TEMPO.CO, Jakarta - Samsung, produsen smartphone asal Korea Selatan, mengaku penjualan komponen, seperti chip layar telepon seluler, tahun ini moncer. Sedangkan penjualan telepon pintar Samsung sudah dikalahkan oleh iPhone (Apple) dan Xiaomi.
Klaim ini terlihat dari rilis pendapatan operasional perusahaan itu pada triwulan I 2015. Produsen telepon seluler dan komponen asal Korea Selatan itu mengantongi pendapatan operasional US$ 5,44 miliar dari total penerimaan sebesar US$ 43 miliar.
"Sebagian besar pendapatan ditunjang dari penjualan komponen. Persentasenya sedang dihitung," ujar Samsung, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa, 7 April 2015.
Pendapatan ini melebihi prediksi analis Thomson Reuters, yang memperkirakan pendapatan operasional Samsung hanya US$ 4,8 miliar. Pendapatan ini menjadi yang tertinggi sejak tahun lalu.
Samsung juga menjadi pemasok chip utama untuk iPhone generasi mendatang. Dari kesepakatan ini, Samsung diprediksi bakal mengantongi keuntungan hingga US$ 2,4 miliar.
Meski kalah bersaing di segmen ponsel pintar, penjualan keluaran terbaru, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge, mampu mendongkrak penjualan sebesar 7 persen dari triwulan IV tahun lalu. Perusahaan menargetkan 81 juta ponsel berteknologi anyar ini terjual di seluruh dunia.
REUTERS | ROBBY IRFANY