Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maraknya Kreator di LINE, Indonesia Tak Lagi Jadi Pasar

image-gnews
Seorang pria memoto sebuah toko Line Friends Store yang dibuka di Tokyo, Jepang, 10 Desember 2014. Toko tersebut menjual boneka dan pernak-pernik bergambarkan ikon beruang pada aplikasi media sosial di smartphone, Line. (Tomohiro Ohsumi/Bloomberg via Getty Images)
Seorang pria memoto sebuah toko Line Friends Store yang dibuka di Tokyo, Jepang, 10 Desember 2014. Toko tersebut menjual boneka dan pernak-pernik bergambarkan ikon beruang pada aplikasi media sosial di smartphone, Line. (Tomohiro Ohsumi/Bloomberg via Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan bekerja di dunia kreatif berpeluang menghasilkan pendapatan besar. Badan Ekonomi Kreatif sangat mendukung segala kegiatan kreatif yang dimotori pihak swasta, komunitas, akademisi maupun secara individual. Salah satu kegaitan kreatif tersebut adalah kesempatan yang dibuka aplikasi LINE.

”Kreator Indonesia bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp 7,5 miliar,” kata Triawan saat menghadiri LINE Creative Day di Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Kamis, 5 November 2015. Ia menyampaikan salah seorang kartunis atau kreator stiker LINE dapat menghasilkan pendapatan hingga Rp 590 juta per tahun.

”Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tapi juga sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya creativepreneur,” kata dia. Saat ini Indonesia telah memiliki 24.736 kreator. Sedangkan pada kreasi stiker Indonesia memiliki 135.992 kreator stiker.

Triawan senang ada keadilan dalam transaksi pembelian stiker yang berada dalam aplikasi LINE, terutama keadilan bagi para kreator Indonesia. Ia menilai aplikasi LINE tidak hanya menjadi media komunikasi namun bisa menjadi ruang berkreasi bagi para seniman kartunis maupun kreator stiker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Triawan tetap berpesan agar para kreator memproteksi hak kekayaan intelektual atas karyanya. ”Karena walaupun sudah dijual di LINE, Hak Cipta dari karakter melekat di para kreator,” kata dia. Ia meyakini dengan memperhatikan Hak Kekayaan Intelektual ini sebuah ciptaan bisa menghidupkan keluarga sang kreator hingga 70 tahun setelah sang kreator meninggal.

MAYA NAWANGWULAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHOOSH Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat Bahasa: Tidak Tepat, Harusnya WHOOSA

22 September 2023

Presiden Jokowi berfoto dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Keret Cepat Halim, Jakarta Timur, sebelum berangkat menuju Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. Foto: Agus Suparto
WHOOSH Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pengamat Bahasa: Tidak Tepat, Harusnya WHOOSA

WHOOSH ditetapkan menjadi nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pengamat bahasa mengkiritisi, harusnya WHOOSA. Ini alasannya.


Kisah Logo Kepala Banteng PDIP, Moncong Putih Ide Megawati, Tim Triawan Munaf Pembuat Logo

6 Juni 2023

Logo PDIP
Kisah Logo Kepala Banteng PDIP, Moncong Putih Ide Megawati, Tim Triawan Munaf Pembuat Logo

Begini asal mula logo PDIP. Megawati meminta kepala banteng dengan moncong putih. Triawan Munaf dan tim membuat logonya. Ini maknanya.


Terkini Bisnis: Luhut Umumkan Pelonggaran PPKM hingga Soal Pandora Papers

4 Oktober 2021

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers pengumuman PPKM, Senin, 20 September 2021. YouTube
Terkini Bisnis: Luhut Umumkan Pelonggaran PPKM hingga Soal Pandora Papers

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Luhut mengumumkan pelonggaran PPKM hingga soal Pandora Papers.


Triawan Munaf: Holding BUMN Pariwisata Sudah Terbentuk

4 Oktober 2021

Triawan Munaf mencicipi kopi dalam kunjungan ke kantor Redaksi TEMPO, Palmerah, Jakarta, 11 Oktober 2017. TEMPO/Charisma Adristy
Triawan Munaf: Holding BUMN Pariwisata Sudah Terbentuk

Komisaris PT Aviasi Pariwisata Triawan Munaf mengatakan holding BUMN pariwisata sudah terbentuk. Landasan hukum tunggu Jokowi teken PP.


Diberhentikan dari Garuda, Triawan Munaf Akan Diberi Tugas di BUMN Lain

13 Agustus 2021

Triawan Munaf mencicipi kopi dalam kunjungan ke kantor Redaksi TEMPO, Palmerah, Jakarta, 11 Oktober 2017. TEMPO/Charisma Adristy
Diberhentikan dari Garuda, Triawan Munaf Akan Diberi Tugas di BUMN Lain

RUPS Garuda Indonesia resmi memberhentikan Triawan Munaf sebagai komisaris utama. Ia digantikan oleh Timur Sukirno, seorang praktisi hukum senior.


Garuda Pangkas Jumlah Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Barunya

13 Agustus 2021

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram
Garuda Pangkas Jumlah Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Barunya

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memangkas jumlah direksi dan komisarisnya. Perubahan komposisi itu diumumkan dalam RUPS, Jumat, 13 Agustus 2021.


Breaking News: Timur Sukirno Jadi Komisaris Utama Garuda Gantikan Triawan Munaf

13 Agustus 2021

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Breaking News: Timur Sukirno Jadi Komisaris Utama Garuda Gantikan Triawan Munaf

RUPS Garuda Indonesia mengangkat Timur Sukirno sebagai Komisaris Utama Perseroan.


Sherina Munaf Harap Vaksin Booster untuk Nakes Tak Disalip Pengguna Jalur Pintas

31 Juli 2021

Sherina Munaf, penyanyi dan aktris. Instagram/@sherinasinna
Sherina Munaf Harap Vaksin Booster untuk Nakes Tak Disalip Pengguna Jalur Pintas

Sherina Munaf bersuara mengenai vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster yang diperuntukkan untuk para tenaga kesehatan.


Hilang Indra Penciuman karena Covid-19, Sherina Munaf Sabar Menanti Kesembuhan

12 Juli 2021

Sherina Munaf bersama Baloo, anak kucing yang ditemukan di ban mobilnya kemudian dirawatnya. Instagram.com/@sherinasinna
Hilang Indra Penciuman karena Covid-19, Sherina Munaf Sabar Menanti Kesembuhan

Sherina Munaf tetap semangat untuk sembuh dan memberikan semangat kepada masyarakat yang juga sedang berjuang melawan Covid-19 sepertinya.


Sherina Munaf Hari ini 31 Tahun, Terus Berkarya Setelah Petualangan Sherina

11 Juni 2021

Sherina Munaf. TEMPO/Nurdiansah
Sherina Munaf Hari ini 31 Tahun, Terus Berkarya Setelah Petualangan Sherina

Sherina Munaf lahir di Bandung, 11 Juni 1990, hari ini usianya 31 tahun. Pemain Petualangan Sherina ini terus berkarya, dan aktif di kegiatan sosial.