Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

image-gnews
Komputasi Awan.
Komputasi Awan.
Iklan

SWA.CO.ID, Jakarta - Dimension Data, penyedia layanan dan solusi ICT global terdepan, menggelar diskusi dan talkshow bertema “Geliat Layanan Cloud Computing (Komputasi Awan) di Industri Perbankan dan Asuransi”. Acara ini dihadiri oleh para praktisi IT di industri perbankan, asuransi, pakar IT, serta perusahaan penyedia teknologi ICT ternama.

Melalui diskusi ini, Dimension Data mengajak pelaku industri IT dan perbankan serta asuransi untuk bersama-sama mencari solusi dan layanan yang tepat guna mendukung proses digitalisasi transaksi yang mengedepankan keamanan operasional serta efesiensi dunia perbankan dan asuransi, dan juga diskusi regulasi terkait layanan cloud computing bagi industri perbankan, asuransi, dan keuangan di era digital saat ini.

Layanan Cloud Computing atau komputasi awan di Indonesia pada segmen Infrastructure as a Service (IaaS) diperkirakan tumbuh sekitar 54 persen hingga 2015. Hingga tahun 2015 ini, nilai pasarnya sudah mencapai Rp15 triliun dan diperkirakan akan tumbuh 30 persen pada 2018.

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini. Efisiensi biaya dapat dicapai dengan manfaat dari flexibility, agility, dan scalability yang ditawarkan oleh layanan ini. Hal ini menyebabkan sektor Perbankan, Financial Services dan Asuransi (BFSI), Manufaktur dan Telekomunikasi dan IT berkontribusi sebesar 65 persen dari total pasar data center di Indonesia.

Bagi dunia perbankan dan asuransi, kebutuhan dalam layanan komputasi awan diharapkan tidak hanya mendapatkan efisiensi dalam segi biaya, namun juga mampu meningkatkan produktivitas dan mencegah pemalsuan (fraud). Beberapa perbankan nasional dan swasta di Indonesia telah menjadikan komputasi awan sebagai pendukung bahkan menjadi solusi utama dalam menggerakkan sektor perekonomian mikro. Terlebih di tengah persaingan yang semakin ketat, implementasi komputasi awan harus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha.

Terkait penerapan layanan cloud computing di industri perbankan dan keuangan Indonesia saat ini, para pelaku industri menyoroti regulasi pemerintah yang mengatur hal ini. Regulasi Pemerintah terkait komputasi awan masih sebatas PP82 yang menyatakan data-data yang terkait financial data / transaksi keuangan harus tersimpan di Indonesia. Tetapi kejelasan apa yang boleh disimpan di dalam komputasi awan masih cenderung abu-abu. Regulasi yang ada saat ini masih dalam bentuk awal belum terlalu konkret karenanya harus ada hitam putih yang jelas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pemerintahan harus mengeluarkan regulasi yang jelas terkait layanan komputasi awan. Pasar komputasi awan semakin membesar di Indonesia dan pemain komputasi awan pun semakin banyak. Karena itu ranah hukum harus jelas terkait keamanan data, selain mencari bagaimana modeling finansial yang tepat,” ujar Hendra Lesmana, Chief Operating Officer PT Dimension Data Indonesia.

Tren cloud computing ke depannya semakin menarik. Cloud computing telah merajalela menjadi norma yang baru atau standard bagi praktiksi IT saat ini. Dahulu trennya ada Private dan Public Cloud. Sekarang trennya adalah solusi Hibrida yang merupakan gabungan Private dan Public Cloud. Hal ini memberikan kemudahan bagi pelanggan supaya dapat mendesain solusi yang memenuhi kebutuhan eksapansi perusahaan yang dinamis dan juga memenuhi aspek keamanan.

Dimension Data selaku perusahaan ICT, memiliki solusi cloud computing yang mumpuni untuk perusahaan berskala besar dan menengah, yang mana sanggup mengakomodasi aplikasi bisnis seperti CRM dan ERP. Solusi tersebut memberikan kemudahan kepada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan kapasitas infrastruktur dalam waktu cepat, fleksibel, dan mempunyai pengamanan yang handal. Terlebih solusi cloud computing Dimension Data memenuhi persyaratan audit dan compliance seperti ISO27000, SSAE-16, dan PCI-DSS, dan telah didukung dan diakreditasi oleh EMC, Cisco, VMware, dan SAP.

“Bagi Dimension Data, bisnis cloud computing adalah salah satu bisnis transformasional dengan target yang sangat agresif. Di tahun fiskal 2015, bisnis komputasi awan Dimension Data berkembang dua digit dengan target yang lebih ambisius lagi,” jelas Hendra Lesmana. Sebagai penyedia layanan komputasi awan Global, Dimension Data yang beroperasi di 60 lokasi di 13 negara Asia Pasifik, melayani banyak perusahaan dari berbagai macam industri seperti Finansial, Manufaktur dan Transportasi. Dimension Data mempunyai beberapa pelanggan di industri perbankan dan asuransi baik multinasional dan nasional.

SWA.CO.ID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Logo Microsoft. REUTERS/Jacky Naegelen
Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.


Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Aplikasi hangouts meet, ruang rapat virtual buatan Google. recode.net
Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.


Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

tekedia.com
Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.


Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

VMware
Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.


Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Microsoft. REUTERS/Beawiharta
Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.


Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Ilustrasi Aplikasi BBM Android dan iOS. Gadgetgestures.com
Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.


Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Diane Greene. REUTERS
Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.


Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

(kiri-kanan) Direktur, Michael Alexander R. Roring, Direktur, Lim Eng Poh,  Presiden Direktur  PT Astra Graphia Lukito Dewandaya,  Direktur, Yusuf Darwin Salim, dan Direktur Herrijadi Halim, saat rapat umum pemegang sahan PT Astra Graphia Tbk di Jakarta, Rabu (25/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.


Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

google.co.id
Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.


Ana Sopia Kini Memimpin NetApp Indonesia  

9 Juli 2015

Country Manager NetApp Indonesia, Ana Sopia. TEMPO/Martha Warta Silaban
Ana Sopia Kini Memimpin NetApp Indonesia  

Indonesia merupakan negara dengan market share terbesar untuk penjualan storage dibandingkan Malaysia dan Thailand.