Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tawan 'Iron Man' Sempat 5 Kali Gagal Ciptakan Lengan Robot  

image-gnews
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika (kanan) menemui I Wayan Sumardana alias Tawan yang mendapat julukan baru dari para netizen 'The Real Iron Man' di Karangasem, Bali, 22 Januari 2016. TEMPO/Bram Setiawan
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika (kanan) menemui I Wayan Sumardana alias Tawan yang mendapat julukan baru dari para netizen 'The Real Iron Man' di Karangasem, Bali, 22 Januari 2016. TEMPO/Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Karangasem - I Wayan Sumardana alias Tawan, 31 tahun, asal Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis, Karangasem, mendadak terkenal lewat alat temuannya. Tawan mendapat julukan dari masyarakat ‘The Real Iron Man’.

Tawan mengatakan teknologi lengan prostetik temuannya itu dinamakan robot arm (lengan). Bapak tiga anak itu menjelaskan, saat merakit alat bantu untuk tangan kirinya yang lumpuh itu, ia sempat beberapa kali mengalami kegagalan. Ia menyebut ada lima kali kegagalan yang fatal. Kemudian pada percobaan selanjutnya. Setelah dua kali mencoba, ia berhasil menemukan sistem yang cocok untuk tangan robot rakitannya itu.

“Awalnya alat ini mudah hang jika dekat ponsel Android, misalnya jaringan Bluetooth dan sinyal. Kemudian, gagal juga pakai remote control karena pemancar yang tidak terhubung,” katanya saat ditemui Tempo di rumahnya, Karangasem, Sabtu, 23 Januari 2016.

Beberapa hal lain, kata dia, yang menjadi kendala ialah program numerik, Brain Computer Interface (BCI), dan sistem Electro Encephalo Graphy. “Numerik dan BCI mahal harga alatnya dan karena saya autodidak, jadi kurang paham mengenai bahasa programnya. Saat tangan robot bekerja lewat motor akselerator (dinamo), awalnya pinggang saya terasa sakit,” tuturnya.

Baca juga: Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Beri Izin kepada Lapindo Ngebor Lagi

Sedangkan, kata dia, sistem EEG perlu konsentrasi yang cukup sebagai pengendali. Alat di kepala inilah yang menugaskan cara kerja alat temuannya itu.  

Tawan mengungkapkan, ia menggunakan materi barang rongsokan seperti saklar, kabel, dinamo, transistor, dan relay. Dia mencoba memadukan dengan inframerah dari antena TV. Mengenai cara membuatnya, Tawan mengaku mencari materi lewat Internet. "Ada actuator, microcontroller, sensor ultrasonic, dan ada bermacam-macam yang saya sendiri juga kurang terlalu mengerti istilahnya karena saya membuat ini autodidak,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Percobaan membuat lengan robot dari temuan barang rongsokan, kata Tawan, dimulai dengan pengumpulan barang-barang rongsokan, yaitu printer, VCD, stapol. “Semua saya preteli karena yang saya tahu sekadar perkiraan-perkiraan biar asal nyambung. Maklum saya tidak punya pendidikan dasar formal untuk membuat robot,” kata Tawan.

Tawan menuturkan, pertama kali supaya lengan prostetiknya bisa bergerak, ia menggunakan model dinamo. Ia mengambilnya dari dinamo mobil remote kontrol tanpa kabel. "Robot buatan saya ini hanya statis bergerak atas bawah, yang mengikuti lekukan sikut saya,” ucapnya.

Pengaturan awal kekuatan lengan prosetetik Tawan awalnya saat dicoba mampu mengangkat beban 15-20 kilogram. Gear yang digunakan, kata dia, gear mobil mainan untuk dinaiki anak-anak yang berbahan plastik.

Baca juga: Tawan 'Iron Man' Butuh Bantuan Akademikus Sempurnakan Alatnya 

“Sekarang saya menggunakan gear starter bagian dalam mesin sepeda motor yang saya gunakan. Semua tergantung rotasi gear. Memang saya belum menguji langsung berat beban 100 kilogram, tapi saya yakin kemungkinan besar bisa,” kata Tawan. 

 

BRAM SETIAWAN
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

6 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

10 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

12 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

23 hari lalu

Inovasi Facocat, pasir kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif besutan tim mahasiswa ITS. Dok. Humas ITS
Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.


Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

28 hari lalu

Alat pemantau kondisi air laut Arhea saat diuji di perairan sekitar Pulau Pramuka. (Dok.Tim Riset Unpad)
Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

Karya inovasi tim dosen Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, itu telah dipakai di negara kepulauan Fiji.


Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

30 hari lalu

Peralatan Si-Cuhal yang merupakan platform yang menyediakan data curah hujan, suhu, dan kelembapan udara di suatu wilayah yang dikumpulkan dalam cloud server. Dok. Humas UI
Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

Inovasi Si-Cuhal dari peneliti UI ini dibangun berlandaskan teknik pertanian presisi.


Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

31 hari lalu

Bertepatan dengan pelaksanaan Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona, Senin, 26 Februari 2024, Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) yang berfokus pada Home Broadband and 5G Innovation untuk mengeksplorasi pemanfaatan teknologi terkini, serta Talent Development untuk peningkatan kapabilitas keberlanjutan yang mengedepankan prinsip ESG. Kolaborasi antara kedua belah pihak dalam kedua SPA tersebut diharapkan dapat menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang membuka lebih banyak peluang bagi setiap individu, rumah, dan bisnis di Indonesia.
Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) di MWC 2024 Barcelona, fokusnya adalah pada Home Broadband and 5G Innovation serta Talent Development.


Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

42 hari lalu

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro berhasil menciptakan sistem
Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

Ketua KWT Desa Ponoware, Sarmi, menyatakan bangga terhadap inovasi yang dibuat oleh Tim I KKN Undip ini.


Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

58 hari lalu

Tekan Angka Penderita Kanker Serviks, Petugas Lakukan Pemeriksaan IVA
Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

Peneliti Unair membawa hasil inovasi terapi kanker serviks ke hadapan para peneliti global yang berkumpul di Jepang.


Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

58 hari lalu

Bappeda Llitbang Kabupaten Bogor menggelar Inovator Temu Inovator 2024 di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa 30 Januari 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.