Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

COP21 Paris: Awang Faroek Bicara Emisi dan 'Kaltim Hijau'  

image-gnews
Gubernur Kalimantan Timur, H Awang Faroek Ishak. ANTARA/ADI SAGARIA
Gubernur Kalimantan Timur, H Awang Faroek Ishak. ANTARA/ADI SAGARIA
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Dalam Konferensi Perubahan Iklim ke-21 di Paris (COP21 Paris), Prancis, Gubernur Kalimatan Timur Awang Faroek Ishak menyatakan bahwa daerahnya penghasil emisi tertinggi ketiga di Indonesia. Emisi tersebut, ujar dia, berasal dari praktik tambang batu bara dan pengelolaan sumber daya alam yang tidak ramah lingkungan.

"Serta kebakaran hutan di area gambut," ujar Awang saat berbicara dalam acara Green Economy Forum di Paviliun Indonesia, Kamis, 3 Desember 2015.

Namun, kata Awang, semua hal tersebut coba dibayar pemerintahannya dengan menerapkan konsep "Kaltim Hijau", yakni pembangunan berwawasan lingkungan.

Dia mengklaim telah banyak mengimplementasikan konsep tersebut dalam berbagai kebijakan pembangunan di Kalimantan Timur. "Salah satunya moratorium alih fungsi hutan sebagai peraturan gubernur," tuturnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsin Kalimantan Timur juga menggalakkan program One People Five Tree. Program ini, Awang mengklaim, telah menanam lebih dari 190 juta pohon. "Kami juga telah mengkonversi lahan seluas 38 ribu hektare kawasan menjadi hutan lindung di Wehea," kata Awang. "Satu hutan di Berau juga dijadikan percontohan proyek REDD". REDD, atau Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation, adalah program pengurangan emisi karbon dan degradasi hutan.

Hutan Kalimantan Timur, kata Awang, termasuk ke dalam bagian dari Heart of Borneo. Penetapan kawasan ini sebagai Kawasan Strategis Nasional ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) dengan luas lebih dari 22 juta hektare.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ihwal kebutuhan energi, Awang berharap pihak swasta berminta untuk berinvestasi dalam pengembangan energi baru-terbarukan. Dia mengklaim Kalimantan Timur memiliki banyak potensi. Di antaranya, biofuel, energi panas matahari, energi angin dan air. "Karena itu, kami mengundang para investor ke Kalimantan Timur," ujar Awang.

Sebelumnya, keberangkatan Awang ke COP21 Paris menuai kritik dari Koalisi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia. "Awang Faroek tidak layak ikut acara itu, karena selama ini dia mengabaikan isu lingkungan di Kaltim," ujar Direktur WALHI Kaltim, Fathurroziqin, Selasa kemarin.

Fathurroziqin mengatakan hal itu bukannya tanpa dasar. Dia menyebutkan angka deforestasi di Kaltim sepanjang 2009-2013 mencapai 448.494 hektare. Angka kerugian negara karena itu mencapai Rp 1,5 triliun per tahun. Data tersebut, kata dia, telah disampaikan kepada Koordinasi dan Supervisi Sumber Daya Alam dan Komisi Pemberantasan Korupsi bulan September lalu.

AMRI MAHBUB (PARIS)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus PLTU Buleleng, Hakim Diminta Akomodasi Isu Perubahan Iklim

26 Juni 2018

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com
Kasus PLTU Buleleng, Hakim Diminta Akomodasi Isu Perubahan Iklim

Aktivis lingkungan meminta hakim mengakomodasi dampak perubahan iklim ketika menyidangkan gugatan izin pembangunan PLTU batubara.


Kepala Polda Kaltim Safaruddin Bantah Kriminalkan Syaharie Jaang

4 Januari 2018

Kapolda Kalimantan Timur Safaruddin ketika ditemui di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan pada Kamis, 4 Januari 2017. Tempo/Zara
Kepala Polda Kaltim Safaruddin Bantah Kriminalkan Syaharie Jaang

Kepala Polda Kalimantan Timur Irjen Safaruddin membantah melakukan kriminalisasi terhadap cagub Kaltim yang diusung Demokrat Syaharie Jaang.


Stephen Hawking: Keputusan Trump Bisa Mengubah Bumi Jadi Venus

4 Juli 2017

Stephen Hawking, di kota New York, 2016. Hawking dikenal sebagai penemu teori Big Bang dan Black Hole, dari bukunya The Biref History of Time. Getty Images/Bryan Bedder
Stephen Hawking: Keputusan Trump Bisa Mengubah Bumi Jadi Venus

Stephen Hawking menilai tindakan Trump mundur dari Kesepakatan Iklim Paris bisa membuat Bumi menjadi seperti Venus dengan suhu 250 derajat.


Di Pelabuhan Samarinda, Calo Tiket Masih Berkeliaran

23 Juni 2017

Sejumlah pemudik terpaksa tidur di geladak kapal akibat membludaknya penumpang KM Price Soya pada arus mudik di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu dinihari (4/8). ANTARA/Amirullah
Di Pelabuhan Samarinda, Calo Tiket Masih Berkeliaran

Penumpang mengaku membeli tiket hingga Rp 400 ribu.


Kapolda Kaltim Ancam Tindak Tegas Pelaku Persekusi

8 Juni 2017

Kapolda Kaltim Irjen Safaruddin bersalaman dengan pasukan yang akan ditugaskan menjaga wilayah perbatasan Filipina-Indonesia untuk mengantisipasi masuknya teroris, Kamis, 8 Juni 2017. (Tempo/Sapri Maulana)
Kapolda Kaltim Ancam Tindak Tegas Pelaku Persekusi

Kapolda Kaltim mengancam akan menindak tegas pelaku persekusi.


TNI - Polri Antisipasi Solidaritas Marawi, Pengawasan Diperketat  

7 Juni 2017

Tak Lagi Leluasa Keluar-Masuk Perbatasan Borneo
TNI - Polri Antisipasi Solidaritas Marawi, Pengawasan Diperketat  

Kapolda Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mengaku butuh tenaga ekstra menjaga perbatasan karena di wilayah tersebut banyak jalur ilegal.


Dunia Kecam Keputusan Trump Tarik AS dari Perjanjian Iklim Paris

2 Juni 2017

Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusannya bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris, di Taman Mawar Gedung Putih di Washington, AS, 1 Juni 2017. REUTERS/Joshua Roberts
Dunia Kecam Keputusan Trump Tarik AS dari Perjanjian Iklim Paris

Para pemimpin dunia mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menarik AS dari perjanjian iklim Paris 2015.


Donald Trump Umumkan AS Mundur dari Perjanjian Perubahan Iklim

2 Juni 2017

Presiden Donald Trump berbicara selama reli di Kentucky Exposition Center, di Louisville, 20 Maret 2017. AP/John Minchillo
Donald Trump Umumkan AS Mundur dari Perjanjian Perubahan Iklim

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa AS menarik diri dari perjanjian perubahan iklim yang disepakati di Paris pada 2015.


Elon Musk Tinggalkan Trump Jika AS Keluar dari Kesepakatan Paris

1 Juni 2017

Elon Musk, miliarder yang menjadi CEO dua perusahaan, yaitu mobil listrik dan pembuat roket SpaceX, menegaskan ia membeli mobil di lelang bulan lalu. Maxine Park USA TODAY
Elon Musk Tinggalkan Trump Jika AS Keluar dari Kesepakatan Paris

Elon Musk mengumumkan jika Presiden Trump mundur dari kesepakatan internasional Paris, dia akan mundur dari semua dewan penasihat Gedung Putih.


Buntut Bom Kampung Melayu, Polda Kaltim Waspadai Mantan Teroris

25 Mei 2017

Kapolda Kaltim, Inspektur Jenderal Safaruddin. TEMPO/SG Wibisono
Buntut Bom Kampung Melayu, Polda Kaltim Waspadai Mantan Teroris

Kepolisian Daerah Kalimantan Timur meningkatkan kewaspadaan menyusul aksi teror bom Kampung Melayu, Jakarta.