Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UNY Kembangkan Pintu Palang Kereta Ultrasonik

image-gnews
Pengendara sepeda motor melanggar palang pintu perlintasan dan berhenti sangat dekat dengan kereta lewat di Jalan Ibrahim Adjie, Bandung, Jabar, 16 Januari 2015. Perlintasan kereta di daerah ini termasuk yang paling banyak dilanggar pengendara sepeda motor. Tahun lalu sekitar 5.000 orang tewas dalam kecelakaan di perlintasan kereta api. TEMPO/Prima Mulia
Pengendara sepeda motor melanggar palang pintu perlintasan dan berhenti sangat dekat dengan kereta lewat di Jalan Ibrahim Adjie, Bandung, Jabar, 16 Januari 2015. Perlintasan kereta di daerah ini termasuk yang paling banyak dilanggar pengendara sepeda motor. Tahun lalu sekitar 5.000 orang tewas dalam kecelakaan di perlintasan kereta api. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menciptakan palang pintu kereta api otomatis berbasis sensor ultrasonik yang diberi nama Papinka.

"Papinka merupakan sebuah prorotipe palang pintu kereta api otomatis yang dilengkapi dengan countdown untuk memberikan informasi dan peringatan dini kepada pengguna jalan yang akan melewati lintasan kereta api," kata koordinator tim Dimas Imaduddin di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, alat itu dikendalikan oleh mikrokontroler yang mendapat "input" dari sensor ultrasonik yang dipasang pada "gate" di jarak tertentu sebelum perlintasan kereta api. "Input" yang diberikan sensor ultrasonik berupa kecepatan kereta dan panjang kereta.

"Input tersebut kemudian diolah mikrokontroler untuk mendapatkan penghitungan mundur kedatangan kereta menuju perlintasan kereta dan akan menggerakkan palang ke bawah serta menampilkan penghitungan waktu mundur pada seven segment yang dipasang di palang pintu perlintasan," katanya.

Ia mengatakan alat itu menampilkan penghitungan waktu mundur sehingga diharapkan pengguna jalan dapat memperkirakan waktu tertutupnya palang pintu perlintasan kereta api. Dengan demikian, pengguna jalan dapat berhenti dengan nyaman dan aman.

Dengan alat itu, kata dia, diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, juga dapat membantu penjaga lintasan kereta api pada saat bertugas dan dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat kelalaian penjaga lintasan kereta api.

"Ke depan akan ada pengembangan lebih lanjut dari alat itu agar nanti dapat secara nyata menurunkan tingkat kecelakaan di perlintasan kereta api," kata Dimas.

Anggota tim pembuat Papinka itu antara lain Kiky Aprilia Yannik, Rizky, Sigit, dan Hanafi Slamet dengan dosen pembimbing Muhamad Ali.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

2 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

5 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

17 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

20 hari lalu

Secara spesifikasi, Kia Ray dibekali baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam. (Foto: Kia)
BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

21 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

41 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

46 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

48 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

53 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

56 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.