Sebenarnya operator Taxi Bluebird dan Express sudah lama merilis sistem pesan taksi lewat aplikasi mobile. Yakni Bluebird Mobile Taxi Reservation dan Express Now. Namun, karena aplikasi ini hanya terbatas untuk armada taksi Bluebird Express saja, seringkali pada jam sibuk konsumen juga harus menunggu lama sebelum dijemput. "Adanya Grab Taxi, memudahkan konsumen untuk mendapatkan taksi apa saja yang dipercaya," kata Kiki.
Kehadiran GrabTaxi, dikatakan Herwan Gozali, Direktur Operasional PT Express Transindo Utama, tidak terlalu dikhawatirkan pihaknya. Yang penting bagi dia adalah GrabTaxi tidak merugikam pengemudi Express yang menjadi mitra mereka. "Kalau mendapat order banyak dari GrabTaxi, kan justru bagus untuk penghasilannya," kata Herwan, Kamis lalu.
Aplikasi reservasi taksi GrabTaxi digunakan para sopir taksi yang berasal dari beberapa perusahaan taksi, seperti Express, Gamya, Tiara Express, dan lain-lain. Perusahaan yang berkantor pusat di Malaysia itu mengaku berusaha memberikan berbagai fasilitas tambahan bagi mitra pengemudi agar mereka mau memanfaatkan aplikasi GrabTaxi ketika mencari penumpang.
"Secara operasional bisa bantu kita dapat pelanggan tambahan sekitar lima penumpang. Keluar pool, belum ada satu kilo sudah ada beberapa order," ungkap Roby, sopir Taksi Express yang telah bergabung menjadi mitra GrabTaxi. Ia bisa mendapat Rp 7 juta per bulannya. "Meningkat 20-30 persen pendapatan saya," katanya.