TEMPO.CO, Palo Alto - Pangsa pasar yang terus turun membuat BlackBerry terus mencari jalan untuk bangkit lagi. Salah satu upaya yang ditempuh BlackBerry adalah melakukan akuisisi. BlackBerry saja baru mengakuisisi WatchDox.
BlackBerry enggan mengungkapkan berapa dana yang digelontorkan untuk membeli WatchDox. Namun seorang sumber menyebutkan, nilai pembelian mencapai US$ 70 juta atau Rp 904 miliar.
Pangsa pasar BlackBerry hanya 0,4 persen pada 2014. Ini sangat jauh dibandingkan dengan Android yang meraih pangsa pasar 81,5 persen, iOS sebesar 14,4 persen, dan Windows Phone senilai 2,7 persen.
WatchDox selama ini menghadirkan layanan untuk menyimpan file dalam jumlah besar dan mensinkronkan sesuai kebutuhan. WatchDox menyediakan solusi keamanan dan penyimpanan data mobile
Fokus utama WatchDox adalah pengaturan kendali keamanan secara virtual. Teknologinya berbasis komputasi awan hibrida alias hybrid cloud. Fitur andalannya adalah enskripsi, pengaturan, serta pelacakan file.
“Kami ingin agar pengguna bisa mengatur penyimpanan file dengan aman dan terhindar dari ancaman pencurian data, baik dari akses mobile maupun desktop,” ujar Vice President of Strategy BlackBerry, Jeff Holleran, sebagaimana ditulis situs Forbes, Rabu, 22 April 2015.
Dia melanjutkan, akuisisi ini juga sekaligus memacu pengguna solusi teknologi informasi BlackBerry khususnya korporat. Dengan demikian, pengguna diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan aspek keamananan.
Adapun akuisisi tersebut juga dianggap sebagai pertanda masuknya BlackBerry ke bisnis solusi keamanan berbasis cloud. Langkah ini dinilai potensial meraup keuntungan, mengingat pasar telepon pintar BlackBerry terus menurun.
"WatchDox sudah memiliki lebih dari 150 pelanggan yang merupakan perusahaan global," ujar Forbes. Kliennya antara lain dari sektor instansi pemerintah, kesehatan, perbankan, manufaktur, hukum, dan media massa. WatchDox bermarkas di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Riset dan pengembangan dilakukan di Petah Tikva, Israel.
FORBES | IDC | SATWIKA MOVEMENTI