TEMPO.CO, Fukuoka - Lautan gelembung memenuhi jalan-jalan di sebuah kota di selatan Jepang pada Sabtu dinihari, 16 April 2016, setelah gempa bumi dan beberapa gempa susulan mengguncang selatan negara itu.
Di daerah Tenjin, Kota Fukuoka, pengendara dan pejalan kaki mengalami kekacauan saat menempuh perjalanan setelah lautan busa tumpah ke jalan. Beberapa sumber melaporkan bahwa sebuah ledakan pipa bawah tanah melepaskan materi, tapi hanya sedikit informasi yang tersedia.
Gempa bumi mengguncang wilayah itu sesaat sebelum busa muncul di jalan. Banyak orang percaya substansi putih aneh itu terkait dengan gempa tersebut. Warga Tenjin berbagi gambar busa itu di Twitter, tapi sebagian besar tampak bingung soal penyebabnya.
Sebuah gempa berkekuatan 7,1 skala Richter melanda Jepang selatan pada Sabtu pagi. Gempa itu terjadi hampir 24 jam setelah gempa kecil melanda wilayah yang sama dan menewaskan sembilan orang.
Tidak jelas apakah gempa terbaru menambah korban tewas. NHK Jepang menyebutkan bahwa sejumlah panggilan datang dari warga yang melaporkan orang terjebak di dalam rumah dan bangunan. Sebuah video menunjukkan penduduk, yang diselamatkan dari ruang bawah tanah rumah runtuh, ditandu ke rumah sakit dengan ambulans.
Gempa mengguncang wilayah Kumamoto pada Sabtu pukul 01.25, diikuti beberapa gempa susulan. Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami hingga 1 meter (3 kaki) di sepanjang pantai barat pusat gempa di Kumamoto.
MASHABLE | ERWIN Z.