Uber diluncurkan pada 2009 di San Francisco, Amerika Serikat. Saat ini semakin berkembang hingga ke lebih dari 170 kota di berbagai negara, termasuk Jakarta. Uber merupakan satu aplikasi yang dibuat untuk menghubungkan antara pengguna kendaraan dengan sarana transportasi.
UberX yang dimaksud Yugo adalah produk Uber yang memiliki tarif lebih murah 35 persen dibanding tarif Uber yang sudah beroperasi sebelumnya. Pada UberX, tarif dasarnya sebesar Rp 3 ribu, tarif perkilometer Rp 2 ribu dengan tarif per menit Rp 200. "Bedanya cuma kendaraannya lebih kecil dan lebih murah," kata dia.
Sebagai perbandingan, tarif Uber Black adalah Rp 7 ribu, tarif per kilometer Rp 2.850 dan tarif per menit Rp 500. Mobil yang biasa dipakai Uber Black adalah Toyota Camry atau Toyota Alphard. Sedangkan UberX memakai mobil yang lebih kecil seperti Toyota Avanza.
Kiki Rizki, Kepala Pemasaran dan Kemitraan GrabTaxi Indonesia, mengatakan, masyarakat sudah mulai akrab dengan transportasi berbasis aplikasi. Menurut dia, meski Indonesia menjadi negara terakhir yang disambangi GrabTaxi di Asia Tenggara, pertumbuhannya begitu signifikan. Aplikasi ini hadir sejak Juni 2014.
Kini total unduhan GrabTaxi di enam negara mencapai 3,6 juta. "Tiga besar pengguna terbanyak berasal dari Malaysia, Singapura, dan Thailand," kata Kiki. Sedangkan pengemudinya berjumlah 80 ribu orang. "Di Indonesia driver-nya mencapai ribuan. Pemakainya tinggi, saya tidak bisa bilang jumlah tepatnya."
Di Indonesia, GrabTaxi bisa dijumpai di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, dan Padang. Bulan lalu mereka baru saja meluncurkan GrabBike di Jakarta yang menggandeng ratusan tukang ojek sebagai armadanya. Sebagai awal mereka memberlakukan promo Rp 5 ribu ke mana saja bagi penumpang yang memakai jasa GrabBike sampai 10 Juni mendatang.