Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kehebatan Lensa Ultratipis dari Nanosilikon

image-gnews
Untuk dapat menghasilkan foto seperti ini, dibutuhkan kamera yang mampu memotret dalam jangka waktu lama, Lensa zoom, tripod. Selain itu dibutuhkan pengetahuan tentang astronomi dan kesabaran. Metcalfe, Australia. Dailymail.co.uk
Untuk dapat menghasilkan foto seperti ini, dibutuhkan kamera yang mampu memotret dalam jangka waktu lama, Lensa zoom, tripod. Selain itu dibutuhkan pengetahuan tentang astronomi dan kesabaran. Metcalfe, Australia. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.COPasadena - Para peneliti Jet Propulsion Laboratory NASA dan California Institute of Technology Amerika mengembangkan lensa optik datar yang inovatif. Lensa ini mampu memanipulasi atau mengatur cahaya dengan cara yang tidak mungkin dicapai dengan perangkat optik konvensional.

Lensa baru ini tidak terbuat dari kaca, melainkan nanopilar silikon. Unsur kimia non-logam ini mempunyai sifat semikonduktor yang biasa digunakan dalam pembuatan sirkuit elektronik.

Alat baru ini secara tepat diatur dalam pola sarang lebah atau hexagonal untuk membuat permukaan metamaterial yang dapat mengontrol jalan dan sifat lintasan gelombang cahaya. Komponen-komponen optik inilah yang mampu memanipulasi cahaya.

"Lensa datar ini membantu kita membuat lebih banyak rakitan pencitraan padat dan kuat," kata Mahmood Bagheri, insinyur perangkat mikro di Jet Propulsion Laboratory, memaparkan penelitiannya yang dimuat dalam Nature Nanotechnology, 3 September 2015.

Aplikasi perangkat ini meliputi mikroskop canggih, monitor, sensor, dan kamera yang dapat diproduksi secara massal dengan menggunakan teknik sama yang digunakan untuk memproduksi microchip komputer.

"Saat ini komponen sistem optik dibuat satu per satu dan kerap dirakit secara manual," kata peneliti utama Andrei Faraon, asisten profesor fisika terapan dan ilmu material di Caltech. "Tapi teknologi baru ini sangat mirip dengan yang digunakan untuk mencetak cip semikonduktor menjadi lapisan silikon, sehingga Anda bisa memproduksi jutaan sistem mikroskop atau kamera sekaligus."

Di bawah mikroskop pemindai elektron, permukaan metamaterial baru buatan itu menyerupai hutan yang habis ditebang dan menyisakan tunggul pohon saja. Setiap tonggak silikon atau pilar memiliki penampang elips. Dengan membedakan diameter masing-masing pilar dan membuat pilar berotasi pada sumbunya, para peneliti mampu memanipulasi fase ini dan polarisasi lintasan cahaya secara simultan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fase tersebut harus dilakukan dengan pemisahan puncak gelombang cahaya; gelombang cahaya pada saat fase satu sama lain bergabung untuk menghasilkan satu gelombang lebih kuat. Memanipulasi fase ini mempengaruhi berapa derajat cahaya dibiaskan, yang pada gilirannya mempengaruhi apakah gambar di dalam atau di luar fokus. Polarisasi merujuk pada cara beberapa gelombang cahaya hanya bergerak pada arah tertentu, sedangkan gelombang pada sinar matahari secara alami bergerak di semua arah.

Memanipulasi polarisasi cahaya sangat penting untuk pengoperasian mikroskop, kamera, dan monitor canggih. Kontrol polarisasi juga memungkinkan gadget sederhana seperti kacamata 3-D dan kacamata hitam terpolarisasi.

"Sebuah mikroskop modern memiliki banyak komponen yang harus dirakit dengan hati-hati," kata Faraon. "Tapi dengan platform kami, kita dapat membuat masing-masing komponen optik dan menumpuknya dengan mudah menggunakan proses otomatis. Tebal setiap komponen hanya sepersejuta meter atau kurang dari seperseratus rambut manusia."

Selain itu, yang baru, lensa datar dapat digunakan untuk memodifikasi bentuk berkas cahaya sesuka kita. Laser semikonduktor biasanya memancarkan berkas elips yang sulit diolah. Komponen optik metasurface baru ini bisa menggantikan sistem optik mahal yang biasa digunakan untuk memutar berkas itu. Ukuran perangkat yang mungil juga mempermudah pembuatan perangkat yang lebih ringkas.

SCIENCE DAILY | PHYS | AHMAD NURHASIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

15 jam lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

14 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

15 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

16 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

16 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

22 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

35 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.