Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Trojan.Swort Mendompleng Berita MERS

image-gnews
Andrey Volodin/iStockphoto.com
Andrey Volodin/iStockphoto.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah Middle East respiratory syndrome (MERS) di Korea Selatan belum menunjukkan tanda-tanda bakal segera berakhir. Namun, berita mengenai penyebaran virus ini justru dimanfaatkan para penjahat cyber untuk menginfeksi komputer sasaran dengan virus Trojan.Swort, seperti yang dilaporkan Symantec.

MERS merupakan penyakit yang mempengaruhi sistem pernapasan dan memiliki tingkat kematian hampir 40 persen. Dalam beberapa pekan terakhir dilaporkan terdapat seratus lebih kasus MERS di Korea Selatan dengan 2.000 di antaranya masuk karantina.

Berita Angeline
Aneh, Margriet Minta Baju Agus Dikubur Bersama Angeline
Angeline Dibunuh: Kisah Darah, Kain Pel, dan Kayu dari Kamar M
Pagi Itu, Jeritan Angeline Terdengar Sangat Keras

Symantec Security Response baru-baru ini menemukan kampanye malware yang berupaya mencari keuntungan dari wabah MERS untuk menarik perhatian sasarannya. Symantec mengumpulkan sampel berbahaya dari sumber-sumber eksternal.

Malware ini telah merebak melalui e-mail dan berbentuk file.exe sederhana yang tampak seperti dokumen Microsoft Word. Nama file tertulis dalam bahasa Korea yang berarti, “Daftar rumah sakit dan pasien terinfeksi MERS.docx.exe”.

Selama menganalisis sampel, Symantec mengkonfirmasi bahwa ini bukan ancaman baru melainkan pengunduh sederhana yang dikenal sebagai Trojan.Swort. Riset Symantec menemukan host jarak jauh yang dikonfigurasi oleh malware ini tidak menanggapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini bukan pertama kali para penyerang menggunakan wabah penyakit sebagai sarana mendompleng. Tahun lalu, mereka menggunakan tema virus ebola sebagai umpan malware. Modusnya, para penyerang menggunakan berita-berita besar untuk menipu agar pengguna membuka lampiran atau link berbahaya itu.

Symantec menyarankan semua pengguna untuk mewaspadai e-mail yang tidak dikenal, tak diharapkan, atau mencurigakan. Jika ragu, jangan mengklik atau membuka lampiran atau link dalam pesan tersebut.

SYMANTEC | FIRMAN

Berita Menarik Lainnya
Pria Tergemuk dengan Berat 412 Kg Mati Muda, Ini Pesannya 
Gibran kepada Ahok: Nama Saya Bukan 'Anak Jokowi'... 
Penyadapan KPK Kunci Keberhasilan Bongkar Kasus Korupsi   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

2 Maret 2017

Logo Twitter. sphotum.com
Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

Twitter menyediakan lebih banyak metode untuk mengendalikan
pengalaman para penggunanya.


Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

30 Januari 2017

techgenie.com
Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

Spyware bisa menyusup ke aplikasi, lalu menyembunyikan diri.


3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

18 Januari 2017

Password
3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

Kata sandi atau password yang sederhana sering jadi penyebab
kerentanan keamanan internet


Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

18 Januari 2017

Jepang Uji Pembayaran dengan Sidik Jari Bagi Turis. engadget.com
Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

Data sidik jari bisa disalin dari sebuah foto digital seseorang yang berpose dua jari "V" atau tanda damai.


Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

16 Januari 2017

Anonymous.
Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

Perusahaan Israel, yang pernah mambantu FBI meretas data iPhone, kini terkena peretasan.


Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

21 Juli 2016

Logo Norton by Symantec
Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

Angka infeksi ransomware meningkat setiap tahun. Pada 2015,

angka itu mencapai rekornya.


Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

12 April 2016

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

"Produk reseller kami dukung mulai dari instalasi awal, perawatan, hingga perbaikan,"


Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

4 Maret 2016

techblogz.com
Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

Virus tersebut banyak menginfeksi perangkat berbasis Android versi 4.4.4 dan sebelumnya.


Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

22 Februari 2016

Teknologi bernama K9 Command Control and Survillance Assistance (K9C2SA) mampu memberikan perintah kepada anjing latih atau K9 dari jarak jauh. Alat ini memiliki sensor getar yang berada di sisi kanan, kiri, depan, dan belakang leher anjing yang memungkinkan kontrol arah gerak ke daerah berbahaya. Selain itu di atas punggung terdapat kamera normal dan inframerah yang memungkinkan merekam tempat yang dilalui anjing tersebut dalam kondisi terang atau gelap. TEMPO/FRANSISCO ROSARIANS
Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

Kemampuan K9 bermanfaat sebagai deteksi dini jika lokasi tersebut mengandung gas atau racun.


Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

24 Desember 2015

Laman Setkab.go.id terkena serangan retas. Setkab.go.id
Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku sudah mengetahui ihwal peretasan tersebut.