Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eropa dan AS Antisipasi Bahaya Erupsi Matahari  

Editor

ursul florene

image-gnews
Debu vulkanik erupsi anak Gunung Rinjani menutupi matahari pagi di langit Mataram, NTB, 5 November 2015. Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, masih mengeluarkan letusan abu vulkanik dengan intensitas sedang. ANTARA/Ahmad Subaidi
Debu vulkanik erupsi anak Gunung Rinjani menutupi matahari pagi di langit Mataram, NTB, 5 November 2015. Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, masih mengeluarkan letusan abu vulkanik dengan intensitas sedang. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.COAmerika Serikat - Aktivitas luar angkasa dapat memengaruhi pelbagai bidang kehidupan di bumi. Salah satunya adalah matahari, yang badainya dapat menimbulkan kehancuran bagi barang-barang elektronik.

Eropa tengah mempersiapkan suatu sistem peringatan yang akan membantu melindungi kehidupan bumi dari aktivitas matahari. Europe Space Agency memperkerjakan 14 orang ilmuwan lintas negara untuk sistem peringatan ini. Pengamatan akan terus dilakukan hingga 140 tahun ke depan. 

“Kami memanfaatkan para ahli luar angkasa yang Eropa miliki,” kata penanggung jawab sistem jaringan ini, Alexi glover, seperti dilansir dari situs resmi ESA pada 5 November waktu setempat.

Mereka akan mengamati data waktu nyata matahari untuk membuat perhitungan, ramalan, peringatan, dan analisis kondisi. Data sendiri dikumpulkan baik dari sensor luar angkasa maupun di permukaan bumi. Kebanyakan yang dilihat adalah kegiatan matahari yang berpengaruh pada lingkungan, dari atmosfer hingga di atas tanah.

Eropa sengaja mengambil tindakan ini lantaran ancaman bahaya yang tengah dihadapi bumi akibat kegiatan matahari. Salah satu yang cukup mengancam adalah erupsi lapisan atmosfer terluar matahari, atau dikenal dengan coronal mass ejections (CME). Erupsi ini dapat menimbulkan badai di lapisan magnetosfer bumi. 

Hal ini dapat mengacaukan medan magnet bumi, yang berimbas pada kehancuran tenaga listrik juga satelit di bumi. Para peneliti mengatakan bumi akan kembali ke zaman kegelapan tanpa tenaga listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya Eropa, Amerika Serikat pun sadar betul akan bahaya ini. Gedung Putih sudah menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi bahaya CME. “Kalau terjadi, kerugiannya diprediksi sebesar US$ 2 triliun,” seperti tertulis di laporan resmi pemerintah Amerika. Angka ini dua kali lebih besar bila dibandingkan kerugian akibat bencana alam.

Meski belum ada peringatan akan bahaya ini dalam tahun-tahun mendatang, NASA memperkirakan ada 12 persen CME yang akan mengenai bumi dalam 10 tahun mendatang. Untuk itu, AS mempersiapkan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) untuk mengamati matahari setiap saat. 

“Kami akan memberi peringatan 12 hingga 15 jam sebelum ledakan terjadi kepada maskapai, operator satelit luar angkasa, dan perusahaan energi,” kata Thomas Berger, Direktur NOAA. Ia mengatakan, itu adalah hal terbaik yang dapat mereka lakukan. Belum ada teknologi yang mampu memprediksi badai ini dalam kurun waktu lebih cepat. 

URSULA FLORENE | ESA | BUSINESS INSIDER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

2 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

3 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

3 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

3 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

6 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

13 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

23 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

1 hari lalu

@america pada 23 Maret 2024, untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan
Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia