TEMPO.CO, Singapura - Singapura akan memperkenalkan robot pelatih pribadi di lima pusat aktivitas warga lanjut usia (lansia) untuk membantu mereka tetap sehat.
Robot, disebut Robocoach (robot pelatih) sebagaimana dikutip dari The Guardian, 14 Oktober 2015, tidak difungsikan untuk melawan kejahatan atau bertindak sebagai pelayan, tetapi akan bekerja sama dengan lansia Singapura membantu mereka tetap sehat dengan olahraga teratur.
Menurut Infocomm Development Authority of Singapore (IDA), sebuah badan pemerintah yang mendukung industri teknologi negara, android dengan lengan dari logam dan layar sebagai wajah itu, sudah siap menjalani beberapa sesi dan akan melayani lima pusat aktifitas lansia di seluruh negara-kota tahun ini.
"Itu (Robocoach) telah efektif dalam menarik orang-orang lanjut usia melakukan rutinitas latihan mereka dengan benar dengan teknologi motion-sensor," kata IDA kepada Guardian.
"Responnya sangat positif sebagaimana orang-orang lanjut usia menikmati cara baru dalam latihan fisik," tambah organisasi.
Dalam laporannya, Guardian mengatakan, tidak seperti cyborg super fiksi Robocop dari film 1987 yang memiliki tugas utama melawan kejahatan dengan kekuatan mematikan, Robocoach adalah bagian dari proyek yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan digital antara senior berusia 50-an ke atas.
IDA sendiri mengatakan akan tetap meninjau proyek dari waktu ke waktu, menggunakan lebih banyak jasa Robocoach jika proyek tersebut terbukti sukses.
Robot itu dilaporkan sudah bekerja di pusat kegiatan manula Lions Befrienders Singapura.
Politeknik Singapura, Ngee Ann yang mengembangkan Robocoach mengatakan robot memiliki wajah kemerah-merahan, mata biru dan dua gigi, dan dapat meniru gerakan manusia.
"Robot menjalankan tanggung jawabnya secara serius dan melatih orang tua dalam melakukan 15 jenis latihan lengan setiap minggu. Dia bisa mengenali suara manusia yang menginstruksikan dia untuk memulai latihan rutin," laporan di website Ngee Ann mengatakan.
Robocoach bahkan dikatakan akan memperlambat kecepatannya saat latihan kelompok untuk memastikan semua orang bisa mengikutinya.
Singapura memiliki populasi ketiga di dunia yang paling cepat menua, menurut IMF.
Sementara itu Jepang, yang memiliki populasi penuaan tercepat, melalui lembaga negara Riken, dikatakan telah mengumumkan peluncuran Robobear tahun ini, sebuah android kartun berwajah yang dapat membantu mengangkat orang dari tempat tidur ke kursi roda.
Dan di Prancis, perusahaan Aldebaran juga dilaporkan sedang mengembangkan Romeo, robot humanoid 140cm dipersiapkan untuk membantu orang tua dan orang-orang yang memiliki masalah mobilitas. Robot tersebut bisa membuka pintu, menaiki tangga dan mengambil benda-benda ambil di atas meja.
THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA