Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaria Merambah Bumi Sejak Era Dinosurus  

Pegiat yang tergabung dalam Indonesia Malaria Care Foundation melakukan aksi damai di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Selasa (23/4). Menurut data Unicef sebanyak 38 ribu meninggal dan 15 juta orang mengidap malaria di dunia setiap tahunnya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pegiat yang tergabung dalam Indonesia Malaria Care Foundation melakukan aksi damai di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Selasa (23/4). Menurut data Unicef sebanyak 38 ribu meninggal dan 15 juta orang mengidap malaria di dunia setiap tahunnya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asal-usul malaria, wabah yang sanggup membunuh sekitar 400 ribu manusia setiap tahunnya, ternyata jauh lebih tua daripada yang diprediksi sebelumnya. Penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium itu ternyata sudah berevolusi di era dinosaurus.

Malaria sebelumnya diperkirakan muncul dalam periode 15 ribu hingga 8 juta tahun lalu. Catatan manusia menunjukkan wabah mematikan ini sudah ada di Cina pada 2.700 tahun sebelum Masehi. Beberapa ahli berpendapat wabah itu berkontribusi pada kehancuran Kekaisaran Romawi. Tahun lalu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, setidaknya ada 214 juta kasus malaria. Imunitas terhadap malaria tidak muncul secara alami dan belum ditemukan vaksin terhadap penyakit ini.

Menurut laporan jurnal American Entomologist pada 11 Maret 2016, penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles itu berevolusi di tubuh serangga sekitar 100 juta tahun lalu. Para ahli memperkirakan vertebrata pertama yang menjadi inang parasit malaria saat itu adalah reptil, termasuk dinosaurus.

George Poinar Jr., penulis laporan dan peneliti dari Oregon State University, mengatakan wujud wabah malaria purba menggunakan perantara serangga dan galur yang berbeda. Menurut dia, hal ini sebenarnya membantu proses pertahanan hidup dan evolusi hewan di bumi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malaria sekarang dapat menginfeksi beragam mamalia, termasuk manusia, burung, hingga reptil. Evolusi malaria dan serangga penghisap darah, menurut Poinar, sudah ada sejak periode dinosaurus. “Bukti fosil menunjukkan malaria dengan perantaraan nyamuk sudah ada sejak 20 juta tahun lalu,” katanya. “Wujud awal wabah ini setidaknya berusia 100 juta tahun atau lebih tua.”

Poinar adalah orang pertama yang menemukan jejak malaria pada fosil berusia 15-20 juta tahun di Republik Dominika. Poinar mengindikasi wabah penyakit berperan dalam kepunahan dinosaurus, selain bencana seperti tumbukan asteroid dan letusan gunung api. “Serangga, mikroba patogen, dan penyakit yang menerpa vertebrata muncul di waktu yang bersamaan, termasuk malaria,” ucapnya.

 



OREGON STATE UNIVERSITY | AMERICAN ENTOMOLOGIST | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Terinfeksi Malaria Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Ginjal Akut

7 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Terinfeksi Malaria Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Ginjal Akut

Acute Kidney Injury (AKI) atau cedera ginjal akut adalah salah satu komplikasi malaria yang dapat muncul.


Kemenkes: Awal 2023, 5 Provinsi dan 9 Kabupaten Kota Ini Berhasil Eliminasi Malaria

28 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Kemenkes: Awal 2023, 5 Provinsi dan 9 Kabupaten Kota Ini Berhasil Eliminasi Malaria

Kemenkes melaporkan 5 provinsi dan 9 kabupaten kota di Indonesia berhasil eliminasi malaria di awal 2023. Provinsi dan kota mana saja?


Sorong Selatan Pertama di Papua Berhasil Eliminasi Kasus Malaria

29 hari lalu

Foto kolase profil anak-anak asal Distrik Jetsy, Kabupaten Asmat, Papua, 24 Januari 2018. Kondisi fisik anak-anak tersebut kurus dan perut buncit karena mengidap penyakit malaria, campak dan gizi buruk. ANTARA/M Agung Rajasa
Sorong Selatan Pertama di Papua Berhasil Eliminasi Kasus Malaria

Hampir 89 persen kasus malaria di Indonesia saat ini disumbang 4 provinsi di wilayah timur.


Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Gigitan Nyamuk saat Suhu Udara Meningkat

31 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Gigitan Nyamuk saat Suhu Udara Meningkat

Kemenkes menyebut ada lima jenis penyakit malaria yang berpotensi memicu komplikasi hingga berujung kematian, apabila telat ditangani secara medis.


Hari Malaria Sedunia, Yuk Pahami Penyakit Menular Ini

38 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Hari Malaria Sedunia, Yuk Pahami Penyakit Menular Ini

Memperingati Hari Malaria Sedunia pada 25 April, tak ada salahnya kita memahami penyakit akibat parasit dan biasa ditularkan oleh nyamuk ini.


Ghana Pertama Gunakan Kandidat Vaksin Malaria R21/Matrix-M

44 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Ghana Pertama Gunakan Kandidat Vaksin Malaria R21/Matrix-M

Ghana menjadi negara pertama yang mengesahkan penggunaan kandidat vaksin malaria R21/Matrix-M di dalam negerinya.


Ciri-ciri Nyamuk Malaria yang Perlu Diwaspadai

50 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Ciri-ciri Nyamuk Malaria yang Perlu Diwaspadai

Dokter mengimbau untuk berhati-hati jika melihat nyamuk malaria (Anopheles) karena sebagian wilayah masih rawan perkembangbiakan nyamuk tersebut.


Waspadai Penularan Malaria saat Mudik Lebaran

51 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Waspadai Penularan Malaria saat Mudik Lebaran

Dokter mengatakan meminimalisir kontak dengan nyamuk saat mudik Lebaran dapat mencegah penularan penyakit Malaria.


Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Museum Nyamuk, Museum Unik di Pangandaran, Cocok untuk Liburan Berfaedah

1 Februari 2023

Museum Nyamuk di Pangandaran, Jawa Barat. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Museum Nyamuk, Museum Unik di Pangandaran, Cocok untuk Liburan Berfaedah

Tidak hanya pantai, Pangandaran juga punya museum nyamuk yang bisa menambah wawasan mengenai nyamuk dan ragam penyakitnya.