TEMPO.CO, Arizona - Selama pencarian planet baru untuk menggantikan Bumi, jumlah zona yang layak huni terus bertambah. Dalam dua dekade, telah ada kemajuan dari tidak memiliki planet yang mengorbit bintang selain Matahari sampai terlalu memiliki banyak planet baru. Mempersempit daftar calon planet yang mengorbit bintang selain Matahari merupakan cara baru. Menerapkan pendekatan astronomi dan geofisika, peneliti Arizona State University melaporkan bahwa dalam daftar panjang itu kita bisa mencoret tetangga kosmos Tau Ceti.
Sistem Tau Ceti, populer di beberapa karya fiksi termasuk Star Trek, telah lama digunakan dalam fiksi ilmiah dan berita populer sebagai tempat yang sangat mungkin memiliki kehidupan karena kedekatannya dengan Bumi dan karakteristik bintang itu seperti matahari. Sejak Desember 2012, Tau Ceti telah menjadi menarik berkat bukti kemungkinan lima planet yang belum dikenal yang mengorbit pada Tau Ceti. Dua planet baru itu,Tau Ceti e dan f, berpotensi berada dalam zona layak huni.
Menggunakan komposisi kimia dari Tau Ceti, tim peneliti Arizona State University membuat pemodelan evolusi bintang dan mengkalkulasi zona layak huni tersebut. Meski data mereka menegaskan bahwa dua planet (e dan f) mungkin di zona layak huni itu tidak berarti kehidupan berkembang atau bahkan ada di sana.
"Planet e di zona layak huni hanya jika kita membuat asumsi sangat murah hati. Planet f awalnya terlihat lebih menjanjikan, tapi pemodelan evolusi bintang membuat tampak kemungkinan bahwa itu hanya pindah ke zona layak huni baru-baru ini. Tau Ceti telah mendapat lebih terang selama hidupnya, " kata astrofisikawan Michael Pagano, peneliti postdoctoral Arizona State University dalam Astrophysical Journal, 22 April 2015. Dia berkolaborasi dengan astrofisikawan Patrick Young dan Amanda Truitt dan fisika mineral Sang-Heon (Dan) Shim.
Berdasarkan model tim, planet f memiliki kemungkinan berada di zona layak huni jauh kurang dari 1 miliar tahun. Ini kedengarannya seperti waktu yang lama, tapi butuh biosfer Bumi sekitar 2 miliar tahun untuk menghasilkan perubahan potensial terdeteksi di atmosfer. Sebuah planet yang memasuki zona layak huni hanya beberapa ratus juta tahun yang lalu mungkin menjadi layak huni dan bahkan dihuni, tetapi tidak memiliki zat seperti unsur, isotop, dan molekul yang terdeteksi. Molekul ini menjadi bukti ilmiah kehidupan masa lalu atau saat ini.