TEMPO.CO, Jakarta - Campinas – Penis kadal ternyata bisa membesar enam kali lebih cepat dari bagian lainnya. Studi yang dikerjakan oleh para ilmuwan dari University of Campinas di Brazil ini berusaha mengungkap tingkat evolusi penis beberapa spesies kadal.
“Di dunia keluar kadal, penis mereka disebut hemipenis,” kata Julia Klaczko, ahli biologi yang memimpin penelitian, seperti dikutip dari Livescience, Jumat, 9 Januari 2015. Hemipenis merupakan sepasang organ yang membentuk penis. Alat kelamin ini diduga ditemukan di kalangan keluarga reptil, seperti ular dan kadal.
Pada beberapa spesies kadal, penis hampir terlihat mirip. Terkadang, bahkan para peneliti melihat penis untuk membedakan spesies yang berbeda.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Zoology, 5 Januari 2015, para peneliti mencoba mengukur penis dari 25 ekor spesies Anolis—sekelompok kadal yang tinggal di Kepulauan Karibia. Anolis dipercaya sebagai spesies kadal yang menyimpan banyak informasi antar spesies lainnya. “Baik itu dari bentuk tubuh dan habitatnya.”
Hemipenis kadal berstruktur tubular seperti pipa yang dapat mengalirkan air mani. Para peneliti mengukur panjang dan lebar alat kelamin milik kadal tersebut dari beberapa spesimen spesies Anolis. Sebagai perbandingan, mereka juga mengukur panjang anggota badan, yang juta berkembang sebagai respon vegetasi kadal.
Selain itu, Klaczko dan timnya mengukur dewlaps, yang merupakan jaringan dekat tenggorokan yang biasa digunakan untuk komunikasi. (Baca: Jadi Obyek Penelitian Luar Angkasa, Tokek Ini Mati)
Selanjutnya, dengan menggunakan model matematika, para peneliti memperkirakan tingkat evolusi yang diperlukan untuk sampai pada perbedaan ukuran penis, tungkai, dan dewlaps. Hasilnya, menurut Klaczko, penis kadal jantang mengembang enam kali lebih cepat dari kedua kaki (flaps) dan tenggorokan
Sementara ini, Klaczko belum yakin apa yang mendorong perubahan hemipenis secara cepat. Meski begitu, salah satu keuntungan dari evolusi hemipenis ini ialah lebih merangsang perempuan. (Baca: Kromosom Jenis Kelamin Iguana Tak berubah)
Sejauh ini para peneliti belum mempelajari alat kelamin Anolis betina. Sebab, Kalczko berdalih, “Mengukur vagina lebih sulit dibandingkan mengukur penis.”
LIVESCIENCE | AMRI MAHBUB
Berita Lain:
Cara Peretas Curi Foto Bugil J-Law
Rahasia Sejak 1940 di Lembah Kematian
Ular Berkepala Dua Ditemukan di Turki