Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Universitas Brawijaya Bikin Lampu Buat Seumur Hidup

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
REUTERS/Pichi Chuang
REUTERS/Pichi Chuang
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Mahasiswa Fakultas Perikananan dan Ilmu Kelautan Universitas
Brawijaya mengubah bakteri menjadi lampu hemat energi.

Di tangan Elok Fitriani Tauziat, Nurhasna Fauziyyah, dan M. Alfian Arifin, bakteri Bioluminescene diolah menjadi lampu biolie yang menghasilkan cahaya 10,68 watt. Lampu ini mampu menerangi ruangan dalam radius 68 meter.

"Lampu hemat energi ini bisa mengatasi persoalan krisis energi," kata Elok, Minggu 17 Mei 2015. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, katanya, maka kebutuhan energi semakin bertambah. Sedangkan pasokan energi berbasis energi fosil semakin menipis.

Bakteri Bioluminescence merupakan bakteri yang menempel di dalam tubuh cumi-cumi. Bakteri tersebut mampu mengeluarkan cahaya berwarna biru. Lampu semakin terang jika jumlah kandungan bakteri ditambah. "Cahaya yang dihasilkan tak menimbulkan panas," katanya.

Lampu tersebut memiliki berbagai keuntungan, yakni ramah lingkungan dan ekonomis karena dapat dipakai seumur hidup. Musababnya, bakteri yang mati akan menghasilkan indukan baru. Lampu mudah disandarkan di dinding atau diletakkan di atas meja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara membuatnya, bakteri dari tubuh cumi-cumi diisolasi dalam sebuah biolie dengan konsentrasi 4,6x109 CFU per mililiter. Biolie merupakan alat yang terdiri dari lensa mika, serbuk kayu yang dipadatkan, dan aerator.

"Agar lampu ini bisa terus bercahaya, bakteri diberi nutrisi," katanya. Nutrisi berupa bahan organik dari sayuran yang difermentasi. Caranya, Sayuran dicacah halus dituang kecap, gula, dan EM4 lantas dikeringkan.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beri Pelatihan Digital Marketing ke Narapidana, Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Emas Pimnas

1 hari lalu

Tim Empowermates dari Universitas Brawijaya Malang meraih medali emas di ajang Pimnas 2024. (Dok.Tim)
Beri Pelatihan Digital Marketing ke Narapidana, Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Emas Pimnas

Tim mahasiswa didukung pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Universitas Brawijaya.


Kepala BRIN Optimistis Pemerintahan Baru Perkuat Iptek, Riset, dan Inovasi

12 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN Optimistis Pemerintahan Baru Perkuat Iptek, Riset, dan Inovasi

Kepala BRIN berharap Presiden Prabowo akan memperkuat iptek, riset, dan inovasi di Indonesia.


Mengharmonikan Keberagaman Pariwisata di Expose Tourism Competition 2024

27 hari lalu

Expose Tourism Competition (ETC) 2024 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Mengharmonikan Keberagaman Pariwisata di Expose Tourism Competition 2024

Seminar ini menarik perhatian banyak kalangan, mulai dari mahasiswa hingga para profesional pariwisata.


Panitia Peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya Alami Intimidasi

31 hari lalu

Pameran untuk memperingati dua tahun Tragedi Kanjuruhan di Galeri Seni Gedung A Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang. Foto Dokumentasi BEM FIB UB
Panitia Peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya Alami Intimidasi

Panitia peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya mengalami intimidasi dari pihak keamanan kampus.


Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

35 hari lalu

Tim mahasiswa UGM berhasil menciptakan kreativitas dalam bidang kesehatan dengan produk inovasi berupa sandal berbasis Loadcell-Accelerometer untuk membantu pasien patah tulang ekstremitas bawah. Dok. UGM
Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

Tim mahasiswa UGM berhasil mengubah kreativitas menjadi produk inovasi di bidang kesehatan yaitu manfaat sandal untuk membantu pasien patah tulang


Festival Kampung Cempluk Malang, Ada Pawai Budaya hingga Bazar di Bawah Lampu Temaram

41 hari lalu

Festival Kampung Cempluk 2023 (Instagram/@kampungcempluk)
Festival Kampung Cempluk Malang, Ada Pawai Budaya hingga Bazar di Bawah Lampu Temaram

Tahun ini, Festival Kampung Cempluk mengusung tema Asmaralana Hayuning Bentala yang berarti harmoni cinta dan kedamaian, serta kemakmuran.


Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

56 hari lalu

Sejumlah siswa TK mengunjungi kebun jagung di Little Farmer, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 14 Maret 2015. TEMPO/Prima Mulia
Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

Pengajar Universitas Brawijaya mengembangkan varietas benih varietas jagung hibrida yang lebih produktif di NTT


Unit Media dari Australia Latih Puluhan Jurnalis Indonesia, Angkat Isu Daerah jadi Berita Nasional

1 September 2024

Australian Broadcasting Corporation menggelar pelatihan Digital Storytelling di Malang, Jawa Timur dan libatkan 20 jurnalis daerah se-Indonesia pada 26-30 Agustus 2024. (Dok. ABCID)
Unit Media dari Australia Latih Puluhan Jurnalis Indonesia, Angkat Isu Daerah jadi Berita Nasional

Australian Broadcasting Corporation (ABC) menggelar pelatihan jurnalistik untuk puluhan wartawan dari berbagai daerah di Indonesia.


Berkunjung ke Museum HAM Munir di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

1 September 2024

Berkunjung ke Museum HAM Munir di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang. Beberapa pengunjung terlihat membaca kilas balik kasus HAM di Indonesia yang dipamerkan di museum tersebut pada Kamis 29 Agustus 2024. Foto Fachri Hamzah/TEMPO.
Berkunjung ke Museum HAM Munir di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dirikan Museum HAM Munir . Museum ini berisikan patung munir dan catatan perjalanan Munir se masa hidup.


Sejumlah Kasus Kekerasan Seksual di Kampus-kampus, Berikut Para Pelaku dan Vonisnya

1 September 2024

Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Anti Kekerasan (Gerak Perempuan) melakukan aksi diam di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas untuk beberapa korban kekerasan seksual di beberapa kampus di Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah Kasus Kekerasan Seksual di Kampus-kampus, Berikut Para Pelaku dan Vonisnya

Banyak korban kekerasan seksual di lingkungan kampus. Di kampus mana saja kasus itu terjadi dan bagaimana vonis pelakunya?