Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Tarik Minat Wisatawan Asal Cina Lewat Baidu

image-gnews
Website Baidu. REUTERS/Carlos Barria
Website Baidu. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata bermitra dengan perusahaan teknologi Baidu asal Tiongkok untuk menarik lebih banyak turis Negeri Tirai Bambu ke Indonesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pada Kamis mengatakan pemerintah membutuhkan dukungan mitra seperti Baidu untuk menarik minat warga Tiongkok berwisata ke Indonesia.

"Bagi Indonesia, tingginya minat masyarakat Tiongkok untuk melakukan perjalanan ke luar negeri merupakan potensi besar yang harus digarap secara strategis agar target untuk dapat mendatangkan wisatawan Tiongkok di 2019 dapat tercapai atau bahkan terlampaui," kata Arief.

Ia menjelaskan bahwa pada 2015 jumlah wisatawan Tiongkok mengunjungi Indonesia sekitar 1,1 juta orang, masih kecil dibandingkan dengan jumlah keseluruhan wisatawan Tiongkok yang berwisata ke luar negeri.

Melihat profil wisatawan Tiongkok yang mayoritas berusia di bawah 45 tahun dan 83 persen di antaranya menjadikan informasi berbasis Internet sebagai salah satu referensi utama dalam menentukan tujuan wisata, pemerintah memutuskan untuk menggandeng Baidu untuk menarik lebih banyak turis Tiongkok ke Indonesia.

Direktur Utama Baidu Indonesia Bao Jinlaei mengatakan saat ini Baidu memiliki sekitar 600 juta pengguna di Tiongkok dan merupakan perusahaan mesin pencari nomor satu di negeri itu dengan pangsa pasar lebih dari 79 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Baidu merupakan mesin pencari terbesar di Tiongkok dengan traffic pencarian yang sangat besar. Kami akan mereferensikan wisata Indonesia menjadi yang teratas saat masyarakat Tiongkok mencari tempat untuk berwisata," ujar Bao Jinlai.

"Nantinya, kami juga akan melakukan workshop di Indonesia," sambung dia.

Baidu memiliki produk Baidu Travel, platform referensi berwisata ke luar negeri dalam jaringan, dan akan menampilkan artikel, foto, dan video tentang tempat-tempat wisata Indonesia untuk menarik wisatawan Tiongkok.

Melalui kemitraan tersebut, Baidu juga akan mendukung penyelenggaraan serangkaian lokakarya untuk mengedukasi para penyedia informasi dunia pariwisata Indonesia seperti biro perjalanan, pengelola destinasi wisata dan penyedia layanan penginapan atau perhotelan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Baidu Mulai Uji Mobil Otonom di Jalan Tol

23 Juni 2018

Mobil otonom Baidu yang diberi nama Apollo melintas di sebuah jalan umum di Beijing, Cina, Kamis, 22 Maret 2018. (Foto/Reuters)
Baidu Mulai Uji Mobil Otonom di Jalan Tol

Mobil otonom Baidu diuji di tol yang belum beroperasi sepanjang 33 kilometer.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Baidu akan Uji Coba Bus Swakemudi Tahun Depan

23 Oktober 2017

Kator Baidu di Beijing. AP Photo
Baidu akan Uji Coba Bus Swakemudi Tahun Depan

Baidu, raksasa mesin pencarian milik Cina, mengumumkan bahwa akan menguji bus swakemudi tahun depan.


Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su
Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.


Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam Browser Chrome. Kredit: Techcrunch
Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.


Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ilustrasi belajar make up dari youtube. Goss.ie
Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?


Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Soal matematika menjadi password wifi. Mirror.co.uk
Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?