TEMPO.CO, California - Google baru saja mendapatkan hak paten atas penemuan dan pengembangan kendaraan truk tanpa pengemudi atau biasa disebut self-driving truck. Paten ini diberikan kepada Google atau temuan pengembangan mereka pada bidang otomotif, khususnya kendaraan pengantaran barang.
Kendaraan pengantaran barang tanpa pengemudi ini menjanjikan keamanan pada barang yang dibawanya dengan menyediakan kompartemen-kompartemen penyimpanan. Kompartemen tersebut hanya bisa dibuka jika manusia atau penerima barang memasukkan angka pin atau kartu kredit mereka ke sistem pengamanan, seperti dilansir Theverge.com, Rabu, 10 Februari 2016.
Paten ini diberikan kepada Google dengan beberapa faktor. Kendaraan truk pengantaran barang akan menggunakan kombinasi sensor radar, kamera video, dan laser yang mampu memindai kondisi jalanan dan lalu lintas di sekitarnya.
Dengan kendaraan ini, konsumen dapat meminta pengiriman, memilih metode yang diinginkan untuk membuka kompartemen secara aman, bahkan mendapatkan informasi berupa pesan pendek ke ponsel ketika truk sudah mendekati lokasi tujuan. Kendaraan ini diciptakan untuk memberikan serangkaian informasi selama proses pengiriman barang berlangsung.
Saat terjebak lalu lintas, kendaraan dapat membuat asumsi lalu lintas untuk mengabarkan perkiraan waktu tiba. Kendaraan ini juga akan mengirimkan pesan pendek untuk menginformasikan kemungkinan keterlambatan kedatangan akibat gangguan lalu lintas.
Kendaraan ini akan sangat tergantung pada laptop, tablet, televisi, komputer genggam, atau PDA sebagai perangkat jaringan. Kendaraan ini juga mungkin menggunakan Bluetooth atau NFC sebagai konektivitas tambahan.
Pertanyaan yang dilayangkan banyak orang adalah mungkinkah pilihan ini menjadi pengiriman yang lebih cepat atau lebih aman dari pilihan pengiriman lain.
THE VERGE | MAYA NAWANGWULAN