Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempar, Misteri Terakhir Einstein Dikabarkan Terpecahkan  

Editor

ursul florene

image-gnews
Telur berdiri pada perayaan Peh Cun di Tangerang, Banten, 20 Juni 2015. Tradisi ini dilaksanakan saat Matahari, Bumi dan Bulan berada dalam satu garis lurus sehingga gravitasi bumi semakin rendah. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Telur berdiri pada perayaan Peh Cun di Tangerang, Banten, 20 Juni 2015. Tradisi ini dilaksanakan saat Matahari, Bumi dan Bulan berada dalam satu garis lurus sehingga gravitasi bumi semakin rendah. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.COAmerika - Saat ini rumor menarik tengah merebak di kalangan ilmuwan bahwa para fisikawan dari Laser Interferometer Gravitational Wave Observatory (LIGO) berhasil mendeteksi gelombang gravitasi. Bila terbukti benar, penemuan elemen kunci dari teori relativitas Albert Einstein ini dapat menjadi yang terbesar sepanjang sejarah manusia.

Sebuah cuitan ahli kosmologi dari Arizona State University, Lawrence Krauss, memulai spekulasi ini. “Rumor tentang LIGO telah dikonfirmasi oleh sumber independen! Gelombang gravitasi mungkin telah ditemukan! Menyenangkan!” tulisnya lewat akun @LKrauss1 pada Senin, 11 Januari 2016.

LIGO sendiri memang sudah lama melakukan eksperimen untuk mendeteksi riak gelombang waktu dari alam semesta. Mereka memanfaatkan detektor canggih yang tersebar di beberapa lokasi, seperti Hanford, Washington, dan Louisiana. Rumor menyebutkan para ilmuwan yang terlibat dalam proyek ini tengah menulis laporan yang mendeskripsikan sinyal gelombang gravitasi.

Krauss sendiri tak terlibat langsung dalam tim peneliti, tapi ia 60 persen yakin dengan berita yang didengarnya. Menurut dia, sebaiknya publik menunggu data resmi dari para peneliti sebelum mengambil kesimpulan tentang keaslian sinyal.

Namun laporan tersebut tak akan muncul dalam waktu dekat. Sebab, laporan dari penelitian yang melibatkan banyak pihak, seperti LIGO, harus melalui pemeriksaan ketat secara internal sebelum bisa mempublikasikan laporan penelitian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mereka akan sangat berhati-hati. Tak ada alasan bagi mereka untuk membuat klaim tanpa dasar,” kata Krauss. Ia mengatakan akan terus mengamati perkembangan selama dua bulan ke depan. Bila LIGO tak menyampaikan apa-apa, artinya rumor yang didengarnya palsu.

Secara terpisah, Gabriela Gonzalez, juru bicara LIGO, mengatakan belum ada hasil yang dapat disampaikan ke publik saat ini. “Kami masih mengambil data, dan butuh waktu untuk menganalisis hasilnya,” ujarnya.

Bila benar, gelombang gravitasi dapat mengubah cara para astronom dalam melihat alam semesta. Gelombang ini terbentuk di tempat yang aneh dan tak terduga, seperti dasar lubang hitam pada awal mula pembentukan semesta. Einstein sendiri memperkirakan gelombang ini terbentuk karena benturan dua lubang hitam.

THE GUARDIAN | PHYS | URSULA FLORENE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

12 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

13 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

13 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

13 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

16 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

23 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI