Telegraph juga melaporkan bahwa seorang gadis kecil, 9 tahun, bernama Carla saat ini akan melalui transformasi yang sama. Meskipun dibesarkan sebagai seorang gadis, ibunya melihat bahwa dari usia lima ia lebih cenderung bermain ke arah kasar dan suka menimbulkan kekacauan. Bahkan dia baru-baru ini membiarkan rambutnya dipotong setelah memakai anyaman selama bertahun-tahun. "Saya merasa seperti seorang pria sekarang," katanya.
Artikel Menarik:
Jurus Mabuk Rizal Ramli: Membantu atawa Merepotkan Jokowi
Mahasiswa-Mahasiswi Ngeganja di Puncak Digrebek, Ada Kondom
Namun dengan adanya perubahan itu, banyak dari anak-anak itu memutuskan untuk tidak mengubah nama perempuan mereka. Jadi beberapa pria di Salinas memiliki nama seperti Catherine--sebuah nama yang biasanya diberikan untuk perempuan.
Guevedoces pertama kali ditemukan oleh endokrinologi Universitas Cornell Julianne Imperato pada 1970-an yang melakukan perjalanan ke Republik Dominika setelah mendengar rumor aneh tentang gadis-gadis berubah menjadi anak laki-laki.
Diperkirakan bahwa kondisi telah berlangsung dari generasi ke generasi karena praktek isolasi terhadap desa itu. Karena hal tersebut terjadi begitu luas dan sudah diterima, Republik Dominika sekarang percaya bahwa ada tiga kategori jenis kelamin, laki-laki, perempuan, dan pseudohermafrodit.
TELEGRAPH.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA
Simak juga:
Dilawan Tukang Go-jek, Begal Ini Terjun ke sungai, Lalu...
Ribuan Hewan Mati Misterius, Ini Sinyal Kiamat 28 September?