Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Gerhana Matahari Total 1983 Karena...

Editor

Pruwanto

image-gnews
Gerhana matahari total terlihat di wailayah Chongqing Municipality, bagian Barat Daya Cina (22/7). Gerhana matahari total ini merupakan gerhana terlama di abad 21. Foto: AP/Xinhua, Zhou Hengyi
Gerhana matahari total terlihat di wailayah Chongqing Municipality, bagian Barat Daya Cina (22/7). Gerhana matahari total ini merupakan gerhana terlama di abad 21. Foto: AP/Xinhua, Zhou Hengyi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena gerhana matahari total (GMT) 11 Juni 1983 memberikan cerita tersendiri. Gerhana matahari waktu itu melewati sejumlah daerah di Yogyakarta, Semarang, Solo, Kudus, Madiun, Kediri, Surabaya, Makassar, Kendari, dan Papua. Peristiwa alam saat itu berlangsung pukul 11.00 WIB selama enam menit. Berikut dua hal yang terjadi di tahun 1983 itu.

1. Pantauan Ilmuwan Asing

Sejumlah ilmuwan asing memantau matahari tertutup bulan di Desa Tanjung Kodok, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Selain alamnya yang tampak indah, Tanjung Kedok tepat berada di bawah garis tengah lintasan bayangan gerhana. Waktu kejadiannya pun ketika posisi tertinggi matahari. Menurut para ahli, itu waktu yang sangat menguntungkan karena pandangan menembus lapisan atmosfir bumi yang tertipis.

Amerika Serikat mengirim 30 ilmuwan ke Tanjung Kedok. Mereka meneliti debu matahari yang berkisar di bidang eklipsika dan hanya terlihat di saat gerhana berlangsung. India mendatangkan tujuh ilmuwan. Ilmuwan Jerman ikut memanfaatkan GMT dalam empat rombongan.

Baca juga : Gerhana Matahari Total, Indonesia Sibuk Bikin Penyambutan  

Empat ilmuwan Inggris memantau di Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali. Jawa Tengah. Mereka meneliti komposisi kimiawi dari debu matahari yang beredar di bidang eluator matahari.

Di Cepu, Jawa Tengah dan Yogyakarta, tim yang terdiri dari tujuh astronom dan 20 astronom amatir, Himpunan Astronom Prancis (SAF) Prancis melanjutkan penelitian terhadap gerhana matahari. Sepuluh tahun sebelumnya, para astronom Prancis ini meneliti gerhana matahari di atas bennua Afrika. Mereka memotret korona matahari.

Sedangkan 21 ilmuwan dari Jepang bekerja di empat lokasi. Selain tiga lokasi di atas, mereka memantau di Watukosek, Mojokerto, Jawa Timur. Tim Jepang meneliti pemotretan korona untuk mengetahui struktur halusnya.

2. Heboh Pemerintah

Kejadian alam GMT 1983 memunculkan kehebohan pemerintah. Pemerintah melarang masyarakat menatap langsung gerhana matahari. Stasiun TVRI waktu itu menayaangkan berulang-ulang menganai bahaya melihat GMT secara langsung. "Hanya satu cara melihat gerhana dengan aman, lihatlah melalui layar TVRI Anda," seru TVRI bernada iklan.

Pemerintah membentuk Tim Evaluasi Panitia Gerhana Matahari Total. Setiap berkunjung ke daerah yang terlewati GMT, tim mengkampanyekan larangan menatap langsung GMT. "Jangan sekali-sekali menatap gerhana. Kebutaan oleh gerhana matahari tak bisa disembuhkan," begitu kata dr. Bambang Guntur, ahli penyakit mata Tim Evaluasi Panitia Gerhana Matahari Total.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


NASA Tawarkan Pengalaman Menyaksikan Gerhana Matahari Total di Air Terjun Niagara pada 2024

23 hari lalu

Air terjun Niagara salah satu tempat wisata alam yang sangat terkenal di Amerika. Air terjun Niagara merupakan gabungan dari 3 air terjun, sehingga biasa disebut air terjun Horseshoe. Niagara mengaliri air sebanyak 6 juta kubik permenit, sungguh kekuatan air yang sangat dahsyat. Roberto Machado Noa/Getty Images
NASA Tawarkan Pengalaman Menyaksikan Gerhana Matahari Total di Air Terjun Niagara pada 2024

Air Terjun Niagara dianggap pas jadi latar belakang alam yang spektakuler untuk peristiwa sekali seumur hidup ini.


Maskapai Ini Tawarkan Penerbangan Khusus untuk Melihat Gerhana Matahari Total 2024

53 hari lalu

Gerhana matahari total di Tanjung Kodok, Jawa Timur, 1983. Dok.TEMPO/Ilham Soenharjo
Maskapai Ini Tawarkan Penerbangan Khusus untuk Melihat Gerhana Matahari Total 2024

Southwest menjadwalkan penerbangan untuk membaw apenumpang menyaksikan gerhana matahari total tahun depan.


Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

56 hari lalu

Foto kombo fenomena alam gerhana matahari sebagian yang diabadikan di Banda Aceh, Aceh, Ahad, 21 Juni 2020. Awal kontak gerhana matahari cincin di wilayah Aceh terjadi pukul 13.18 WIB, puncaknya pukul 14.35. WIB serta berakhir pada pukul 14.42. WIB. ANTARA/Irwansyah Putra
Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

Apa yang perlu diketahui tentang gerhana matahari cincin api hari Minggu besok?


Rolls-Royce Rilis Mobil Mewah Edisi Gerhana Matahari

57 hari lalu

Rolls-Royce Ghost Black Badge. (Foto: Rolls-Royce)
Rolls-Royce Rilis Mobil Mewah Edisi Gerhana Matahari

Rolls-Royce merilis mobil mewah dalam rangka memperingati gerhana matahari. Simak spesifikasinya di sini:


Gerhana Matahari Cincin Api Spektakuler Melewati Amerika di Akhir Pekan

57 hari lalu

Peta ini menggambarkan jalur bayangan Bulan melintasi AS saat gerhana matahari cincin Oktober 2023.(NASA/Scientific Visualization Studio)
Gerhana Matahari Cincin Api Spektakuler Melewati Amerika di Akhir Pekan

Para ilmuwan akan menggunakan gerhana matahari cincin pada 14 Oktober 2023 sebagai pemanasan untuk gerhana matahari total 8 April 2024.


Kisah Pengamatan Gerhana Matahari Pertama di Tengah Laut dari KRI Spica-934

1 Mei 2023

Nurdin Nurdiansah (Facebook)
Kisah Pengamatan Gerhana Matahari Pertama di Tengah Laut dari KRI Spica-934

Bagi Nurdin pengamatan gerhana matahari hibrida ini melengkapi 'koleksi' pengamatan gerhana mataharinya.


Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

22 April 2023

Ferdinand sedang mempersiapkan satu dari 13 teleskop yang akan digunakan dalam pengamatan fenomena Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta, TIM, pada Kamis 20 Februari 2022. Ferdinand adalah salah satu pelajar yang terlibat sebagai petugas dan pemandu dalam kegiatana itu. Foto: Maria Fransisca Lahur
Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

Planetarium Jakarta menyediakan 13 teleskop yang telah dilengkapi filter agar aman digunakan untuk pengamatan Gerhana Matahari pada Kamis lalu.


Di Balik Foto Fenomena Gerhana Matahari Total: Lari dari Hujan dan Filter yang Terbang

21 April 2023

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
Di Balik Foto Fenomena Gerhana Matahari Total: Lari dari Hujan dan Filter yang Terbang

Cerita dari ekspedisi Gerhana Matahari Total di Biak, Papua.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Masalah Kesehatan Saat Mudik, Gerhana dan Lebaran

20 April 2023

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Jalur Selatan, Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis 20 April 2023. Volume kendaraan pemudik pada H-2 Lebaran dari arah Bandung dan Jakarta menuju Jawa Tengah terpantau padat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Masalah Kesehatan Saat Mudik, Gerhana dan Lebaran

Topik tentang dosen Universitas Muhammadiyah menyebut beberapa masalah kesehatan saat mudik menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gerhana Matahari Total, 20 Ribu Orang Datang ke Kota Kecil di Australia Ini

20 April 2023

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total, 20 Ribu Orang Datang ke Kota Kecil di Australia Ini

Mereka rela menempuh perjalanan 1000 kilometer, bahkan lebih, demi bisa menyaksikan langsung Gerhana Matahari Total.