TEMPO.CO, Jakarta -Produsen elektronik raksasa Korea Selatan, Samsung, mulai meninggalkan bisnis kamera digital. Seperti dilansir dari harian lokal Asiae, beberapa personel pengembang bidang ini bahkan dipindahkan ke bagian smartphone dan medis.
Berita ini sudah santer sejak bulan September lalu. Samsung, saat itu sudah mulai berhenti mempromosikan produk kamera digitalnya, yakni mirrorless tipe NX. Situs resmi kamera Samsung, samsungcamera.com, juga sudah tak pernah diperbaharui sejak Juni lalu.
Baca Juga:
Pihak Samsung langsung menyanggah rumor ini. Kepada Imaging Resource, seorang juru bicara perusahaan tersebut menyampaikan, “Tak benar kami mundur dari bisnis kamera, dan tak ada rencana resmi untuk menghentikan produksi kamera dan lensa. Samsung terus terus menganalisasi beragam kebutuhan dan syarat konsumen di tiap pasar dan daerah. Bagaimanapun juga, kami tak menanggapi rumor ataupun spekulasi.”
Namun, Samsung diyakini memang akan mengurangi fokusnya di kamera digital. Sebab, mereka saat ini lebih banyak mengembangkan kamera ponsel dan tablet mereka. Belum lagi, pasar untuk kamera digital juga sudah mulai berkurang peminatnya.
Mendukung dugaan ini, media Spanyol dan Portugal pun mereportasekan hilangnya kamera-kamera Samsung di pertokoan mereka. Bahkan, perwakilan Samsung di Portugal juga membenarkan kalau mereka tak akan menjual kamera NX lagi.
Netizen sangat menyayangkan hal ini. Padahal, sensor kamera NX500 mereka dinilai sebagai yang terbaik oleh situs referensi kamera digital DxOMark. Spekulasi yang muncul, seperti dilansir dari situs Mirrorless Rumours, kalau Samsung hanya akan mundur dari pasar dua negara Eropa tersebut. Sebab, saat pertama meluncurkan seri NX, Samsung bertekad akan menjadi pembuat kamera digital paling laris di dunia.
MIRRORLESS RUMOURS | IMAGING RESOURCE | URSULA FLORENE