Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anda Tak Mau Hamil? Tinggal Klik Chip Ini  

image-gnews
Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Iklan

TEMPO.COLexington - Ada temuan menarik dari sekelompok ilmuwan Massachusetts Institute of Technology, yakni alat pencegah kehamilan alias kontrasepsi berbentuk microchip. Bagaimana cara kerjanya?

Sebenarnya, implan mirip chip komputer itu dirancang untuk menyalurkan beragam obat, dari diabetes, osteoporosis, penyakit jantung, sampai kanker. Namun alat kontrasepsi menjadi aplikasi komersial pertama chip tersebut.

Implan itu merupakan terobosan dalam metode pengaturan kehamilan pada wanita. Dengan panjang 2 sentimeter dan tebal 0,7 sentimeter, alat itu didesain untuk ditempatkan di bawah kulit pada bagian lengan atas, perut, atau bokong. Sebagai alat kontrasepsi, setiap hari implan tersebut bisa menyalurkan 30 mikrogram levonorgestrel, hormon yang biasa digunakan dalam beberapa metode pengaturan kehamilan.

Baca juga: Apple Luncurkan iPhone 5se di Musim Semi 2016

Di dalam chip tersebut terdapat wadah penyimpanan mini yang disegel dengan lapisan titanium dan platinum ultratipis. Lapisan ini langsung lumer begitu terkena arus listrik tegangan rendah, dan hormon yang tersimpan di wadah langsung mengalir ke dalam tubuh. Membuka wadah tempat hormon itu hanya bisa diaktifkan dengan menekan tombol pada pengendali nirkabel.

Para peneliti menjamin implan tersebut aman dari intervensi karena data jaringan dan koneksi wireless-nya sudah diproteksi. Implan baru bereaksi dengan perintah dari pengendali yang berada dalam jarak dekat. "Seseorang yang berada dalam satu ruangan pun tak akan bisa memprogram ulang implan itu," kata Robert Farra, tim peneliti yang juga merupakan Presiden MicroCHIPS dari Lexington, Massachusetts.

MicroCHIPS sebelumnya telah membuat implan yang digunakan untuk pengobatan osteoporosis terhadap tujuh wanita di Denmark. Setiap hari, chip tersebut mengirimkan dosis obat teriparatide untuk menstimulasi formasi tulang. Karena dipasang di dalam jaringan di bawah kulit, ada kemungkinan tubuh bereaksi membungkus implan dengan lapisan serat sel yang bisa menghalangi obat masuk ke aliran darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Khrisna Murti: Gaya Polisi Harus Seperti dalam Film-film

Menurut Farra, berdasarkan evaluasi tentang kemampuan absorbsi dan distribusi pada pasien di Denmark, obat tak memiliki kendala dalam berdifusi melalui lapisan tersebut hingga masuk ke pembuluh darah. Dalam durasi satu bulan, implan tersebut mampu menyalurkan hingga 20 dosis obat dengan tingkat keamanan dan keuntungan yang setara dengan metode suntik reguler.

Farra mengatakan kebebasan mengaktifkan chip menjadi faktor kenyamanan yang dicari pemakai kontrasepsi dalam merencanakan kehamilan. Saat ini sudah beredar implan kontrasepsi, tapi pemakainya harus pergi ke klinik khusus untuk mematikan alat tersebut.

Implan buatan MIT dirancang bertahan selama 16 tahun. Penggunanya pun tak perlu repot bolak-balik ke klinik untuk mengaktifkan atau mematikan implan. Jika lolos uji coba praklinis, chip implan itu direncanakan bisa dijual untuk umum pada 2018.

Menurut Simon Karger, Kepala Bisnis Operasi dan Intervensi dari Cambridge Consultants, teknologi implan yang dikembangkan MIT bakal menghadapi risiko. Dia mengakui implan itu sangat berharga bagi pasien yang membutuhkan. "Kami memprediksi ada beragam kondisi yang bisa ditangani dengan sistem implan ini di masa depan," katanya. Yang jelas, keinginan Gates sudah dipenuhi oleh MIT. 

BBC | TELEGRAPH | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 jam lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 jam lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

4 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

17 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

18 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

19 jam lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

19 jam lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

23 jam lalu

University of Southern California di Los Angeles, California, AS, 13 Maret 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.


AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

1 hari lalu

Menteri Keuangan AS Janet Yellen bertemu dengan perwakilan komunitas bisnis AS di Tiongkok di Beijing, 7 Juli 2023. REUTERS/Thomas Peter
AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

Departemen Keuangan Amerika Serikat mengungkap rencana menjatuhkan sanksi baru kepada Iran.


Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

Unjuk rasa besar-besaran pro-Palestina memblokir jalan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, hingga menghalangi jalan menuju bandara besar.