Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Kemungkinan Cara Alien Bereproduksi

image-gnews
sxc
sxc
Iklan

TEMPO.CO, New York - Manusia kerap mencari tahu kehidupan asing di alam semesta sana dan seperti apa bentuk mereka. Termasuk pertanyaan, bagaimana para alien melakukan hubungan seksual dan menghasilkan anak-anak mereka, atau dalam istilah ilmiah "bereproduksi"?

Tentu ini menjadi pertanyaan rumit. Sebab, keberadaan alien belum pasti. Karena itu pula kita tidak mengetahui bagaimana pola kehidupan mereka.

Di bumi, reproduksi berkaitan dengan perkara menyatukan Deoxyribonucleic acid (DNA), yang menjadi cetak biru suatu makhluk hidup, dengan DNA makhluk hidup lainnya. “Karena itu, reproduksi menjadi sangat penting bagi suatu makhluk hidup, mungkin saja para alien,” kata Sally Otto, Direktur Biodiversity Research Centre di University  of British Columbia, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Live Science, edisi Rabu, 14 Oktober 2015.

Lingkaran reproduksi seksual mungkin sangat umum di bumi. Tapi, bagaimana dengan alien yang bertempat di planet lain?

1. Dengan Membelah Diri
Di bumi, proses evolusi seksual terjadi sejak kehidupan masih bersel tunggal, seperti Amuba. Makhluk ini menghasilkan anaknya dengan cara membelah diri. Ini juga kerap dilakukan oleh sebagian besar makhluk hidup satu sel lainnya.

Makhluk hidup lainnya tercatat bereproduksi dengan cara aseksual, seperti yang dilakukan krustasea mini bernama Daphnia middendorffiana. Ini merupakan indikator bahwa reproduksi cukup penting bagi keberlangsungan makhluk hidup.

2. Bersatu dengan Gen Makhluk Lain
Amuba lagi-lagi menjadi contoh menarik untuk menjelaskan sejarah evolusi reproduksi. Pada miliaran tahun lalu, para ilmuwan berpikir amuba hanya berkembang melalui cara membelah diri.

Ternyata mereka salah. Pada 2011, para peneliti dari University of  Massachusetts menyatakan amuba ternyata ada juga yang melakukan kegiatan seksual. “Caranya dengan mengambil gen dari amuba lain,” tulis para peneliti.

Bahkan, menurut para peneliti tersebut, bertukar gen adalah cara yang lumrah untuk kehidupan di bumi. Ini memberikan keuntungan dalam keragaman genetika di bumi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kehidupan di luar bumi sana, menurut Otto, sangat mungkin pula bermula dari evolusi sel eukariotik—sel yang memiliki membran inti-seperti makhluk bersel tunggal di bumi. Sel ini mencegah sel DNA asing masuk ke dalam tubuh mereka.

3. Kloning Diri
Juga terbuka kemungkinan para alien bereproduksi seperti yang dilakukan beberapa spesies kutu daun. Yakni, dengan cara mengkloning diri mereka. Serangga kecil ini menyedot madu tanaman dan mengkloning diri mereka sendiri secara aseksual ketika makanan yang didapat melimpah.

Hebatnya lagi, bayi kutu daun bisa mengkloningkan lagi diri mereka. “Jadi, nantinya seperti boneka dari Rusia,” kata Otto.

Pada akhir musim tanam, makhluk ini mengubah kloning diri dengan reproduksi seksual. Ini guna menghindari persaingan dalam pencarian makanan selama berkembang biak. Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal The American Naturalist tahun 1981, antara spesies kutu daun satu dan yang lainnya kerap bermusuhan saat stok makanan berlebih.

4. Faktor Parasit Asing
Salah satu faktor pendorong kegiatan seksual alien lainnya bisa disebabkan oleh parasit. Jurnal Science yang terbit pada 2011 menjelaskan, sebuah organisme akan lebih memilih kegiatan aseksual ketika parasit mengancam. “Alasannya, proses ini memberikan senjata genetika untuk melawan parasit yang ada,” tulis para peneliti dalam jurnal tersebut.

Dalam studi para peneliti melihat genetika cacing gelang (Caenorhabditis elegans) yang bisa bereproduksi secara seksual dan aseksual. Mereka menemukan, cacing ini akan terkena bakteri saat melakukan reproduksi dengan cara aseksual, tapi mereka dapat bertahan dengan daya tahan tubuh mereka sendiri.

“Itu membuktikan bahwa kegiatan reproduksi bisa dilakukan dalam kondisi apapun,” tutur Otto. Dengan kata lain, alien amat mungkin berhubungan seks.

LIVE SCIENCE | THE AMERICAN NATURALIST | SCIENCE | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

18 menit lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

2 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

2 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

3 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

3 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

5 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

11 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.