Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakteri Ini Tumbuh Lebih Baik di Luar Angkasa

image-gnews
Zinnia oranye, bunga pertama yang tumbuh dan mekar di Stasiun Luar Angkasa.  Scott Kelly (NASA)
Zinnia oranye, bunga pertama yang tumbuh dan mekar di Stasiun Luar Angkasa. Scott Kelly (NASA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok peneliti dari University of California, Davis, Amerika Serikat, mengirim koleksi bakteri untuk dibiakkan di Stasiun Luar Angkasa (ISS). Perkembangan sebagian besar bakteri mirip dengan kondisi saat dibiakkan di bumi. Namun, para peneliti menemukan ada satu spesies bakteri yang tumbuh lebih baik di ISS ketimbang di bumi.

Program pembiakan koleksi bakteri di ISS adalah bagian dari proyek sains MERCCURI. Para peneliti berkolaborasi dengan masyarakat mengumpulkan mikroba dari monumen bersejarah, museum, sekolah, dan wahana luar angkasa di bumi.

Para peneliti menyimpulkan sebagian besar bakteri biasa ditemukan di ISS dan perilakunya mirip dengan yang ada di bumi. Pengecualian muncul pada bakteri Bacillus safensis. Hasil studi yang dirilis 22 Maret lalu menyebutkan bakteri ini berkembang 60 persen lebih baik di ISS dalam kondisi minim gravitasi.

Belum diketahui mengapa bakteri yang diisolasi dari wahana luar angkasa di fasilitas Jet Propulsion Laboratory itu bisa tumbuh lebih baik di luar bumi. Bakteri itu sebelumnya diduga tak sengaja terbawa dalam misi ke Mars pada 2004.

Bakteri B. safensis diketahui resisten terhadap garam, radiasi ultraviolet dan sinar gamma.Para ilmuwan juga pernah mengisolasi galur lain B. safensis dari tanaman di gurun Gujarat, India. Pemetaan genom bakteri B. safensis sudah dilakukan dan mungkin bisa menunjukkan mengapa dia bisa berlaku berbeda di luar angkasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut David Coil, peneliti utama dan ahli mikrobiologi dari UC Davis, banyak orang yang menanyakan mengapa bakteri harus dikirim ke luar angkasa. “Mengenali bagaimana perilaku mikroba dalam kondisi minim gravitasi adalah bagian penting dalam perencanaan untuk mengirim manusia dalam misi luar angkasa jangka panjang,” kata dia.

Riset tentang perkembangan mikroba juga memberikan informasi bagaimana mereka tumbuh dalam lingkungan buatan manusia. Sebelumnya, para ilmuwan juga berhasil menumbuhkan selada dan tanaman berbunga di stasiun luar angkasa itu.

SCIENCE DAILY | NASA | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


NASA dan India Akan Luncurkan Satelit Iklim pada 2024

4 hari lalu

Satelit NISAR memasuki ruang vakum termal di fasilitas ISRO di Bengaluru pada 19 Oktober. (Kredit gambar: ISRO)
NASA dan India Akan Luncurkan Satelit Iklim pada 2024

NASA dan ISRO sedang melakukan sentuhan akhir pada satelit NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar (NISAR).


Misi Dragonfly Bertenaga Nuklir ke Bulan Saturnus, Titan, Ditunda hingga 2028

4 hari lalu

Ilustrasi misi Dragonfly yang terbang di atas bulan Saturnus, Titan. (Kredit gambar: NASA/Johns Hopkins APL/Steve Gribben)
Misi Dragonfly Bertenaga Nuklir ke Bulan Saturnus, Titan, Ditunda hingga 2028

Titan adalah sebuah planet yang menurut para ilmuwan kaya akan molekul organik.


NASA Tawarkan Pengalaman Menyaksikan Gerhana Matahari Total di Air Terjun Niagara pada 2024

19 hari lalu

Air terjun Niagara salah satu tempat wisata alam yang sangat terkenal di Amerika. Air terjun Niagara merupakan gabungan dari 3 air terjun, sehingga biasa disebut air terjun Horseshoe. Niagara mengaliri air sebanyak 6 juta kubik permenit, sungguh kekuatan air yang sangat dahsyat. Roberto Machado Noa/Getty Images
NASA Tawarkan Pengalaman Menyaksikan Gerhana Matahari Total di Air Terjun Niagara pada 2024

Air Terjun Niagara dianggap pas jadi latar belakang alam yang spektakuler untuk peristiwa sekali seumur hidup ini.


5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

23 hari lalu

Gambar konsep pesawat luar angkasa robot Cina yang dapat digunakan kembali di orbit. (Kredit: Shenlong Space Technologies)
5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan


5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

23 hari lalu

Ilustrasi klub Playboy di luar angkasa. msn.com
5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan


Astronot Pertama Pimpin Pesawat Berawak ke Bulan Wafat di Usia 95 Tahun

25 hari lalu

Astronot NASA Frank Borman dalam foto tak bertanggal. Borman menjabat sebagai komandan Apollo 8, misi pertama terbang keliling dunia. Atas perkenan NASA/Handout melalui REUTERS
Astronot Pertama Pimpin Pesawat Berawak ke Bulan Wafat di Usia 95 Tahun

Mantan astronot AS Frank Borman meninggal pada usia 95 tahun.


Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

25 hari lalu

Asteroid Dinkinesh selebar setengah mil di sebelah kiri dan biner kontak yang menarik di sebelah kanan. Kredit: NASA/Goddard/SwRI/Johns Hopkins APL
Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

Target pertama misi Lucy kini diketahui adalah tiga asteroid.


Kisah Tragis Laika, Anjing Pertama yang Diterbangkan ke Luar Angkasa

26 hari lalu

Pesawat antariksa Soyuz MS-22 Rusia terlihat setelah lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan Bumi biru cerah di latar belakang pada 28 Maret 2023. Soyuz mengalami kebocoran cairan pendingin pada Desember 2022 dan kembali ke Bumi tanpa awak. (Kredit gambar: NASA TV)
Kisah Tragis Laika, Anjing Pertama yang Diterbangkan ke Luar Angkasa

Sebelum mati mengenaskan di luar angkasa, Laika diberi kesempatan pulang dan bermain bersama anaknya. Itu momen terakhirnya sebagai anjing rumahan.


Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

28 hari lalu

Tim peneliti NASA berhasil menemukan tanda-tanda lubang hitam yang sedang berkembang hanya 470 juta tahun pascaperistiwa Dentuman Besar (Big Bang). (NASA)
Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

Lubang hitam tersebut berada pada tahap awal pertumbuhan yang belum pernah disaksikan sebelumnya.


NASA Temukan Asteroid Dinky dengan Bulannya dekat Jupiter

30 hari lalu

Satelit dari asteroid Dinkinesh terlihat oleh Lucy Long Range Reconnaissance Imager (L'LORRI), saat pesawat ruang angkasa Lucy milik NASA melintasi biner asteroid ini. Gambar diambil pada 1 November 2023 dari jarak sekitar 270 mil. Kredit: NASA/Goddard/SwRI/Johns Hopkins APL/NOAO
NASA Temukan Asteroid Dinky dengan Bulannya dekat Jupiter

NASA telah merilis serangkaian gambar yang menunjukkan asteroid Dinky dan bulan semunya.