TEMPO.CO, New York - Hingga kini, Napoleon Bonaparte lebih dikenal sebagai seorang master strategi perang, kaisar, sekaligus pemimpin militer Prancis. Dia dikenal pula sebagai seorang yang romantis.
Dan sekarang, Napoleon dikenal sebagai saksi pernikahan. Dia bersama istri pertamanya, Josephine de Beauharnais, menjadi saksi pernikahan antara Jenderal August Hulin dan Marie Jeane-Louise Tiersonnier pada 30 Mei 1804 di Paris.
Hal tersebut diketahui dari sebuah dokumen akad nikah Hulin dan Jeane-Louise Tiersonnier, yang akan dilelang oleh Lion Hearts Autographs, biro penjualan yang berbasis di New York. Ini adalah dokumen pertama Napoleon dan Josephine sebagai kaisar dan permaisuri. Dokumen ini akan dijual dalam pameran Palm Beach Jewerly Art and Antique pada 10-16 Februari dengan harga US$ 20 ribu atau setara dengan Rp 2,78 miliar. Dokumen ini terbilang langka.
Surat akad nikah antara Napoleon dan Josephine sendiri telah terjual pada 2014 dengan harga US$ 563 ribu. Surat nikah Napoleon itu dibeli Museum of Letters and Manuscripts, yang dimiliki pihak swasta dan masih bisa dilihat hingga sekarang.
Kisah cinta Napoleon-Josephine terdokumentasikan dengan baik dalam sejarah. Sebagai sosialita, Josephine kerap terlibat urusan cinta dengan para pemimpin politik, sebelum akhirnya sampai pada Napoleon. Mereka menikah pada 9 Maret 1796.
Item lainnya yang akan dijual Lion Heart Autographs adalah esai tulisan tangan Albert Einstein yang berisi ajakan bersatunya intelektual dan kelas pekerja; sketsa yang dibuat mantan Presiden Amerika Serikat Dwight D. Eisenhower; proklamasi yang ditandatangani mantan Presiden Amerika Harry Truman, yang menyatakan berakhirnya Perang Dunia II; dan surat tulisan tangan Charles Darwin kepada salah satu temannya di Kapal HMS Beagle.
LION HEARTS AUTOGRAPHS | AMRI MAHBUB