Prosesornya menggunakan Snapdragon 200 quad-core 1.2 gigahertz dengan RAM 1 gigabita. “Prosesor ini cukup kencang untuk ukuran ponsel pemula,” kata CNET.
Memori internalnya mampu menampung file seukuran 8 gigabita, yang dapat ditingkatkan hingga 128 gigabita melalui microSD. Microsoft melengkapi penyimpanannya lewat aplikasi OneDrive yang berbasis cloud dengan kapasitas 30 gigabita.
Kamera utamanya memiliki resolusi 5 megapiksel, sedangkan kamera depannya 0,3 megapiksel. Adapun baterainya berkekuatan 1.560 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 22 hari dalam kondisi standby. Sedangkan jika digunakan untuk menelepon di jaringan 3G, baterainya diklaim bertahan hingga 12 jam. Satu unitnya dibanderol seharga US$ 93 atau Rp 1,17 juta.
Produk berikutnya adalah Lumia 435 yang spesifikasinya sedikit di bawah Lumia 532. Ukuran layarnya sama-sama 4 inci, dengan resolusi yang dihasilkan 800 x 400 piksel. Prosesornya menggunakan Snapdragon 200 dual-core 1.2 gigahertz.
Seperti pada Lumia 532, produk ini dilengkapi oleh tampilan antarmuka Glance UI. Baterainya juga sama-sama menggunakan 1.560 mAh. Harha satu unitnya adalah US$ 81 atau Rp 1 juta.
Microsoft menyebutkan, negara yang memiliki pasar paling potensial untuk kedua produk tersebut adalah India. “Microsoft juga ingin meraup pemasukan berlipat dari negara berkembang lainnya,” ujar CNET.
CNET | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Lain
Mabes Polri Benarkan Kerahkan Pasukan ke KPK
Cara Gampang Jokowi 'Cut' Budi Gunawan
Mayra Hills, Pemilik Dada Terbesar di Dunia
Megawati Pertanyakan Status Tersangka Budi Gunawan