Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

World Solar Challenge 2015, Mobil Surya ITS Masuk 10 Besar

image-gnews
Mobil Surya Widay Wahana V millik Institut Teknologi Sepuluh November akan mengikuti kompetisi World Solar Challenge (WSC) 2015 di Australia. Sumber : solarcarteam.its.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Mobil Surya Widay Wahana V millik Institut Teknologi Sepuluh November akan mengikuti kompetisi World Solar Challenge (WSC) 2015 di Australia. Sumber : solarcarteam.its.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil tenaga surya buatan tim "ITS Solar Car Racing Team" yang dinamakan "Widya Wahana V (WW-5)" berhasil menyelesaikan rute dari Darwin hingga Adelaide, Australia, meski tidak sampai 3 ribu kilometer, karena tim masih meraba-raba karakteristik mobil.

"WW 5 berhasil berhenti di Victoria Square, pusat kota Adelaide pada 22 Oktober lalu dan berhasil menempuh jarak sepanjang 1.638 dari total rute 3 ribu kilometer, sehingga WW-5 menduduki peringkat ke-7 dari total 12 peserta, sedangkan mobil pertama yang berhasil masuk finish adalah Nuna 8 dari Belanda," kata Manajer Tim WW 5, Aufar Nugraha, dalam keterangan, Rabu, 28 Oktober 2015.

WW-5 sudah kali kedua ikut dalam lomba kategori cruiser (kategori mobil yang bisa ditumpangi oleh 2-4 orang) dan menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi mobil bertenaga surya World Solar Challenge (WSC) 2015 di Australia pada 18-24 Oktober lalu.

Secara keseluruhan, mobil Widya Wahana 5 berhasil menjalani rute sepanjang 1.638 kilometer itu, karena ketika di Australia masih meraba-raba karakteristik mobil untuk menyesuaikan dengan medan. Hal itu terjadi, karena mobil sebelumnya mengalami kesulitan menemukan jalan sepanjang 3 ribu kilometer di Indonesia untuk uji coba.

Untuk mekanisme lomba itu, kompetisi dibagi dalam berbagai tahap, yang setiap tahap memiliki batas waktu tertentu, ketika mobil tidak mencapai batas waktu yang ditentukan, maka mobil tersebut diangkut dengan trailer untuk menuju awal start pada tahap selanjutnya.

"Meski saat dihitung hanya 1.638 kilometer yang ditempuh WW-5, namun WW-5 dari sisi teknologi tidak merasa rendah dari mobil tim lain, karena mobil WW-5 sendiri mempunyai nilai efisiensi yang lebih baik, yaitu hanya memiliki bobot 280 kilogram, sedangkan mobil lain bisa mencapai 300 kilogram, sehingga kami tetap optimistis untuk dapat berpartisipasi kembali pada lomba mendatang," terangnya.

Menanggapi hasil itu, Dosen Pembimbing Mobil WW-5, Dr M Nur Yuniarto mengatakan untuk level Asia Tenggara, WW-5 menduduki posisi pertama mengalahkan Singapura, Malaysia dan Thailand dalam keseluruhan kelas, bahkan mobil dari Malaysia sempat terbakar karena cara "handling" baterai yang salah.

"Keunggulan WW-5 memiliki bobot yang ringan, yaitu kurang lebih 280 kilogram, sehingga banyak yang memuji mobil karya kami karena menjadi kendaraan yang paling ringan di kelas cruiser, seperti peserta dari Massasuchets Institute of Technology (MIT) dan University of Cambride misalnya," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya itu, ia menambahkan WW-5 ternyata juga menjadi primadona di Adelaide, karena bentuknya yang mirip dengan salah satu mobil di film animasi (Batman) yang sempat menyita perhatian, terutama bagi anak kecil.

Aufar mengatakan dari perlombaan ini, tim ITS dapat mengambil banyak pelajaran, karena saat di Indonesia tidak memiliki kesempatan yang memadai untuk melakukan uji coba kendaraan, sebab timnya kesulitan menemukan jalan sepanjang rute perlombaan di Australia.

"Pada 17 Agustus 2015, WW-5 memang telah melakukan Tour de Java Bali dengan pitstop di beberapa kota besar yang dilalui seperti Jakarta yang menjadi start, Semarang, Banyuwangi, dan Denpasar sebagai finish, namun dari uji coba kami masih merasa belum cukup puas, sebab masih jauh dari jarak 3 ribu kilometer itu," paparnya.

Sebelumnya, tim ITS pernah mengikuti lomba serupa pada 2013, namun mobil Widya Wahana IV saat itu belum berhasil menyelesaikan lomba hingga akhir race karena kesalahan perhitungan, desain, sistem elektro sampai kesalahan "fabric" yang telah terjadi.

ANTARA

Baca juga:

Jose Mourinho Terpuruk Gara-gara Wanita Cantik Ini
Mourinho Terseruduk Kambing Hitamnya Sendiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

9 jam lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

15 jam lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

1 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.


Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

11 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

14 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

17 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

Dua prodi bidang kedokteran ITS berfokus mengembangkan ilmu medis berbasis teknologi.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

17 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


Masa Pendaftaran SNBT Sisa Sepekan, Ini Tips dan Trik Memilih Jurusan dan Menghadapi UTBK 2024

18 hari lalu

Sejumlah peserta antre sebelum  mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Masa Pendaftaran SNBT Sisa Sepekan, Ini Tips dan Trik Memilih Jurusan dan Menghadapi UTBK 2024

Pendaftaran SNBT telah dibuka hingga 5 April mendatang. Bagaimana cara memilih jurusan dan menghadapi tes UTBK 2024.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: ITS Perkenalkan Dua Prodi Baru, Pertamax Palsu, Universitas Budi Luhur

19 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: ITS Perkenalkan Dua Prodi Baru, Pertamax Palsu, Universitas Budi Luhur

Topik tentang ITS Surabaya memperkenalkan dua program studi baru menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


ITS Perkenalkan 2 Prodi Baru di Rumpun Sains dan Analitika Data, Ini yang Ditawarkan

20 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Perkenalkan 2 Prodi Baru di Rumpun Sains dan Analitika Data, Ini yang Ditawarkan

Menurut ITS, keduanya dapat menjadi salah satu pintu pembuka bagi calon mahasiswa angkatan 2024 untuk menjadi inovator sains yang siap bersaing.