Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Canggih! Payung Ini Bisa Meramal Cuaca  

image-gnews
Oombrella. twitter.com
Oombrella. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda sering ketinggalan payung? Atau malah lupa membawanya ketika turun hujan? Beberapa perusahaan berniat menjual payung pintar yang bisa mengatasi dua masalah ini dengan menanam cip di dalamnya. Anda hanya perlu memiliki ponsel untuk menggunakannya.

Masalah lupa membawa payung kelihatannya lebih mudah dipecahkan. Tidak mengherankan bila Davek, pembuat payung dari New York, Amerika Serikat, saat ini sudah menjualnya. Namun Anda tentu harus bersedia merogoh kocek cukup dalam. Payung yang diberi nama Davek Alert tersebut bisa dibeli dengan harga US$ 125. Payung Davek Alert pada dasarnya dilengkapi cip yang memancarkan sinyal Bluetooth Low Energy.

Sinyal ini kemudian akan dideteksi ponsel. Bila payung tersebut berada terlalu jauh, aplikasi yang terpasang di ponsel akan mengingatkan Anda. Dengan demikian, Anda tidak akan terlalu jauh dari payung.

Cip Bluetooth ini tentunya memerlukan sumber energi. Davek menggunakan baterai koin CR2032 yang bisa bertahan selama setahun sebelum diganti. Agar bisa berkomunikasi lancar dengan payung, pemiliknya harus memasang aplikasi khusus di ponsel iPhone atau Android.

Davek mendukung iPhone 5C/5S atau yang lebih baru yang menjalankan iOS 8 ke atas, Android KitKat (4.4) atau yang lebih baru, dan Samsung Galaxy S3 ke atas.

Wezzoo, perusahaan yang bermarkas di Paris, Prancis, memiliki gagasan yang lebih menarik lagi: payung yang mampu meramalkan cuaca. Payung rancangan Wezzoo yang diberi nama oombrella ini rencananya juga akan dilengkapi serangkaian sensor yang bisa mengubahnya menjadi stasiun cuaca mini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sensor yang tertanam itu antara lain sensor kelembapan, tekanan, suhu udara, dan cahaya. Berkat rangkaian sensor ini, oombrella dapat meramalkan sampai 15 menit ke depan apakah hujan akan turun atau tidak.

Seperti payung Davek, oombrella juga memiliki kemampuan mengingatkan pemiliknya bila berada terlalu jauh dari payung pintar ini. Cara kerjanya tidak jauh berbeda.

Selain sensor buat meramalkan cuaca dan cip buat sinyal Bluetooth Low Energy, pemiliknya bisa menambahkan kamera. Agar dapat digunakan dengan baik, oombrella lagi-lagi harus dipasangkan dengan ponsel dengan bantuan aplikasi khusus. Aplikasi ini rencananya akan tersedia untuk iPhone dan Android.

Berbeda dengan Davek Alert yang dijual bebas, oombrella saat ini masih berada dalam tahap kampanye Kickstarter. Peminat payung pintar ini bisa memesan dengan harga EUR 59 sampai April 2016. Sedangkan penjualan resminya baru akan dilakukan pada Oktober mendatang. Anda tertarik memilikinya?

BISNIS.COM


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

4 Juni 2017

Samsung Smart TV. Foto:techreaders.com
Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

Bagaimana rasanya menikmati akhir pekan dengan memanjakan mata bersama smart tv, terlebih yang disematkan dengan teknologi layar QLED dan OLED?


Hisense Jadi Sponsor Piala Dunia 2018

7 April 2017

Seorang pengunjung menyaksikan televisi Hisense UHD TV yang dipamerkan pada acara International Consumer Electronics Show di Las Vegas (7/1). (AP Photo/Julie Jacobson)
Hisense Jadi Sponsor Piala Dunia 2018

Perusahaan elektronik asal Cina, Hisense, menjadi sponsor resmi Piala Dunia 2018.


TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

17 Maret 2017

Televisi
TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

Samsung Electronics meluncurkan TV QLED dan TV The Frame, dua produk premium.


Gadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen

16 Januari 2017

Seorang pekerja mendistribusikan tumpukan barang bekas elekronik yang akan didaur ulang di kota Guiyu, Cina, 10 Juni 2015. Cina sekarang memproduksi 6,1 juta metrik ton sampah elektronik setahunnya, kedua setelah Amerika Serikat dengan 7,2 ton. REUTERS/Tyrone Siu
Gadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen

E-waste adalah istilah untuk barang listrik atau elektronik yang sudah tidak terpakai.


LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017  

4 Januari 2017

AP/Alex Della Gatta
LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017  

LG bawa lemari es pintar dengan teknologi Alexa ke CES 2017


Bocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon  

4 Januari 2017

AP/Julie Jacobson
Bocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon  

Lemari es pintar LG bisa mencarikan resep hingga memantau waktu kedaluarsa bahan makanan


Deman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ  

24 Desember 2016

Sejumlah anak-anak hingga ibu-ibu memegang poster bertuliskan
Deman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ  

Lomba nantinya akan digelar di salah satu tempat wisata umum
/>



yang mudah dijangkau masyarakat Jakarta, seperti Monas

atau


Ancol.


Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat  

23 Desember 2016

Presiden Jokowi (kiri) berdoa usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Besar At-Taqarrub di Desa Keude Trienggadeng, Pidie Jaya, Aceh, 15 Desember 2016. Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama rekonstruksi masjid tersebut yang roboh akibat gempa 6,5 SR. ANTARA/Rahmad
Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat  

Jokowi menilai telolet merupakan hiburan, bahkan bagi beberapa
/>
orang sudah menjadi hobi.


Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...  

23 Desember 2016

Sejumlah pelajar sekolah menuliskan pesan
Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...  

Volume klakson telolet hampir dua kali batas maksimal yang
diperbolehkan.


LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil  

22 Desember 2016

Arief Sasono Aji, Product Marketing Head Resedential AC PT LG Electronics Indonesia, memperkenalkan seri  AC LG terbaru dengan teknologi inverter, Selasa, 20 Desember 2016. TEMPO/Firman Atmakusuma
LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil  

AC Berteknologi Inverter menjanjikan optimalisasi pada penghematan listrik dan
pendinginan lebih cepat.