"Munculnya sesosok tubuh merupakan efek dari tubuh yang melawan kelumpuhan tidur," ujar Ramachandran. Sosok halusinasi muncul akibat ketakutan yang muncul karena tubuh tak dapat digerakkan.
Jalal masih bereksperimen tentang hipotesisnya tersebut. Untuk menguji kebenaran tesisnya ini, dia sedang mengumpulkan orang yang berhalusinasi dengan gambaran berbeda.
Hipotesis lain tentang ketindihan juga berangkat dari keyakinan budaya dan gaya hidup seseorang. Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Cultural, Medicine, and Psychiatry pada 2013, para ilmuwan dari Harvard Medical School melihat ketindihan sebagai imbas dari tingkat stres dan tradisi masyarakat yang berbeda.
Devon Hinton melihat gaya hidup dari dua masyarakat Mesir dan Denmark. Menurut dia, orang-orang di Mesir lebih sering mengalami gangguan tidur dengan munculnya bayangan hantu dibanding orang Denmark. "Ada kemungkinan karena tingkat religiusitas di kedua negara tersebut berbeda," ujarnya. Orang Mesir, menurut dia, lebih percaya kepada hal gaib.
Selain itu, Hinton mengatakan kasus di Denmark dipengaruhi faktor fisiologis, jaringan otak yang terganggu, atau cara tidur yang salah. Sedangkan di Mesir, ketindihan lebih sering terjadi karena kegiatan supranatural, seperti prosesi mendatangkan jin dan pemakaman.
Baca juga:
Ribut Tarif, Ini yang Mau Dilakukan Sopir Gojek Cantik
EKSKLUSIF, Wawancara Bos Go-Jek: Tarif Murah Sampai...
Menurut Jalal, orang-orang dengan keyakinan supranatural tersebut cenderung lebih takut pada ketindihan dibanding melihat hantu. Rasa takut, ujarnya, berkontribusi memperparah efek kelumpuhan tidur.
Rasa takut saat ketindihan membuat halusinasi di otak bertambah. "Gambaran lainnya akan muncul dan menakuti Anda," kata dia. Hanya, Jalal mengatakan penjelasan ilmiah tentang ketindihan bisa membantu orang mengurangi stres dan perasaan takut terhadap gangguan gaib.
MEDICAL HYPOTHESES | CULTURAL MEDICINE AND PSYCHIATRI | LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB
Baca juga:
Eksklusif, Heboh Suap Triliunan: Dokter Ditawari Pergi Haji hingga PSK
Berita Menarik:
Ribut Sampah, Ahok Balik Gertak Yusril: Ngotot, Kami Ladeni!
Marshanda Bergaya Blonde: Benarkah Ada Keturunan Bule?