TEMPO.CO , Connecticut - Sebuah penelitian terbaru menyebutkan ada lebih 3 triliun pohon yang tersedia di dunia saat ini. Angka ini delapan kali lebih besar dari estimasi terbaik sebelumnya, yang mengatakan jumlah pohon saat ini paling banyak mungkin sekitar 400 miliar.
Seperti yang dilansir BBC pada 3 September 2015, penelitian tersebut dilakukan tim yang dipimpin Thomas Crowther dari Yale University dan rekan-rekan, yang mengkombinasikan massa data survei tanah dengan gambar satelit.
Tim tersebut menerbitkan penelitiannya pada jurnal Nature dengan menyebutkan tersedia 420 pohon untuk setiap individu di planet ini. Namun Dr Crowther memperingatkan bahwa jumlah yang lebih tinggi tidak dengan sendirinya akan mengubah apa pun.
Dia mengatakan, "Menemukan jumlah pohon baru tidak seperti kami telah menemukan beban karbon baru. Jadi itu bukan kabar baik bagi dunia atau berita buruk bahwa kami telah menghasilkan angka baru ini."
"Kami hanya menggambarkan keadaan sistem hutan global dalam jumlah yang orang dapat memahami dan bahwa dapat digunakan oleh para ilmuwan, praktisi lingkungan, atau pembuat kebijakan."
Kunci estimasi terbaru tersebut adalah penggunaan data yang lebih mendekati kebenaran. Tim mengumpulkan informasi tentang kepadatan pohon dari lebih dari 400 ribu petak hutan di seluruh dunia.
Hal ini termasuk banyaknya inventarisasi hutan nasional dan sejumlah studi per review, di mana para pekerja telah benar-benar keluar-masuk hutan dan menghitung jumlah batang di daerah tertentu serta jenis hutan tertentu.
Jumlahnya sekitar 3.040.000.000.000 pohon. Para ilmuwan menempatkan sebagian (1,39 triliun) di daerah tropis dan subtropis, 0,61 triliun di daerah beriklim, dan 0,74 triliun pada hutan boreal di bawah Arktik. Kerapatan pohon di hutan boreal tampak begitu besar.
Selain itu, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa manusia memiliki pengaruh atas jumlah pohon di bumi. Tim memperkirakan manusia menebang sekitar 15 miliar pohon per tahun, dengan hanya 5 miliar yang ditanam kembali.
BBC | YON DEMA