TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti IPB mengembangkan Tomat Tora yang merupakan varietas tomat unggul bersari bebas atau nonhibrida hasil seleksi dari populasi bersegregasi dan memiliki kualitas seperti tomat hibrida.
"Varietas Tora IPB merupakan tomat nonhibrida yang mempunyai potensi hasil seperti varietas hibrida," kata salah satu tim pemulia varietas Tomat Tora dari Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB, Prof Muhamad Syukur, di Bogor, Selasa, 17 November 2015.
Syukur menjelaskan, tomat termasuk tanaman penyerbuk sendiri yang diperbanyak melalui benih. Meski demikian, varietas tomat yang dihasilkan dapat berupa tomat hibrida ataupun bersari bebas.
Dengan demikian, perakitan varietas tomat dapat mengikuti alur perakitan varietas hibrida untuk menghasilkan varietas hibrida dan alur perakitan varietas galur murni (dimodifikasi) sehingga menghasilkan varietas bersari bebas atau nonhibrida.
"Keunggulan varietas nonhibrida adalah cara memproduksi benihnya tidak memerlukan biaya tinggi sehingga harga benih menjadi relatif murah," kata dia.
Keunggulan lainnnya, lanjut Syukur, para petani pengguna varietas Tora IPB mampu beradaptasi di dataran rendah, memiliki ukuran buah yang cukup besar atau lebih besar dibandingkan varietas Tomat Ratna.
Selain itu, Tora IPB memiliki produktivitas hasil atau bobot buah per hektare yang lebih besar dibandingkan varietas pembanding, yakni Tomat Intan.
"Harapannya petani, bisa menggunakan varietas ini karena benihnya murah, tetapi hasilnya seperti benih tomat hibrida," katanya.
Syukur mengatakan, varietas Tora memiliki rataan bobot per hektare dari empat lokasi (24,61 ton) yang lebih tinggi dibandingkan varietas pembanding Tomat Intan. Varietas Tora memiliki bobot per hektare yang lebih tinggi dibandingkan varietas pembanding Tomat Intan dan Ratna pada lokasi penanaman di Lombok dan Purwakarta.
Pada penanaman di wilayah Tajur, Kota Bogor, bobot buah per hektar calon varietas Tora lebih tinggi dibandingkan varietas Intan, tetapi tidak berbeda nyata dengan varietas pembanding tomat Ratna. Sementara itu, pada penanaman di Leuwikopo, Kabupaten Bogor, bobot buah per hektare calon varietas Tora tidak berbeda nyata dengan kedua varietas pembanding.
"Untuk menghasilkan Tora IPB, kami menggunakan metode pemuliaan tanaman tomat di antaranya Bulk, Pedigree, SSD, Silang Balik, Seleksi Massa, dan Seleksi Galur Murni," katanya.
ANTARA