TEMPO.CO, Mesir - Kementerian Pariwisata Mesir berencana mencari ruang rahasia di Piramida Giza. Mereka menduga masih ada kamar rahasia di tempat peristirahatan terakhir Raja Tutankhamun ini yang menyimpan harta kerajaan pada masa itu.
“Kami akan melakukan pemindaian radar pada 2 April mendatang, dilanjutkan dengan pengumuman hasil,” kata Menteri Pariwisata Hisham Zazou seperti dilansir dari Live Science, Selasa, 1 Maret 2016. Ia sangat yakin dengan keberadaan ruang tersembunyi ini dan juga harta-harta dalam jumlah besar yang terletak di dalamnya.
Tahun lalu, peneliti Mesir dari University of Arizona, Nicholas Reeves, mempublikasikan temuannya tentang ruang tersembunyi di balik tembok makam Raja Tut. Reeves meyakini ruang ini sebagai tempat Ratu Nefertiti, ibunda Raja Tut, dimakamkan.
Pindaian radar menemukan keanehan ruang kosong di balik tembok makam. Diduga, tembok ini dibangun untuk menutupi pintu menuju ruangan lain.
Fakta ini dikuatkan juga dengan temuan bahwa sebagian artefak di makam Raja Tut sebenarnya milik Nefertiti. Barang-barang ini baru diletakkan lama setelah Raja Tut dikuburkan.
Pemerintah Mesir berharap, bila benar ditemukan, ruang rahasia ini dapat mendongkrak angka kunjungan turis. Setelah pergolakan untuk menggulingkan Presiden Hosni Mubarak pada 2011, yang diikuti perang dengan ISIS, angka pariwisata Mesir menurun drastis.
LIVE SCIENCE | URSULA FLORENE