TEMPO.CO, Jakarta - Pameran elektronik Computex Taipei mulai digelar hari ini, Selasa, 2 Juni 2015 hingga Sabtu, 6 Juni nanti. Acara yang diklaim sebagai pameran elektronik terbesar kedua setelah Consumer Electronic Show di Las Vegas, Amerika Serikat, itu bakal dihadiri 1.700 peserta pameran yang bakal mengisi 5.000 booth.
"Memang banyak pembicaraan soal jam pintar Apple Watch baik dari suplai dan permintaan, kami meyakini pasar gadget pakai (wearable device) bakal berkembang pesat," kata analis William Chen, dari JPMorgan Securities, Selasa, 2 Juni 2015.
JPMorgan memprediksikan pasar gadget cerdas seperti gelang, jam, kacamata, hingga pakaian, bakal mencapai US$ 40 miliar atau sekitar Rp 520 triliun.
Ajang pameran ini digelar oleh Taiwan External Trade Development Council sertai Taipei Computer Association. Fokus utama pada ajang ini memang piranti pakai (wearable gadget) dan aplikasi 3D bisnis. Ada 18 area pameran dibuka sekaligus untuk publik.
Menurut perkiraan dari perusahaan riset Gartner, publik dan perusahaan akan menghabiskan $1,9 triliun atau sekitar Rp 25,2 ribu triliun hingga 2020.
Ini bakal memproduksi 25 miliar piranti digital berbagai bentuk dan ukuran.
"Computex mengikuti tren global ini seiring hadirnya 700 perusahaan yang bakal memamerkan produk teknologi digitalnya," begitu tulis Chinapost.
Perkembangan pesat teknologi digital ini bakal mendongkrak permintaan cip prosesor yang dikenal sebagai "pusatnya internet of things".
Untuk itu, Computex mengundang perusahaan pembuat semikonduktor global seperti Intel, MediaTek, Broadcom, Nvidia, dan NXP.
Menurut Chang Li, deputi sekretaris jenderal kementerian Taiwan, perusahaan-perusahaan Taiwan mengembangkan kemampuan bersaing yang tinggi serta jangkauan yang luas untuk menjadi pemain teknologi level global.
CHINA POST | BUDI RIZA