Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

11 Negara Ini Bakal Kehilangan 30 hingga 54 Persen Populasi  

Editor

Erwin prima

image-gnews
REUTERS/Damir Sagolj
REUTERS/Damir Sagolj
Iklan

TEMPO.COWashington, DC - Divisi Populasi Departemen Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Ekonomi dan Sosial baru-baru ini merilis sebuah temuan terbaru dari proyeksi penduduk dunia yang diperkirakan mencapai 11,2 miliar orang pada 2100, meningkat 52 persen dari perkiraan saat ini, sebagaimana dilansir laman Washington Post, 12 Agustus 2015.

Beberapa wilayah diperkirakan akan mengalami pertumbuhan jauh lebih tinggi daripada yang lain. Lebih dari setengah pertumbuhan populasi global dalam 35 tahun ke depan diperkirakan akan terjadi di Afrika. Di sisi lain, beberapa negara tidak akan mengalami pertumbuhan penduduk sama sekali.

Laporan itu mengatakan 48 negara di seluruh dunia diperkirakan mengalami penurunan populasi pada 2050 dan mencapai puncaknya pada 2100. 

Berikut ini adalah sebelas negara, yang dengan alasan seperti penurunan tingkat kelahiran dan emigrasi, diperkirakan akan kehilangan lebih dari 15 persen populasi mereka dalam beberapa dekade mendatang.

11. Lithuania: Diprediksi kehilangan sekitar 30,1 persen populasi. Jumlah penduduk negara itu pada 2015 adalah 2.878.000 dan akan menjadi 2.013.000 pada 2100.

10. Hungaria: Diprediksi kehilangan 34 persen populasi. Jumlah penduduknya tahun ini adalah 9.885.000, menjadi 6.506.000 pada 2100.

9. Jepang: Diprediksi kehilangan 34,3 persen populasi. Jumlah penduduk negara tersebut pada 2015 adalah 126.573.000, menjadi 83.175.000 pada 2100.

8. Latvia: Diprediksi kehilangan 35,2 persen populasi. Jumlah penduduk Latvia tahun ini adalah 1.971.000, menjadi 1.278.000 pada 2100.

7. Kroasia: Diprediksi kehilangan 38,3 persen populasi. Jumlah penduduk Kroasia tahun 2015 adalah 4.240.000, menjadi 2.615.000 pada 2100.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Serbia: Diprediksi kehilangan 39.7 persen populasi. Jumlah penduduk negara itu tahun ini adalah 8.851.000, menjadi 5.334.000 pada 2100.

5.Ukraina: Diprediksi kehilangan 41,1 persen populasi. Jumlah penduduk Ukraina pada 2015 adalah 44.824.000, menjadi 26.400.000 pada 2100.

4. Rumania: Diprediksi kehilangan 45,2 persen populasi. Jumlah penduduk negara tersebut tahun ini adalah 19.500.000, menjadi 10.700.000 pada 2100.

3. Bosnia dan Herzegovina: Diprediksi kehilangan 49,6 persen populasi. Jumlah penduduk negara tersebut tahun ini adalah 3.810.000, menjadi 1.919.000 pada 2100.

2. Bulgaria: Diprediksi kehilangan 52,4 persen populasi. Jumlah penduduk Bulgaria pada 2015 adalah 7.150.000, menjadi 3,406.000 pada 2100.

1. Republik Moldova: Diprediksi kehilangan 54,4 persen populasi. Jumlah penduduk republik itu pada 2015 adalah 4.069.000, menjadi 1.856.000 pada 2100.

WASHINGTON POST | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

13 hari lalu

Penjelasan Jokowi Soal Presiden Cawe-cawe Jelang Pemilu 2024
Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.


Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

31 hari lalu

Petugas melayani warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan menonaktifkan NIK KTP DKI warga yang berdomisili di luar Jakarta


Langkah dan Cara Aktivasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital

31 hari lalu

Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (Google Play)
Langkah dan Cara Aktivasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital

Aplikasi IKD atau Identitas Kependudukan Digital ditarget mulai diimplementasikan akhir Februari 2024


Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

44 hari lalu

Seorang konservasionis dari pusat penelitian perikanan laut melepaskan hiu bambu bergaris coklat ke laut dalam upaya untuk meningkatkan populasi hiu di Rayong, Thailand, 1 Juni 2021. Para peneliti pekan lalu melepaskan 40 hiu bambu berpita coklat, berusia antara 2 dan 3 bulan, di terumbu karang buatan yang dibuat khusus pada kedalaman 18 meter (60 kaki). REUTERS/Kriengkrai Attanartwong
Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.


Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

49 hari lalu

Pelampung (buoy)  air dangkal dapat mendeteksi gerakan kecil dan perubahan dasar laut yang sering merupakan pertanda bahaya alam seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Kredit: University of South Florida
Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.


Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Presiden Jokowi menunjukkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. Festival LIKE merupakan rangkuman akumulasi kerja Presiden pada bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan, dan Energi, khususnya energi terbarukan.  TEMPO/Subekti
Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.


Federasi Serikat Guru: PPDB Sistem Zonasi Lebih Berkeadilan, Dorong Pemda Bangun Sekolah Negeri

11 Juli 2023

Petugas melayani orang tua murid yang berkonsultasi terkait pendaftaran daring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 untuk zonasi tingkat sekolah dasar (SD) di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menutup pendaftaran daring PPDB jalur zonasi tingkat SD pada 15 Juni 2022 pukul 14.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Federasi Serikat Guru: PPDB Sistem Zonasi Lebih Berkeadilan, Dorong Pemda Bangun Sekolah Negeri

Federasi Serikat Guru menyatakan PPDB sistem zonasi lebih berkeadilan, serta mendorong pemda untuk membangun sekolah lebih merata.


Pertumbuhan Penduduk Mulai Melambat, Bappenas: 2045 RI Tak Lagi Keempat Terbesar Dunia

16 Mei 2023

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat memberikan sambutan dan mengucapkan selamat kepada para pemenang SDGs Action Awards dan I-SIM for Cities dalam acara SDGs Annual Conference  di Hotel Sultan Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022. Dok. Bappenas
Pertumbuhan Penduduk Mulai Melambat, Bappenas: 2045 RI Tak Lagi Keempat Terbesar Dunia

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan Proyeksi penduduk Indonesia periode 2020-2045.


Usai Arus Balik Lebaran, Pemerintah Data Warga Pendatang Baru di Jakarta Barat

3 Mei 2023

Pemudik tiba di Jakarta menggunakan Kereta Cikuray dari Stasiun Garut, di Stasiun Pasar Senen, Selasa, 25 April 2023. Diperkirakan, sebanyak 40 ribu penumpang akan tiba di Jakarta, yakni 23.400 penumpang dari Stasiun Pasar Senen dan 14.600 dari Stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Usai Arus Balik Lebaran, Pemerintah Data Warga Pendatang Baru di Jakarta Barat

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat meminta pengurus RT dan RW menerima seluruh laporan warga pendatang baru.