Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

image-gnews
lustrasi neutrino, partikel hantu, yang terdapat di bawah inti bumi. Catalystyogi
lustrasi neutrino, partikel hantu, yang terdapat di bawah inti bumi. Catalystyogi
Iklan

TEMPO.CO, Wisconsin - Sekelompok peneliti di IceCube Observatory di Antartika berhasil menangkap hantu. Namun bukan hantu yang menyeramkan seperti orang kira sebelumnya, melainkan partikel yang tak memiliki berat dari dalam bumi yang melesat keluar ke Galaksi Bima Sakti. Namanya: Neutrino.

Albrecht Karle, profesor astrofisika di University of Wisconsin-Madison yang memimpin studi, mengatakan penemuan neutrino kosmik ini bukan hanya menegaskan keberadaan mereka. "Juga, dapat mengungkap asal-usul sinar kosmik," tulisnya dalam jurnal Physical Review Letters edisi 20 Agustus 2015.

Neutrino hampir tak memiliki massa dan tenaga, sehingga bisa dengan mudah bolak-balik melewati cahaya, menembus galaksi. Partikel yang masih sulit dipahami ini, tulis para peneliti, berasal dari sumber energi tinggi. Yakni, ledakan bintang, lubang hitam, dan lubang inti galaksi.

Meskipun partikel hantu ini tidak banyak berinteraksi dengan materi, terkadang salah satu dari mereka mengenai inti atom di bumi. Saat itu terjadi, neutrino menghasilkan partikel lain yang disebut moun.

Saat proses itulah para peneliti di IceCube Observatory menemukan partikel hantu ini. "Saat moun bergerak lebih cepat dari kecepatan cahaya dalam benda padat, dalam hal ini es, yang kemudian menghasilkan gelombang cahaya," kata Karle. Gelombang cahaya tersebut diberi nama gelombang radiasi Cherenkov.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami juga menemukan jalur neutrino," dia menambahkan. Jalur tersebut berada dalam jalur konstan di ruang hampa, yang kecepatannya lebih lambat. Sederhananya, tim peneliti menemukannya saat neutrino membias pada es atau kaca.

Dalam usaha mencari partikel hantu, para peneliti menggali 86 lubang sedalam 2.500 meter di bawah permukaan bumi di pulau es dekat Kutub Selatan. Mesin penggali ini dilengkapi dengan detektor yang dapat mencari cahaya hasil pembiasan partikel energi tinggi di sekitar es.

Sebelumnya, pada 2013, para peneliti IceCube menemukan neutrino di luar Bima Sakti, tapi belum terkonfirmasi dari sumber utama partikel hantu tersebut. Usaha pencarian ini berujung pada hipotesis bahwa sumber neutrino yang paling mungkin adalah bumi.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

9 Oktober 2018

Leon Lederman [Science News]
Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

Fisikawan pemenang Nobel, Leon Lederman, akhirnya meninggal setelah keluarganya sempat menjual penghargaan Nobelnya untuk menutupi biaya pengobatan.


Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

23 Agustus 2015

Detektor Borexino di Gran Sasso National Laboratory, Italia. Digunakan untuk mendeteksi neutrino, partikel hantu. Gran Sasso National Laboratory
Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

Mereka menggunakan 2.200 lebih sensor berisi 300 ton cairan organik khusus untuk melihat kilatan cahaya partikel hantu saat mengenai atom.


Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

18 November 2013

Stephen Hawking. AP/ Evan Agostini
Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

Partikel Tuhan alias boson Higgs memberi massa pada materi

sehingga bisa membentuk struktur seperti bintang dan planet.


Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

19 Maret 2013

Ilustrasi Planet. AP/NASA JPL-Caltech
Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

Temuan ini dapat mengkonfirmasi teori bahwa bumi terbentuk dari matahari.


Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

10 Juli 2012

Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File
Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

"Sekadar tersenyum kepada wartawan pun dilarang," ujar Suharyo Sumowidagdo, fisikawan Indonesia satu-satunya dalam tim pemburu partikel Tuhan.


Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

Pertama di Amerika dan kedua di perbatasan Prancis-Swiss. Keduanya memiliki fasilitas memadai.


Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

9 Juli 2012

Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File
Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

Nama partikel Tuhan digunakan sebagai lelucon dan menjadi provokasi bagi buku tulisan Leon Lederman.


Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

Secara analogi, partikel ini layaknya Julia Perez di antara fans.


Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

Peter Higgs berencana berkemah di Western Highland, Skotlandia, tapi hujan membatalkan rencananya. Higgs pun menyelesaikan pekerjaan rumah. Apa itu?


Mencari Partikel Tuhan di Bawah Tanah  

9 Juli 2012

AP Photo/Keystone/Martial Trezzini
Mencari Partikel Tuhan di Bawah Tanah  

Tingkat keyakinan kami atas keberadaan partikel itu pada 5 sigma alias 99,9999 persen.