Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berjemur Lama Sebabkan Kanker Kulit

image-gnews
Seorang pegunjung tidur berjemur dekat Anjing Laut di Pantai Pasir, Oahu, Hawaii. dailymail.co.uk
Seorang pegunjung tidur berjemur dekat Anjing Laut di Pantai Pasir, Oahu, Hawaii. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Yale – Ternyata radiasi sinar ultraviolet (UV) bisa terjadi pada kulit yang terpapar matahari selama beberapa jam. Tim peneliti yang dipimpin Yale University menemukan fakta ini, yang dipublikasikan secara online dalam laman web jurnal Nature.

Tim peneliti menemukan fakta bahwa sinar UV yang didapat saat berjemur untuk menggelapkan kulit (tanning) ataupun berjalan kaki selama beberapa jam akan merusak DNA yang terdapat di sel melanin. Sel ini menghasilkan pigmen kulit. Rusaknya sel ini, menurut para peneliti, merupakan penyebab umum kanker kulit.

Dalam studi ini, Douglas E. Brash, pakar terapi radiologi klinis dan dermatologi di Yale, menggunakan mencit yang telah diberi sel melanin manusia. Tikus putih kecil tersebut diberi radiasi dari lampu UV. “Radiasi menghasilkan cyclobutane dimer (CPD) yang muncul dari melanin dan merusak melanin itu sendiri,” katanya, seperti dikutip dari Sciencedaily, Senin, 23 Februari 2015.

Penelitian ini jelas mengejutkan para peneliti. Sebab, dengan ditemukannya fakta ini, Brash mengungkap manfaat sekaligus dampak buruk melanin. Dualitas efek ini disebut efek karsinogenik.

Para peneliti pun kembali menguji proses terjadinya kerusakan akibat paparan sinar UV. Mereka menemukan bahwa CPD ternyata dihasilkan dalam keadaan gelap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sanjay Premi, peneliti di laboratorium yang dipimpin Brash, mengatakan sinar UV membangkitkan elektron dalam melanin. Energi yang dihasilkan dalam proses ini—yang prosesnya dikenal dengan chemiexcitation—memindahkan DNA ke dalam "ruang" gelap. Proses konversi energi ini juga sering ditemukan pada tanaman dan hewan.

Meski begitu, Premi mengatakan, masih ada titik terang. “Proses chemiexcitation terjadi sangat lambat,” ujarnya. Proses ini dapat diperlambat lagi dengan menggunakan tabir surya untuk memblokir transfer energi.

SCIENCEDAILY | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

24 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

Kanker kulit biasanya muncul pada kulit yang terekspos sinar matahari. Seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, lengan, dan tangan.


Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

24 Januari 2024

Sarah Ferguson (Instagram/@sarahferguson15)
Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tak normal.


ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

22 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya karena bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh lain dan kini diderita Sarah Ferguson.


Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

16 Januari 2024

Ilustrasi tato. Discovery.com
Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

Tato sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Apa bahayanya, apakah bisa menyebabkan kanker kulit?


Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

2 Januari 2024

Ilustrasi kuku kuning. Foto: Instagram/@mirage_beauty_spa
Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

Waspadai jika melihat bercak hitam di kuku. Dalam beberapa kasus, itu bisa jadi gejala melanoma subungual, jenis kanker kulit.


Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

31 Oktober 2023

Tabir surya
Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

Mengenakan sunscreen atau tabir surya baik di luar maupun di dalam rumah pada musim panas perlu diperhatikan penggunaannya secara benar.


Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

24 Oktober 2023

Ilustrasi Melanoma. freepik.com
Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

Dari dua jenis kanker kulit, melanoma dan non-melanoma, mana yang lebih ganas dan berbahaya? Dokter memberi penjelasan.


Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

10 Oktober 2023

Deteksi kanker kulit. Kredit: Great Lakes Ledger
Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

Tanda-tanda dari kanker kulit salah satunya bisa dilihat dari perubahan tahi lalat. Apa lagi gejalanya, ketahui pula penyebabnya.


Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

10 Oktober 2023

Kelima mahasiswa Unand yang menciptakan sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna. Foto: Unand
Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

Lima mahasiswa Unand ciptakan alat pendeteksi kanker kulit, bagaimana cara kerja alat itu dan kanker kulit seperti apa yang bisa dideteksi?


Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

10 Oktober 2023

Mahasiswa Universitas Andalas menggunakan alat pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna. Antara/HO-Humas Unand)
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) membuat inovasi sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna.