Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangsa Pasar Terus Turun, BlackBerry Akuisisi WatchDox  

image-gnews
Sofran Irchamni, Managing Director BlackBerry Indonesia. (selular.id)
Sofran Irchamni, Managing Director BlackBerry Indonesia. (selular.id)
Iklan

TEMPO.CO, Palo Alto - Pangsa pasar yang terus turun membuat BlackBerry terus mencari jalan untuk bangkit lagi. Salah satu upaya yang ditempuh BlackBerry adalah melakukan akuisisi. BlackBerry saja baru mengakuisisi WatchDox.

BlackBerry enggan mengungkapkan berapa dana yang digelontorkan untuk membeli WatchDox. Namun seorang sumber menyebutkan, nilai pembelian mencapai US$ 70 juta atau Rp 904 miliar.

Pangsa pasar BlackBerry hanya 0,4 persen pada 2014. Ini sangat jauh dibandingkan dengan Android yang meraih pangsa pasar 81,5 persen, iOS sebesar 14,4 persen, dan Windows Phone senilai 2,7 persen.

WatchDox selama ini menghadirkan layanan untuk menyimpan file dalam jumlah besar dan mensinkronkan sesuai kebutuhan. WatchDox menyediakan solusi keamanan dan penyimpanan data mobile

Fokus utama WatchDox adalah pengaturan kendali keamanan secara virtual. Teknologinya berbasis komputasi awan hibrida alias hybrid cloud. Fitur andalannya adalah enskripsi, pengaturan, serta pelacakan file.

“Kami ingin agar pengguna bisa mengatur penyimpanan file dengan aman dan terhindar dari ancaman pencurian data, baik dari akses mobile maupun desktop,” ujar Vice President of Strategy BlackBerry, Jeff Holleran, sebagaimana ditulis situs Forbes, Rabu, 22 April 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia melanjutkan, akuisisi ini juga sekaligus memacu pengguna solusi teknologi informasi BlackBerry khususnya korporat. Dengan demikian, pengguna diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan aspek keamananan.

Adapun akuisisi tersebut juga dianggap sebagai pertanda masuknya BlackBerry ke bisnis solusi keamanan berbasis cloud. Langkah ini dinilai potensial meraup keuntungan, mengingat pasar telepon pintar BlackBerry terus menurun.

"WatchDox sudah memiliki lebih dari 150 pelanggan yang merupakan perusahaan global," ujar Forbes. Kliennya antara lain dari sektor instansi pemerintah, kesehatan, perbankan, manufaktur, hukum, dan media massa. WatchDox bermarkas di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Riset dan pengembangan dilakukan di Petah Tikva, Israel.

FORBES | IDC | SATWIKA MOVEMENTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita Teknologi: BlackBerry Bikin Ponsel Antiair

31 Agustus 2017

BlackBerry Luncurkan QNX Hypervisor 2.0
Berita Teknologi: BlackBerry Bikin Ponsel Antiair

Laman berita teknologi Phone Arena mengabarkan, BlackBerry sedang menyiapkan smartphone terbaru mereka.


Blackberry Aurora Tak Lagi Gunakan Keyboard Fisik QWERTY

9 Maret 2017

Model menunjukkan produk BlackBerry Aurora di Hotel Fairmont, Jakarta, 9 Maret 2017. Aurora merupakan BlackBerry Android pertama yang digodok khusus untuk masyarakat Indonesia. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Blackberry Aurora Tak Lagi Gunakan Keyboard Fisik QWERTY

PT BB Merah Putih baru saja membuat ponsel Blackberry berplatform Android perdana di Indonesia, Aurora.


Dibanderol Rp 3,4 Juta, Blackberry Aurora Resmi Diluncurkan

9 Maret 2017

BlackBerry Aurora. (gsmarena.com)
Dibanderol Rp 3,4 Juta, Blackberry Aurora Resmi Diluncurkan

BlackBerry secara resmi meluncurkan ponsel Android pertama yang khusus dibuat untuk masyarakat Indonesia, Aurora.


Produksi Indonesia, Blackberry Aurora Sudah Bisa Dipesan  

6 Maret 2017

BlackBerry Aurora. (gsmarena.com)
Produksi Indonesia, Blackberry Aurora Sudah Bisa Dipesan  

Blackberry Aurora C101-1 ini berlayar sentuh 5,5 inci, tanpa
keyboard fisik QWERTY khas ponsel asal Amerika Serikat itu.


Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

2 Maret 2017

Logo Twitter. sphotum.com
Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

Twitter menyediakan lebih banyak metode untuk mengendalikan
pengalaman para penggunanya.


Pangsa Pasar Hanya 0,0 Persen, Blackberry Fokus ke Software

21 Februari 2017

Ilustrasi Blackberry. REUTERS
Pangsa Pasar Hanya 0,0 Persen, Blackberry Fokus ke Software

Pangsa pasar Blackberry hanya 0,0 persen setelah hanya menjual
207.900 perangkat dalam triwulan akhir 2016.


Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

30 Januari 2017

techgenie.com
Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

Spyware bisa menyusup ke aplikasi, lalu menyembunyikan diri.


3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

18 Januari 2017

Password
3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

Kata sandi atau password yang sederhana sering jadi penyebab
kerentanan keamanan internet


Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

18 Januari 2017

Jepang Uji Pembayaran dengan Sidik Jari Bagi Turis. engadget.com
Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

Data sidik jari bisa disalin dari sebuah foto digital seseorang yang berpose dua jari "V" atau tanda damai.


Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

16 Januari 2017

Anonymous.
Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

Perusahaan Israel, yang pernah mambantu FBI meretas data iPhone, kini terkena peretasan.