Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Kawah Raksasa Misterius di Siberia

image-gnews
Rangkaian kereta terlihat melintasi padang salju, di wilayah Borodinsky , dekat kota Siberia, Krasnoyarsk timur, daerah tersebut merupakan wilayah pertambangan di negara Rusia. 9 Desember 2014. REUTERS/Ilya Naymushin.
Rangkaian kereta terlihat melintasi padang salju, di wilayah Borodinsky , dekat kota Siberia, Krasnoyarsk timur, daerah tersebut merupakan wilayah pertambangan di negara Rusia. 9 Desember 2014. REUTERS/Ilya Naymushin.
Iklan

TEMPO.CO, Siberia - Penemuan kawah raksasa di Siberia pada musim panas lalu semakin menarik perhatian khalayak ramai. Kawah raksasa ini memunculkan spekulasi adanya alien atau meteorit liar yang jatuh di bumi tanpa diketahui. Dan sekarang, para ilmuwan menemukan banyak kawah serupa di Siberia.

Kawah raksasa ditemukan pertama kali pada Juli 2014 oleh pengembala rusa. Pengembala itu menemukan kawah raksasa dengan lebar 80 meter di Semenanjung Yamal, Rusia bagian utara. Sebulan kemudian, dua kawah kembali ditemukan di Distrik Tazovsky dan Semenangju Tymyr. Saat ini, seperti yang dilaporkan The Siberian Times, gambar satelit setidaknya mengungkap empat kawah. Masing-masing kawah raksasa dikelilingi 20 kawah kecil.

"Jumlah keseluruhan ada tujuh kawah," kata Vasily Bogoyavlensky, pakar tambang dari Moskow and Gas Research Institute. Di antaranya terletak masing-masing di Semenangjung Yamal, Distrik Krasnoyarsk, dan Semenangjung Taymyr.

Dua dari kawah tersebut sudah berubah menjadi danau. Kawah yang disebut B2 ini terletak 10 kilometer dari selatan Bovanenkovo, tempat lapangan gas terbesar di Distrik Yamalo. "Kita harus menyelediki ini dan mencegah kemungkinan terjadinya bencana," ujar Bogoyavlensky.

Meskipun penyebab timbulnya kawah masih misterius, tapi banyak ilmuwan berpikir kawah-kawah tersebut terbentuk karena ledakan gas bertekanan tinggi yang dilepaskan dari lapisan es. Lapisan es tersebut, menurut Vladimir Romanovsky, pakar geofisika dari University of Alaska Fairbanks, mencair karena pemanasan iklim.

Romanovsky berpendapat, gas yang mengandung metana dan karbon dioksida meledak persis di bawah es. Ledakan tersebut terjadi karena pemanasan yang muncul dari bawah ke atas dari jalur rongga bawah tanah. Gas yang menuju permukaan akan mendeformasi tanah di atasnya dan membentuk bukit kecil. Akhirnya, kata dia, "Gas bertekenan tinggi meletuskan bukit tersebut, yang akhirnya membentuk kawah besar."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada November 2014, sekelompok ilmuwan melakukan ekspedisi untuk mempelajarai kawah di Yamal. Hasil jepretan beberapa foto bawah membuat takjub para peneliti. "Ada rongga yang sudah terbentuk sebelumnya di bawah tanah," kata Vladimir Pushkarev, direktur Russian Centre for Arctic Exploration. Kawah yang baru terbentuk, ujar dia, hanya sedalam 5 sampai 7 meter, tapi sisanya sudah terbentuk sejak awal.

Gas metana tersebut juga diperkirakan terbakar setelah meledak. Warga di dekat kawah di Kota Antipayuta melaporkan telah melihat kilatan cahaya dari kejauhan tak lama sebelum kawah ditemukan.

Bogoyavslensky berpendapat, penelitian di dalam kawah akan membahayan jiwa peneliti. Sebab, dia beralasan, tidak ada yang tahu kapan emisi gas akan terjadi.

Jika benar kawah itu terbentuk karena ledakan, ada hal lain yang masih menjadi misteri. "Yakni, penyebab gas terbakar," ujar Romanovsky. Menurut dia, pemanasan metana terjadi selama musim dingin saat tak ada badai dan petir. Fenomena ini, menurut dia, kemungkinan bisa terjadi di beberapa tempat yang memiliki sumber gas alam yang besar, seperti Alaska dan barat laut Kanada.

THE SIBERIAN TIMES | LIVESCIENCE | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarkan Bau Anyir, Jenglot di Surabaya Disimpan Dalam Lemari

17 Oktober 2017

Petugas Satpol PP menunjukkan Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-Watu, Kenjeran, Surabaya,  16 Oktober 2017. istimewa
Keluarkan Bau Anyir, Jenglot di Surabaya Disimpan Dalam Lemari

Sejak disimpan di kantor kecamatan, belum ada warga yang melihat jenglot itu. Suprayitno juga tidak bisa memastikan keaslian sosok jenglot tersebut.


Jenglot Temuan di Pantai Surabaya Disimpan di Kecamatan Bulak

17 Oktober 2017

Petugas Satpol PP menunjukkan Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-Watu, Kenjeran, Surabaya,  16 Oktober 2017. istimewa
Jenglot Temuan di Pantai Surabaya Disimpan di Kecamatan Bulak

Bentuk Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-watu, Surabaya, cukup menyeramkan.


Kapsul Jumbo di Sumenep Diduga Bagian dari Roket Falcon 9

29 September 2016

Benda berbentuk kapsul jumbo yang jatuh di rumah warga di Sumenep, Jawa Timur. Foto: Istimewa
Kapsul Jumbo di Sumenep Diduga Bagian dari Roket Falcon 9

Dugaan tersebut perlu diteliti lebih jauh, apalagi sampai saat ini belum ada konfirmasi langsung dari pihak Falcon 9.


Tim Lapan Teliti Kapsul Jumbo yang Jatuh di Sumenep  

28 September 2016

Benda berbentuk kapsul jumbo yang jatuh di rumah warga di Sumenep, Jawa Timur. Foto: Istimewa
Tim Lapan Teliti Kapsul Jumbo yang Jatuh di Sumenep  

Tim yang terdiri atas empat laki-laki dan seorang perempuan itu akan meneliti koordinat bumi tempat jatuhnya kapsul jumbo itu untuk dianalisis.


Kapsul Jumbo yang Jatuh di Sumenep Diduga Tangki Roket  

27 September 2016

Benda berbentuk kapsul jumbo yang jatuh di rumah warga di Sumenep, Jawa Timur. Foto: Istimewa
Kapsul Jumbo yang Jatuh di Sumenep Diduga Tangki Roket  

"Yang jelas, kita harus lebih waspada terhadap aktivitas roket dan satelit asing," ujar Kepala Polres Sumenep Ajun Komisaris Besar Joseph Ananta Pinora.


Ungkap Misteri Kapsul Jumbo, Polisi Sumenep Datangkan Lapan  

27 September 2016

Benda berbentuk kapsul jumbo yang jatuh di rumah warga di Sumenep, Jawa Timur. Foto: Istimewa
Ungkap Misteri Kapsul Jumbo, Polisi Sumenep Datangkan Lapan  

Kapsul ini berbahan fiber seperti tali rafia.


Kapsul Jumbo Misterius Jatuh dari Langit, Sumenep Heboh  

26 September 2016

Benda berbentuk kapsul jumbo yang jatuh di rumah warga di Sumenep, Jawa Timur. Foto: Istimewa
Kapsul Jumbo Misterius Jatuh dari Langit, Sumenep Heboh  

Warga Dusun Taman, Desa Lombang, Pulau Giliraja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dihebohkan oleh jatuhnya tiga kapsul jumbo.


Heboh Kapsul Jumbo Jatuh di Sumenep, Bukan dari Pesawat?

26 September 2016

Benda berbentuk kapsul jumbo yang jatuh di rumah warga di Sumenep, Jawa Timur. Foto: Istimewa
Heboh Kapsul Jumbo Jatuh di Sumenep, Bukan dari Pesawat?

Kementerian Perhubungan Hemi Pamuraharjo menjelaskan mengenai benda berbentuk kapsul yang jatuh di Sumenep.


Suara Dentuman Keras di Solo Tetap Diselidiki  

30 Agustus 2016

Suasana pasca bom bunuh diri di halaman Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. Bom ini menewaskan seorang pelaku. TEMPO/Bram Selo Agung
Suara Dentuman Keras di Solo Tetap Diselidiki  

Suara dentuman keras terdengar di Solo dan sekitarnya sekitar pukul 12.30 WIB.


Kisah Wanita Berjanggut: Antara Cemoohan, Ejekan, dan Cinta

11 Juni 2016

Ilustrasi bulu mata. Shutterstock.com
Kisah Wanita Berjanggut: Antara Cemoohan, Ejekan, dan Cinta

Muka wanita itu mulai ditumbuhi bulu seperti pria ketika berusia 13 tahun.