TEMPO.CO, California - Microsoft Research adalah sebuah divisi di Microsoft Corporation yang mengurusi soal riset dan pengembangan teknologi masa depan. Tugas utamanya adalah untuk menganalisa dan membuat teknologi canggih yang mengikuti perkembangan zaman.
Fasilitas yang sudah beroperasi sejak 25 tahun lalu ini diprakarsai langsung oleh Bill Gates untuk menciptakan "Golden Age" baru dalam kemajuan teknologi. Peter Lee, Vice President Microsoft Corporation dan Kepala Microsoft Research, mengatakan proyek yang dikerjakan timnya murni untuk mencari kemajuan dalam ilmu pengetahuan. Kinect, misalnya, perangkat virtual reality yang dibenamkan Microsoft di dalam Xbox.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Desember 2015 ini Microsoft Research telah membuat prediksi untuk tahun depan: 2016. Berikut beberapa prediksi dari tim mereka seperti dilansir Times of India, yang di antaranya mencakup perkembangan kecerdasan buatan dan teori komputasi kuantum.
1. Manusia Akan Lebih Sadar Etika
Edward Snowden menunjukkan bagaimana potensi kerugian yang muncil saat seseorang mengumpulkan data skala besar. Hal ini, menurut Kate Crawford, peneliti di Microsoft, akan membuat orang-orang lebih sadar etika dalam mengunduh sesuatu. "Karena seseorang pasti memiliki rasa tidak ingin datanya diungkap ke publik," ujar Crawford.
2. Arsitektur Silikon Bikin Komputer Lebih Cepat
Chis Bishop, peneliti di Cambridge University sekaligus di Microsoft Research, meramalkan tahun depan akan ada pengenalan arsitektur silikon baru yang digunakan dalam otak komputer alias processor. "Dan itu akan membuatnya lebih cepat serta efisien daya," ujarnya. Dalam dunia ponsel pintar, Bishop memprediksi, teknologi akan jauh lebih canggih.
3. Cloud Jauh Lebih Baik
Doug Burger, Kepala Divisi Hardware dan UX Microsoft Research, memperkirakan bahwa arsitektur komputasi awan akan jauh lebih cepat dan kuat ketimbang tahun 2015. Saking kuatnya, memungkinkan sistem tersebut untuk melakukan kerja big data dan informatika lebih banyak ketimbang biasanya. "Komputer reconfigurable juga akan semakin populer di dunia data center," tuturnya.
4. Penggunaan Tablet Melonjak
Seorang peneliti di Microsoft Research Center, Bill Buxton, memprediksi bahwa penggunaan tablet akan semakin melonjak. Terutama, ujar dia, saat menggambar, mencatat, dan memberikan presentasi. "Teknologi tablet dan stylus pada 2015 telah menunjukkan potensi itu," kata dia. Dua produk yang menghadirkan stylus tercanggih yang pernah ada: Microsoft Surface dan iPad Pro.
5. Asisten Virtual Jadi Lebih Hidup
Asisten virtual seperti Siri atau Cortana akan menjadi lebih hidup. Musababnya, kata Lili Cheng, insinyur dan manajer umum di Microsoft Research Center, asisten semacam itu akan banyak dibutuhkan pada tahun 2016. "Bahkan, dianggap lebih dari sekadar aplikasi," katanya. Dia pula memprediksi bahwa pekerjaan, khususnya bagi kaum muda, akan semakin menjadi virtual.
Hsiao-Wuen Hon, Vice Presiden Microsoft Corporation untuk Microsoft Research di Asia, menambahkan, bahwa Cina akan membuat teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligent).
6. Komputer yang Memahami Manusia
Li Deng, manajer penelitian Microsoft, mengatakan komputer akan dapat lebih memahami manusia dengan menggunakan data besar dan sistem pembelajaran otomatis.
Karena itu, komputer pun dapat diajak berbicara langsung hanya melalui percakapan, seperti yang ada di film-film science fiction selama ini. Sedangkan Sriram Rajamani, Asisten Direktur Microsoft Research India, memprediksi bahwa sistem keamanan komputer akan lebih canggih lagi, terlebih melawan peratasan (hacking).
7. Pemantau Kesehatan dan Lingkungan
Teknologi juga tampaknya akan menyasar bidang kesehatan. Menurut Jasmin Fisher, peneliti senior di Microsoft, teknologi kesehatan akan menjadi lintas disiplin, sehingga menghasilkan teknologi yang lebih baik. Fisher mengatakan, sistem cloud, seperti Microsoft Azure, akan digunakan untuk mengubah dan memperbaiki data pasien.
Adapun aplikasi kesehatan semacam HealthKit Apple, kata Jeannet Wing, Vice Presiden Microsoft Research, akan memungkinkan orang untuk lebih sadar kesehatan mereka. Tak hanya itu, teknologi pun tampaknya akan memudahkan memantau lingkungan. "Dengan sensor canggih kita akan mudah memantau dunia sekitar kita dan memberikan wawasan yang sebelumnya tak pernah dilihat," kata Lucas Joppa, peneliti bidang konservasi.
8. Perang Komputasi Kuantum
Prediksi terakhir terkait komputasi kuantum. "Yang akan mengambil lompatan besar pada tahun 2016," kata Krysta Svore, peneliti senior di Microsoft. Seiring dengan itu, Brian LaMacchia, Direktur Keamanan dan Penelitian Kriptografi di Microsoft, memprediksi sistem keamanan pula akan melengkapi arsitektur komputasi kuantum yang ada. Walhasil, menurut dia, "Akan ada perang 'dingin' melalui teknologi," ujarnya.
TIMES OF INDIA | MICROSOFT | AMRI MAHBUB