Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat..,

image-gnews
Detektor Borexino di Gran Sasso National Laboratory, Italia. Digunakan untuk mendeteksi neutrino, partikel hantu. Gran Sasso National Laboratory
Detektor Borexino di Gran Sasso National Laboratory, Italia. Digunakan untuk mendeteksi neutrino, partikel hantu. Gran Sasso National Laboratory
Iklan

TEMPO.CO, Gran Sasso - Menggunakan tong raksasa berisi cairan organik, yang terkubur di bawah sebuah gunung di Italia, para ilmuwan mencari cara untuk mengungkap asal-usul neutrino alias si partikel hantu. Selain itu, menurut para peneliti, apa yang mereka kerjakan juga dapat mencari tahu unsur-unsur radioaktif yang terletak jauh di bawah bumi dan pengaruhnya terhadap jeroan di bawah bumi, termasuk neutrino.

Neutrino, si partikel hantu, adalah partikel subatomik yang lahir dari reaksi nuklir dan peluruhan zat radioaktif dari atom yang tidak stabil. Berat partikel hantu ini 500 ribu kali lebih ringan ketimbang elektron.

Partikel hantu, tulis para peneliti dalam jurnal Physical Review D edisi 7 Agustus 2015, memiliki muatan listrik, tapi jarang berinteraksi dengan partikel lain. Sehingga, neutrino dapat menyelinap melewati materi dengan mudah, seperti melaju melebihi kecepatan cahaya. Kecepatannya mencapai 9,5 triliun kilometer per jam.

"Kadang-kadang partikel hantu mengenai atom. Saat itu terjadi, mereka akan tertangkap cahaya," kata Aldo Ianni, pakar fisika partikel eksperimental di Gran Sasso National Laboratory, yang juga pemimpin studi, seperti dikutip dari Live Science. Dengan mendeteksi proses peluruhan zat radioaktif di dalam bumi, kata Ianni, partikel hantu bisa dideteksi. Ianni dan timnya menyebut partikel hantu ini sebagai geoneutrino.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mendeteksi geoneurino, Ianni dan tim bekerja menggunakan detektor neutrino Borexino. Mereka menggunakan 2.200 lebih sensor berisi 300 ton cairan organik khusus untuk melihat kilatan cahaya partikel hantu saat mengenai atom. Detektor ini berada di tengah sebuah bola besar yang dikelilingi 2.400 ton air murni di kedalaman 1,5 kilometer di bawah Pegunungan Apennine. Setelah mengamati selama 2.056 hari, para peneliti berhasil mendeteksi sekitar 24 geoneutrino.

Sebanyak 11 partikel hantu diketahui berasal dari mantel bumi dan 13 berasal dari kerak bumi. Ianni berasumsi sekitar partikel hantu akan ditemukan di dalam interior bumi yang memiliki tingkat panas tinggi. Alasannya, kata dia, banyak mengandung zat radioaktif. Hanya, untuk lebih memastikan itu Ianni dan timnya harus mengumpulkan data 17 tahun lagi.

Live Science | Amri Mahbub

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

9 Oktober 2018

Leon Lederman [Science News]
Sempat Jual Hadiah Nobel, Penemu Partikel Tuhan Akhirnya Wafat

Fisikawan pemenang Nobel, Leon Lederman, akhirnya meninggal setelah keluarganya sempat menjual penghargaan Nobelnya untuk menutupi biaya pengobatan.


Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

22 Agustus 2015

lustrasi neutrino, partikel hantu, yang terdapat di bawah inti bumi. Catalystyogi
Partikel Hantu Ditemukan di Kutub Selatan  

Partikel hantu hampir tak memiliki massa dan tenaga, sehingga bisa dengan mudah bolak-balik melewati cahaya, menembus galaksi.


Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

18 November 2013

Stephen Hawking. AP/ Evan Agostini
Hawking: Fisika Lebih Seru tanpa Partikel Tuhan  

Partikel Tuhan alias boson Higgs memberi massa pada materi

sehingga bisa membentuk struktur seperti bintang dan planet.


Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

19 Maret 2013

Ilustrasi Planet. AP/NASA JPL-Caltech
Partikel Tuhan Mampu Jelaskan Asal Mula Bumi

Temuan ini dapat mengkonfirmasi teori bahwa bumi terbentuk dari matahari.


Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

10 Juli 2012

Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File
Demi Partikel Tuhan, Ilmuwan CERN Dilarang Senyum  

"Sekadar tersenyum kepada wartawan pun dilarang," ujar Suharyo Sumowidagdo, fisikawan Indonesia satu-satunya dalam tim pemburu partikel Tuhan.


Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Partikel Tuhan Diburu di Dua Tempat  

Pertama di Amerika dan kedua di perbatasan Prancis-Swiss. Keduanya memiliki fasilitas memadai.


Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

9 Juli 2012

Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File
Vatikan: Nama Partikel Tuhan Hanya Lelucon

Nama partikel Tuhan digunakan sebagai lelucon dan menjadi provokasi bagi buku tulisan Leon Lederman.


Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Antara Partikel Tuhan, Julia Perez, dan Fans

Secara analogi, partikel ini layaknya Julia Perez di antara fans.


Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

9 Juli 2012

AP Photo/CERN
Beginilah Partikel Tuhan Ditemukan

Peter Higgs berencana berkemah di Western Highland, Skotlandia, tapi hujan membatalkan rencananya. Higgs pun menyelesaikan pekerjaan rumah. Apa itu?


Mencari Partikel Tuhan di Bawah Tanah  

9 Juli 2012

AP Photo/Keystone/Martial Trezzini
Mencari Partikel Tuhan di Bawah Tanah  

Tingkat keyakinan kami atas keberadaan partikel itu pada 5 sigma alias 99,9999 persen.