat tentang bagaimana bahan kimia organik dalam meteorit ALH 84001 terbentuk.


Pria Australia Mengira Temuannya Batu Tak Berharga, Ternyata Meteorit Langka

25 November 2021

Para ahli mengatakan batu itu adalah meteorit langka yang berasal dari kelahiran tata surya kita. (Museum Victoria)
Pria Australia Mengira Temuannya Batu Tak Berharga, Ternyata Meteorit Langka

Batu itu sangat keras, bahkan gergaji khusus batu, bor, penggiling, dan termasuk palu godam, semuanya memantul dari permukaan batu.


Meteor Jatuh di Atas Bantal, Begini Kemungkinan Asteroid Tabrak Bumi

22 Oktober 2021

Sebuah meteorit berusia 4,5 miliar tahun jatuh di rumah seorang wanita di Kanada dan mendarat di atas bantal. Kredit: The Golden Star/Ruth Hamilton
Meteor Jatuh di Atas Bantal, Begini Kemungkinan Asteroid Tabrak Bumi

Meteor menembus atmosfer Bumi dan jatuh di sebuah rumah di Kanada beberapa waktu lalu. Beruntung ukurannya kecil.


Teka-teki Meteorit 4,5 Miliar Tahun yang Menembus Atap Rumah Wanita di Kanada

18 Oktober 2021

Sebuah meteorit berusia 4,5 miliar tahun jatuh di rumah seorang wanita di Kanada dan mendarat di atas bantal. Kredit: The Golden Star/Ruth Hamilton
Teka-teki Meteorit 4,5 Miliar Tahun yang Menembus Atap Rumah Wanita di Kanada

Batu meteorit itu diperkirakan berusia 4,5 miliar tahun, lebih tua dari apa pun yang ada di Bumi.


Meteor Meledak di Atas Norwegia dan Ciptakan Ledakan Sonik

28 Juli 2021

Meteor yang melaju dengan kecepatan 70.000 km per jam, menerangi langit malam seolah-olah siang hari. Kredit: Norwegian Meteor Network
Meteor Meledak di Atas Norwegia dan Ciptakan Ledakan Sonik

Meteor itu membangunkan warga ibu kota negara, Oslo, yang terkaget-kaget mendengar suara ledakan besar.


Cina Punya Planetarium Terbesar di Dunia, Buka 17 Juli

10 Juli 2021

Planetarium di Shanghai, China, yang diklaim terbesar di dunia merupakan hasil rancangan arsitektur China dan Amerika Serikat. (ANTARA/HO-GICExpat)
Cina Punya Planetarium Terbesar di Dunia, Buka 17 Juli

Planetarium itu akan memamerkan banyak benda koleksi bidang astronomi.