TEMPO.CO, Jakarta - Marketing Director IT and Mobile Samsung Electronic Indonesia, Vebbyna Kaunang, mengatakan perangkat Virtual Reality memang terbatas terkoneksi dengan ponsel Samsung. Saat ini Virtual Reality hanya cocok atau kompatibel dengan ponsel Samsung Galaxy S6, Galaxy S6 Edge, Galaxy S7, Galaxy S7 Edge, Samsung Note 5.
"Kami memastikan, konsumen saat menggunakan itu tidak mengalami masalah," kata Vebbyna di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, kemarin. Ia mengatakan Samsung ingin memberikan pengalaman terbaik dalam menggunakan Virtual Reality. Karenanya, sementara, dibutuhkan ponsel dengan teknologi terbaru untuk dapat mengoperasikannya.
"Tim riset kami terus bekerja dan tidak menutup kemungkinan nanti akan kompatibel dengan seri yang lain," ujarnya. Menurut Vebbyna, Samsung akan memastikan perangkat Virtual Reality sebagai salah satu bagian dari level baru perangkat entertain.
Sejak diluncurkan dua tahun lalu, kata Vebbyna, hanya Korea dan Amerika Serikat yang sangat siap dengan konten Virtual Reality. "Dari situ, kami dapat umpan balik dan masukan yang sangat banyak," kata dia. Karenanya, Samsung memilih sangat berhati-hati untuk meluncurkan perangkat Virtual Reality agar kenyamanan pengguna benar-benar terjaga.
Samsung Gear Virtual Reality, yang beredar di Indonesia, merupakan produk generasi ketiga, yang pertama memasuki pasar Indonesia. Perangkat ini sudah tersedia di Samsung Experience dengan harga Rp 1,5 juta.
Produk Marketing Manajer PT Samsung Electronic Indonesia, Seto Anggoro, mengatakan perangkat ini sudah tersedia 1.500 konten yang dapat diunduh dan dimainkan menggunakan perangkat Virtual Reality. Konten tersebut terdiri atas kategori film dan games.
Hanya, kata dia, seluruh konten masih berasal dari pengembang permainan asal mancanegara. "Ke depan, kami akan coba gandeng pengembang permainan lokal untuk ikut membuat konten-konten Virtual Reality," kata Seto.
MAYA NAWANGWULAN